TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tempat Sahur Paling Asyik di Yogyakarta, Biar Kamu Semangat Puasa

#RamadanMasaKini Dari yang berat sampai yang ringan

IDN Times/Tunggul Kumoro

Riuhnya Ramadan biasa diwujudkan melalui berbagai macam hiruk pikuk aktivitas. Mulai dari berburu takjil hingga buka bersama. Namun, gak sedikit pula yang menyibukkan diri selama sebulan masa puasa ini dengan mencari hidangan sahur, terutama buat yang malas masak maupun anak kos.

Bagi mereka yang tinggal di Yogyakarta, mencari hidangan sahur bukanlah hal yang sulit. Di Kota Pelajar ini, banyak penjaja makanan yang buka sampai pagi dan siap menemanimu di kala sahur.

Berikut beberapa tempat di mana kamu bisa mencari santapan sahur di Yogyakarta seperti dihimpun IDN Times.

1. Warung Nasi Teri Pojok Gejayan

IDN Times/Tunggul Kumoro

Buat kamu yang doyan makan pedas bisa langsung ke warung milik Bu Subagya ini. Letaknya di barat Jalan Gejayan, dekat pertigaan ke arah Bioskop XXI.

Menu andalan di warung ini adalah sambal terinya yang seakan menantang para pecinta kuliner pedas dari seluruh penjuru Yogyakarta. Dicampur sayur nangka muda, atau sayur kacang panjang maupun tumis jipang, makin mantap rasa hidangan ini. Belum kenyang? Tinggal tambah lauk ayam balado, telur mata sapi, dan aneka macam gorengan yang tersedia.

Untuk seporsi nasi sayur plus sambal teri harganya Rp8 ribu saja. Beda lagi kalau pakai lauk tentunya. "Kami sahur tetap buka. Kalau di sini mulai ramai jam 3an," kata bu Subagya.

Baca Juga: 10 Tempat Nongkrong di Yogyakarta, Nyaman dan Murah Meriah!

2. Gudeg Ibu Kota

IDN Times/Tunggul Kumoro

Gudeg Ibu Kota bisa dibilang rajanya warung kuliner khas Yogyakarta di seputaran Jalan Urip Sumoharjo. Tenda warung kaki lima itu memang kelihatan riuh akan pengunjung serta pesanan layanan ojek pengantar makanan, bahkan saat jam-jam sahur.

Rasa manis yang mendominasi dari gudeg basah, baceman, sambal goreng, serta suwiran ayam memang tiada duanya. Cocok bagi kamu yang lebih suka makan berat. Satu porsi gudeg dengan lauk ayam suwir, kerupuk, dan es teh dibanderol Rp24 ribu.

Selain itu, masih ada jenis sajian lain, seperti bubur gudeg. Tambahan lauk, yakni bandeng presto, ayam, dan bebek goreng.

3. Soto Sampah

IDN Times/Tunggul Kumoro

Dinamai demikian bukan berarti kuliner ini menyajikan makanan yang gak layak santap. Tidak juga dijual di tempat yang non-higienis. Hanya penamaan dari para pembelinya saja, kata si penjual.

Lokasinya di Cokrodiningratan, Jetis, utara Pasar Kranggan. Jualannya, tentu soto dengan tiga pilihan 'topping'. "Ada babat, daging ayam, sama daging sapi," ujar si penjual yang saat itu terlihat sibuk menyajikan hidangan sotonya ke para pembeli.

Sepiring soto sampah dihargai Rp 8 ribu saja. "Tapi kalau mau dicampur (babat, daging sapi dan ayam) Rp 10 ribu," tambah si penjual. Murah kan? Saking murahnya, warung ini seringkali diserbu pengunjung.

"Kami buka dari sebelum buka itu. Niatnya buka sampai sahur, tapi ya kadang sebelum itu udah habis," kata si ibu-ibu penjual. Makanya, buruan gass. Terutama bagi kalian yang hobi bangun kepagian saat sahur. Ngomong-ngomong, pilihan lauk pauk di sini juga lengkap lho, ada aneka sate dan gorengan.

4. Angkringan Kopi Joss

Tunggul Kumoro/IDN Times

Yang satu ini, lokasinya gampang banget dicari. Salah satu yang buka saat jam sahur, adalah yang di utara Stasiun Tugu Yogyakarta.

Sesuai namanya, tempat ini cocok buat kamu yang demen ngopi tapi malas ribet soal makan. Gak mau kekenyangan, tinggal ngemil aneka sate yang berderet. Satu-dua bungkus nasi kucing boleh lah, supaya perut gak kosong. Harganya, dijamin gak bikin kantong bolong.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Verified Writer

Tunggul Kumoro Damarjati

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya