TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta French Toast, Roti Panggang Andalan untuk Sarapan 

Makanan sederhana yang enak dan mengenyangkan

ilustrasi French toast (unsplash.com/Crystal Jo)

Roti panggang sudah menjadi makanan yang mudah dibuat dan biasa dimakan untuk sarapan atau sekadar untuk camilan. Sekarang ini, roti panggang yang sedang tren adalah french toast. Roti tersebut diberi susu dan telur dahulu sebelum dipanggang.

Walaupun namanya ada kata french, tetapi makanan ini belum tentu berasal dari Prancis, lho. Supaya kamu lebih tahu, berikut ini fakta french toast yang selalu dijadikan menu andalan saat sarapan.

1. French toast diduga sudah ada sejak zaman Kerajaan Romawi

ilustrasi French toast (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Nama dan asal-usul french toast belum diketahui secara pasti, tetapi diduga terdapat kemiripan resep antara french toast dengan resep roti di zaman Kerajaan Romawi. Referensi awal dari resep french toast adalah dari Apicius, suatu kumpulan resep di zaman Kekaisaran Romawi.

Di dalam Apicius, dituliskan suatu resep bernama aliter dulcia atau hidangan manis lainnya. Resepnya adalah roti putih halus diiris yang dibuang keraknya, lalu dipecah menjadi potongan yang agak besar.

Setelah itu, rendam roti dalam susu dan telur kocok, lalu goreng dalam minyak. Jika sudah matang, tutupi dengan madu dan jadilah suatu hidangan mengenyangkan.

Konon, nama french toast digunakan pertama kali di dalam buku masak Inggris pada abad ke-17 yang berjudul The Accomplisht Cook. Istilah "French" mengacu pada irisan, seperti kentang goreng. Kemudian, resep french toast juga dikenalkan di Amerika Serikat oleh para pemukim.

Terdapat pendapat bahwa awalnya french toast itu berasal dari Amerika Serikay yang dibuat oleh chef bernama Joseph French pada 1724. Namun, karena chef tersebut susah melafalkan french's toast, maka jadilah roti buatannya dinamakan french toast.

2. Di Prancis, french toast dinamakan roti hilang

ilustrasi French toast (unsplash.com/Yansi Keim)

Di Prancis, french toast dinamakan pain perdu atau roti hilang. Dinamakan demikian, karena french toast terbuat dari sisa-sisa roti yang hampir basi.

Roti-roti tersebut kemudian dicelupkan ke dalam campuran susu dan telur, lalu digoreng dan jadilah suatu hidangan yang mengenyangkan. Untuk membuat pain perdu hanya perlu roti, susu, telur, gula, dan mentega untuk menggoreng.

Baca Juga: 5 Resep Kreasi French Toast dengan Cita Rasa Beragam 

3. French toast di berbagai negara memiliki ciri khasnya masing-masing

ilustrasi French toast (unsplash.com/Ana Azevedo)

French toast memunyai nama dan versi sendiri-sendiri di berbagai negara. Di Denmark dan Norwegia, french toast disebut arme ridder atau poor knight yang ditambahkan dengan kayu manis dan kapulaga.

Di Rumania dan Georgia, french toast lebih cenderung dengan rasa asin-gurih. Di Inggris, roti panggang ini disebut eggy toast atau gypsy toast yang rasanya bisa asin atau gurih.

Sedangkan di Belanda, french toast disebut wentelteefjes yang biasa dihidangkan untuk sarapan. Di Spanyol, french toast disebut torrija, torrija biasa disantap dengan cocolan susu (torrija de leche) atau sweet red wine (torrija de vino).

4. French toast bisa diberi aneka toping

ilustrasi French toast (unsplash.com/Joseph Gonzalez)

Roti dan topping yang digunakan untuk membuat french toast beraneka macam. Untuk roti, french toast dapat dibuat dengan roti tawar putih, brioche, atau roti challah.

Topping yang dapat digunakan antara lain sirup maple, madu, selai, whipped cream, buah-buahan, ice cream, kacang, bacon, bubuk kayu manis, gula dan lain-lainnya. Yummy!

Baca Juga: 5 Serba-serbi Kaya Toast, Sarapan Tradisional Khas Singapura

Verified Writer

Wanudya A

You'll never walk alone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya