Pencinta kuliner pasti bisa membedakan makanan di tempat makan biasa dengan restoran mewah. Biasanya, selain kualitas bahan makanannya yang berbeda, tampilan menunya pun berbeda. Jika di kafe atau restoran, tampilan menu akan diperhatikan sedemikian rupa.
Tak jarang para koki menambahkan garnish pada pesananmu, sehingga tampilannya jadi lebih cantik dan menggugah selera. Mungkin kamu bertanya-tanya, sebenarnya apa itu garnish dan bagaimana fungsinya? Kita cari tahu di bawah ini, yuk!
Garnish adalah sebuah komponen makanan yang diletakkan di bagian atas hidangan. Pada umumnya, garnish ditambahkan pada makanan maupun minuman, demi membuatnya jadi tampak lebih menarik, cantik, dan menggugah selera.
Ya, sebuah makanan bukan hanya dinilai dari rasa saja, tetapi juga tampilannya, apakah tampak menggugah selera atau tidak. Hal tersebut dapat menambah nilai jual tersendiri pada sebuah sajian.
Selain untuk menjadi "hiasan" pada makanan, garnish juga dapat menambah aroma pada sajian, memberikan kesan artistik, hingga memberikan kesan spesial pada sebuah hidangan. Garnish pun bisa menjadi "tanda" sejauh mana keahlian koki atau barista dalam menghidangkan makanan atau minuman tersebut.
Paling sering dijumpai, garnish bisa berupa aneka edible flower yang cantik. Tak melulu dari bahan yang mahal, garnish bisa dibuat dari bahan sederhana, lho. Misalnya seperti daun pandan, daun ketumbar, daun bawang, tomat, hingga aneka saus.
Gimana, sekarang sudah tahu pengertian dan fungsi dari garnish, kan? Kamu sendiri paling suka garnish berupa apa, nih? Tulis di kolom komentar, ya!