10 Jenis Garnish untuk Makanan, Tampak Lebih Menarik dan Menggiurkan

- Microgreens seperti daun ketumbar, seledri, dan parsley sering digunakan sebagai garnish untuk salad atau jus.
- Herba segar seperti rosemary, thyme, mint, atau basil cocok untuk hidangan pasta, sup, atau daging panggang.
- Bumbu tambahan seperti garam laut, lada segar, dan bubuk cabai dapat meningkatkan profil rasa suatu hidangan.
Dalam dunia kuliner, hiasan makanan atau garnish bukan sekadar tambahan tanpa arti. Jenis garnish yang tepat dapat meningkatkan daya tarik visual, meningkatkan rasa, serta menambah tekstur pada hidangan kamu.
Garnish mampu membuat makanan jadi terlihat lebih menarik dan menggugah selera. Tak hanya soal rasa dan penampilan, penggunaan garnish juga menjadi kesempatan untuk mengasah kreativitas memasak, lho.
Terdapat berbagai jenis garnish yang dapat digunakan untuk makanan. Berikut rekomendasi garnish untuk makanan yang bisa kamu pilih dan gunakan.
1. Microgreens

Microgreens merupakan sayuran yang dipanen saat usia sangat muda yakni 7-14 hari setelah semai. Sayuran microgreens memang paling sering digunakan untuk garnish, dibuat salad, atau jus.
Sayuran microgreens yang biasa digunakan sebagai garnish antara lain seperti daun ketumbar, seledri, dan daun parsley.
2. Herba segar

Herba segar bisa menjadi pilihan lain untuk garnish makanan. Kamu bisa meletakkan tangkai kecil rosemary, thyme, daun mint, atau basil di atas piring saji. Hal ini cocok untuk hidangan pasta, sup, atau daging panggang, untuk memberikan sentuhan segar dan tambahan aroma yang menggugah selera pada makanan.
3. Bumbu tambahan

Menggunakan bumbu tambahan sebagai garnish makanan juga dapat meningkatkan profil rasa suatu hidangan. Kamu bisa menggunakan taburan garam laut, lada segar, dan bubuk cabai.
4. Kacang dan biji-bijian

Kacang panggang, seperti almond, kenari, atau pistachio bisa digunakan untuk garnish makanan. Selain itu, ada jenis biji-bijian, seperti biji bunga matahari dan biji labu, yang dapat memberikan sensasi renyah yang nikmat pada hidangan gurih dan manis.
5. Edible flower

Edible flower atau bunga pangan dapat digunakan sebagai garnish. Kamu bisa menggunakan bunga nasturtium, lavender, mawar, atau marigold yang telah dibersihkan. Hal ini dapat digunakan sebagai garnish untuk hidangan salad dan dessert, yang memberikan sentuhan estetika nan elegan.
6. Minyak zaitun

Tidak hanya yang berbentuk atau bertekstur padat, minyak zaitun juga kerap digunakan sebagai garnish makanan. Minyak ini dapat menambah aroma, serta dapat menghidupkan hidangan, supaya tidak tampak membosankan.
7. Keju parut

Keju parut menjadi garnish makanan populer dan serbaguna. Makanan ini dapat meningkatkan rasa, tekstur, dan daya tarik visual dari berbagai hidangan, termasuk pasta, salad, nacho, dan gratin.
8. Buah segar

Buah-buahan segar merupakan hiasan makanan yang sangat baik, karena memberikan sentuhan warna, kesegaran, dan rasa manis alami pada hidangan. Kamu bisa menggunakan buah segar pada salad, puding, dan kue.
9. Kulit jeruk

Kulit jeruk juga bisa bermanfaat sebagai garnish makanan. Parutan kulit jeruk, jeruk nipis, atau lemon cocok untuk salad, seafood, atau makanan penutup untuk menambah rasa segar dan tajam, serta memperindah tampilan makanan.
10. Kaviar

Kaviar merupakan makanan yang terbuat dari telur ikan sturgeon yang sudah diproses dan digarami. Kaviar kerap digunakan sebagai hiasan mewah pada sushi, seafood, roti, dan lain-lain. Makanan ini memiliki aroma khas yang dapat meningkatkan cita rasa makanan dan sajian yang elegan.
Itulah beberapa jenis garnish untuk makanan yang bisa kamu gunakan. Selamat berkreasi dengan masakanmu, ya!