Apakah Kimchi Boleh Dibawa ke Dalam Pesawat?

Secara umum, kimchi diperbolehkan dibawa dalam pesawat, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama terkait peraturan keamanan penerbangan. Berikut beberapa aspek yang perlu kamu ketahui.

• Batasan cairan dalam kabin.

Kimchi yang memiliki kadar cairan tinggi, seperti yang masih dalam proses fermentasi atau disimpan dengan banyak air garam, dapat dikategorikan sebagai cairan oleh pihak bandara. Sebagian besar maskapai membatasi jumlah cairan yang bisa dibawa ke dalam kabin, yakni maksimal 100 ml per wadah dan total satu liter dalam satu tas plastik transparan. Jika kimchi kamu mengandung banyak cairan, sebaiknya disimpan dalam bagasi terdaftar, agar tidak disita petugas keamanan.

• Kemas dengan rapat dan kedap udara.

Salah satu tantangan terbesar membawa kimchi ke dalam pesawat adalah aromanya yang kuat. Maskapai tidak melarang kimchi dalam bagasi, tetapi sangat disarankan mengemasnya dengan rapat di dalam wadah kedap udara, supaya baunya tidak menyebar dan mengganggu penumpang lain. Penggunaan plastik vakum atau stoples kedap udara bisa menjadi solusi terbaik untuk menjaga kebersihan dan mencegah kebocoran.

• Peraturan bea cukai negara tujuan.

Setiap negara memiliki aturan berbeda mengenai impor makanan fermentasi. Beberapa negara, seperti Australia dan Selandia Baru, memiliki regulasi ketat terhadap produk makanan yang bisa membawa bakteri atau mikroorganisme tertentu. Sebelum membawa kimchi ke negara tujuan, pastikan untuk mengecek regulasi bea cukai setempat, agar tidak terkena denda atau penyitaan di bandara.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan, supaya perjalananmu aman dan lancar.

• Pilih kimchi dalam kemasan yang lebih kering, seperti kimchi instan, atau yang memiliki sedikit cairan untuk menghindari pembatasan cairan di kabin.
• Gunakan kemasan berlapis, misalnya membungkus stoples dengan plastik sebelum dimasukkan ke dalam tas, untuk menghindari kebocoran yang bisa mengotori bagasi.
• Tanyakan langsung kepada maskapai sebelum terbang untuk memastikan apakah ada kebijakan khusus terkait makanan fermentasi dalam penerbangan mereka.
• Bawa bukti pembelian atau label produk, jika diminta petugas keamanan di bandara atau saat melewati bea cukai.

Kimchi bisa bertahan cukup lama, karena merupakan makanan fermentasi. Namun, daya tahannya tergantung pada cara penyimpanan dan suhu tempat kimchi disimpan. Berikut perkiraan ketahanan kimchi.

• Pada suhu ruang: 1-2 hari sebelum mulai menjadi terlalu asam.
• Di dalam kulkas (dengan suhu sekitar 0-4 derajat Celsius): tiga sampai enam bulan, bahkan bisa lebih lama, jika disimpan dengan baik dalam wadah kedap udara.
• Di dalam freezer: Bisa bertahan hingga 12 bulan, tetapi teksturnya bisa berubah setelah dicairkan.

Semakin lama kimchi disimpan, rasanya akan semakin masam, karena fermentasi terus berlanjut. Kalau ingin kimchi tetap segar lebih lama, pastikan menyimpannya di kulkas dengan suhu stabil dan menggunakan wadah yang rapat, agar tidak terkontaminasi udara luar.

Kimchi memang bisa dibawa dalam pesawat, tetapi dengan syarat tertentu. Jika ingin membawanya ke kabin, pastikan volumenya sesuai dengan aturan cairan yang berlaku.

Untuk opsi lebih aman, simpan kimchi di dalam bagasi terdaftar dengan kemasan kedap udara, agar tidak mengganggu penumpang lain. Jangan lupa untuk mengecek regulasi bea cukai di negara tujuan, agar tidak mengalami kendala di bandara.

Dengan persiapan yang matang, kamu tetap bisa menikmati kimchi favoritmu tanpa hambatan selama perjalanan. Jal meokgessseumnida!