Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi membuat minuman matcha (pexels.com/Mikhail Nilov)
Ilustrasi membuat minuman matcha (pexels.com/Mikhail Nilov)

Intinya sih...

  • Matcha bisa kedaluwarsa dan kualitasnya menurun drastis, jika disimpan dengan cara yang kurang tepat.

  • Masa penyimpanan matcha tergantung pada kondisi, bisa bertahan 1-2 tahun jika belum dibuka, dan 60-90 hari setelah dibuka.

  • Ciri matcha yang sudah rusak antara lain berubah warna menjadi kusam, aromanya samar atau apek, teksturnya seperti pasir, dan rasanya terlalu pahit atau basi.

Matcha sebagai bubuk teh hijau asal Jepang ini dikenal memiliki rasa yang khas, warna hijau cerah, dan manfaat kesehatan yang luar biasa. Tak heran kalau matcha sedang hits banget belakangan ini. Bahkan, banyak orang yang membeli matcha bubuk untuk stok minuman di rumah.

Nah, sebagai pencinta matcha, kamu mungkin pernah bertanya-tanya, sebenarnya matcha bisa kedaluwarsa, gak, sih? Meski terlihat seperti bubuk biasa, ternyata matcha punya masa simpan dan cara penyimpanan yang benar, lho. Jika tidak, rasa, warna, dan kualitasnya bisa menurun, bahkan gak layak konsumsi.

Yuk, cari tahu dulu dari penjelasan di bawah ini tentang kedaluwarsa matcha!

1. Matcha bisa kedaluwarsa

Seperti produk makanan pada umumnya, matcha bisa kedaluwarsa. Secara teknis, matcha sebenarnya gak berbahaya ketika sudah melewati tanggal kedaluwarsanya. Namun, kualitasnya bisa menurun drastis dan kandungan baiknya juga berkurang, apalagi kalau disimpan dengan cara yang kurang tepat.

2. Berapa lama matcha bisa disimpan?

Masa penyimpanannya tergantung pada kondisi matcha. Jika matcha belum dibuka dan disimpan dengan benar, maka bisa bertahan selama 1-2 tahun. Biasanya terdapat tanggal kedaluwarsa yang tercantum di produknya.

Sedangkan, untuk matcha yang sudah dibuka, sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 60-90 hari untuk menikmati kesegaran dan manfaat kesehatan. Jika disimpan dengan benar, matcha dapat tetap bisa dikonsumsi hingga satu tahun. Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk memperpanjang masa simpan matcha.

3. Ciri matcha yang sudah rusak

Ilustrasi membuat minuman matcha (pexels.com/Mikhail Nilov)

Meski penyimpanannya tepat, matcha tetap bisa rusak seiring berjalannya waktu, lho. Berikut ciri-ciri matcha yang sudah rusak.

  1. Matcha berubah menjadi kusam atau kekuningan yang menandakan oksidasi dan penurunan kualitas.

  2. Jika aromanya samar atau apek, kemungkinan besar matcha sudah tidak segar.

  3. Tekstur matcha seperti pasir.

  4. Saat dikocok, matcha yang sudah rusak tidak menimbulkan lapisan berbusa dengan gelembung halus, yang menandakan kualitasnya sudah menurun.

  5. Jika rasanya terlalu pahit atau basi, tandanya matcha tersebut sudah rusak.

Jadi, pilihlah matcha dengan tanggal produksi terbaru dan tanpa bahan tambahan, agar kualitas dan rasanya tetap terjaga. Selamat menikmati olahan matcha favoritmu.

Editorial Team