Bertandang ke Banyuwangi, 6 Oleh-Oleh Khas Ini Wajib Kamu Cicipi

Pia Glenmore adalah pia khas Banyuwangi yang berasal dari kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi. Pia ini lain daripada yang lain. Jika kamu pernah mencoba pia khas Jogja yang bertekstur kering, pia Glenmore mempunyai tekstur yang berbeda. Kulitnya kering di luar, mempunyai lapisan yang bertumpuk-tumpuk, namun setelah digigit kamu akan merasakan kelembutan isinya.

Rasanya tidak terlalu manis dan aroma adonannya sangat harum khas pia. Ada banyak varian rasa yang bisa kamu pilih di antaranya kacang hijau, nanas, stroberi, coklat, keju, ubi ungu, ayam dan sebagainya.

Ladrang merupakan salah satu snack asli Banyuwangi yang berbentuk panjang, kecil dan renyah. Mungkin jika kamu melihatnya, sekilas hampir mirip dengan stik bawang yang dijual di toko-toko. Rasanya beragam, ada yang manis, asin hingga pedas.

Bagi kamu yang suka pedas, boleh dicoba nih varian rasa pedas, dijamin nendang. Dan bagi kamu pecinta ubi ungu, coba saja ladrang ubi ungu. Rasanya manis dan ubi jalarnya sangat terasa. Selain untuk oleh-oleh, ladrang juga sangat cocok dijadikan camilan pada saat perjalanan.

Kue bagiak merupakan kue kering tradisional masyarakat Banyuwangi yang terbuat dari bahan utama tepung sagu. Rasanya manis dan lumer saat di lidah. Dalam perjalanan produksinya, kue bagiak berkembang pesat.

Karena peminatnya yang luar biasa, kue ini sekarang sudah dikreasikan dengan beberapa varian seperti, keningar, susu, pisang, coklat, jahe, stroberi hingga keju. Kamu bisa mendapatkan kue manis ini di pusat oleh-oleh atau mini market setempat.

Berbahan dasar ketan dan terasi udang, rengginang ini sangat digemari oleh para ibu. Rengginang ini biasa dijual mentah. Rengginang berbentuk bulat dengan warna putih dari ketan. Cara penggorengan rengginang ini sama ketika kamu menggoreng kerupuk. Cukup digoreng di minyak yang panas dan api yang sedang, rengginang terasi siap untuk dinikmati.

Rasanya renyah sekali dan gurih ala terasi. Rengginang ini sangat cocok dibawakan untuk istri atau orang tua di rumah. Dijamin makin cinta deh sama Banyuwangi.

Berbeda dengan sale pisang yang pada umumnya menggunakan pisang kepok, emas atau ambon, sale pisang khas Banyuwangi berbahan dasar pisang berlin. Rasanya manis beraroma pisang.

Teksturnya crispy diluar namun sedikit chewy saat digigit. Sale pisang berlin dikemas dengan berat 250gr dan 500gr. Harganya sangat terjangkau. Kamu bisa borong sebanyak mungkin karena dipastikan kamu bakal kangen dengan jajanan satu ini.

Selain makanan kering ada juga tahu walik, oleh-oleh yang wajib kamu coba. Penamaan tahu walik diperoleh karena cara mengolah tahu yang memang dibalik kulitnya. Setelah dibalik kulitnya, tahu tersebut diisi dengan adonan yang terbuat dari tepung tapioka yang sudah dibumbui dan dicampur oleh cincangan ayam, daging, atau ikan. Setelah itu tahu digoreng hingga kulitnya kering dan renyah.

Tahu disajikan dengan secawan saus sambal yang bisa dicocolkan ketika kamu menikmatinya. Tahunya yang crispy dan isiannya yang gurih membuat kamu tidak ingin berhenti menyantapnya.

Nah, itu tadi adalah 6 macam oleh-oleh yang patut kamu coba ketika singgah di Banyuwangi. Gak bakalan nyesel kok. Rasanya dijamin nagih dan mantul alias mantap betul.