5 Kesalahan Membuat Matcha yang Bikin Rasanya Pahit, Perhatikan!
ilustrasi bubuk matcha dan sendok (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah pahit menjadi salah satu alasan kamu tidak menikmati matcha? Pada dasarnya, matcha memiliki rasa pahit natural yang normal. Namun, rasa pahit matcha bisa dinikmati oleh sebagian orang.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi rasa matcha berubah menjadi sangat pahit dan tidak bisa dinikmati. Kesalahan ini bisa terjadi mulai dari memilih, membeli, hingga menyajikannya.
Nah, supaya gak terjadi padamu, ada baiknya hindari lima kesalahan membuat matcha yang malah bikin rasanya pahit berikut ini. Perhatikan suhu air yang kamu gunakan!
1. Air yang digunakan terlalu panas
ilustrasi air panas (pexels.com/John-Mark Smith)Jangan pernah menyeduh matcha dengan air yang terlalu panas. Matcha mengandung klorofil di mana ketika diseduh menggunakan air yang terlalu panas akan mengeluarkan rasa pahit berlebih.
Ada baiknya, seduh matcha cukup menggunakan air hangat atau dingin. Suhu air ideal untuk menyeduh matcha berkisar 70-80 derajat Celcius.
Kalau sudah terlanjur, kamu bisa menambahkan madu atau gula cair untuk diaduk bersama matcha yang sudah diseduh. Dengan menambahkan pemanis sesuai takaran tidak akan membuat rasa matcha berubah.
2. Cara menyimpan matcha yang sembarangan
ilustrasi lemari penyimpanan (pexels.com/Karolina Grabowska)Cara penyimpanan matcha yang salah dapat mengubah warna hijau menjadi kekuningan. Akibatnya, rasa matcha akan menjadi semakin pahit.
Matcha sangat sensitif dengan udara dan cahaya. Baiknya, kamu menyimpan matcha di tempat tertutup dan tidak terlalu lembap. Pastikan kamu menggunakan stoples yang tidak tembus pandang untuk melindungi kualitas matcha.
Stoples tertutup dan tidak tembus pandang juga harus dibarengi dengan tempat penyimpanan yang memadai. Kamu bisa menggunakan tirai atau lemari tertutup untuk menyimpan matcha dengan baik.
3. Menyimpan matcha dalam waktu yang lama
Editor’s picks
ilustrasi jam pasir (pexels.com/Karolina Grabowska)Faktor selanjutnya yang bisa mempengaruhi adalah durasi penyimpanan matcha. Menyimpan matcha terlalu lama dapat mengubah warna dan rasa. Akibatnya, rasa pahit akan semakin kuat ketika diseduh.
Di sisi lain, perhatikan tanggal produksi atau pengemasan matcha yang kamu beli. Pastikan matcha yang kamu beli memiliki tanggal produksi dengan waktu beli, paling tidak berjarak maksimal satu minggu.
Tanggal produksi yang baru akan memperpanjang durasi penyimpanan kamu nantinya. Untuk penyimpanan sendiri ada baiknya tidak disimpan dalam jangka waktu lebih dari 8 minggu.
Baca Juga: 10 Dessert Berbahan Matcha Paling Enak, Ada Kesukaanmu?
4. Tidak memperhatikan komposisi matcha dan air saat diseduh
ilustrasi mengaduk matcha (pexels.com/Charlotte May)Setiap brand matcha yang kamu beli pasti memberikan saran penyajian yang tepat. Ikuti instruksi pada bungkus matcha untuk mendapatkan rasa yang maksimal. Matcha terasa pahit ketika kamu terlalu banyak menambahkan bubuk dan diseduh dengan air tidak ideal.
Jika brand matcha tidak menyediakan cara penyajian, kamu bisa menambahkan air sekitar 40-50ml untuk 2 sendok teh matcha bubuk. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan rasa matcha yang maksimal.
5. Menggunakan matcha yang kualitasnya dipertanyakan
ilustrasi menyeduh matcha (pexels.com/Monstera)Kualitas tidak akan mengkhianati rasa. Pastikan kamu membeli matcha berkualitas terbaik. Di Indonesia sendiri ada beberapa brand matcha kualitas terbaik yang bisa kamu nikmati.
Pelajari riwayat produksi matcha melalui website atau akun media sosial mereka. Jika tidak, kamu bisa bertanya kepada customer service untuk memastikan kualitas matcha yang kamu beli.
Lima faktor di atas menjadi kesalahan membuat matcha yang paling sering dilakukan. Kini kamu sudah tahu caranya, jangan sampai salah lagi, ya. Selamat menerapkannya!
Baca Juga: 6 Inspirasi Resep Kue untuk Pecinta Matcha, Mudah dan Wajib Dicoba!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
