Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Membedakan Peralatan Makan di Buffet Hotel, Jangan Sampai Salah Ambil

Buffet
ilustrasi buffet (freepik.com/mrsiraphol)
Intinya sih...
  • Pilih piring sesuai fungsi: roti, pembuka, utama, dessert
  • Pilih sendok sesuai hidangan: sup, makanan utama, dessert
  • Pilih garpu berdasarkan ukuran dan bentuk gigi: salad/dessert, makan utama
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat menikmati hidangan di buffet hotel, atau berada di acara yang formal, kita seringkali dihadapkan pada tumpukan piring, sendok, garpu, dan gelas yang beragam ukuran dan tersusun rapi. Memahami fungsi setiap alat makan ini penting sekali agar kamu dapat menikmati hidangan dengan nyaman.

Jangan sampai salah mengambil piring untuk makanan pembuka, padahal seharusnya piring itu untuk hidangan utama. Selain menyulitkan diri sendiri, mengambil alat yang salah akan membuat proses makanmu jadi kurang efisien dan tidak sesuai dengan standar etiket umum. Berikut panduan lengkap dan detail untuk membedakan serta menggunakan peralatan makan yang tepat di buffet. Disimak sampai habis, ya.

1. Piring: pilih piring yang tepat untuk makanan pembuka, utama, dan dessert

Mengambil hidangan ke piring
ilustrasi mengambil hidangan ke piring (pexels.com/Justin Agyarko)

Memilih piring di buffet hotel memang butuh sedikit perhatian karena ukurannya mirip-mirip, tapi setiap jenis piring punya fungsi spesifik sesuai hidangan. Mengetahui perbedaannya sangat penting supaya makanan tertata rapi dan nyaman saat digunakan. Urutan penggunaannya pun harus kamu pahami, karena piring untuk roti dan appetizer diambil sebelum piring hidangan utama.

  • Piring roti (Bread & Butter Plate/B&B Plate)
    Piring ini yang paling kecil, biasanya berdiameter sekitar 15–16 cm. Permukaannya rata, tipis, dan biasanya diletakkan di sisi kiri atas susunan piring. Piring roti digunakan untuk meletakkan roti, bun, atau roll, serta tempat mengoles mentega. Jangan gunakan piring ini untuk makanan utama atau sisa makanan, karena fungsinya memang khusus untuk roti dan pelengkap ringan sesuai aturan umum buffet.
  • Piring makanan pembuka (appetizer plate)
    Ukuran piring ini sedikit lebih besar, sekitar 18–20 cm. Piring ini cocok untuk hidangan pembuka seperti salad, canapé, atau finger food. Ukurannya lebih kecil daripada piring utama agar porsinya pas dan memberi sinyal supaya tidak mengambil terlalu banyak di awal.
  • Piring hidangan utama (dinner plate)
    Ini adalah piring paling besar di buffet, diameter umumnya antara 25–30 cm. Permukaannya rata dengan cekungan dangkal di tengah, cukup tebal untuk menahan panas dan berat makanan. Piring ini khusus untuk hidangan berat seperti protein (daging, ikan), karbohidrat (nasi, kentang, pasta), dan sayuran pendamping. Memanfaatkan ruang besar di piring utama membuat makanan tidak menumpuk, tampilan lebih rapi, dan proses makan jadi nyaman.
  • Piring dessert (dessert plate)
    Piring dessert digunakan khusus untuk makanan penutup manis seperti kue, puding, mousse, atau buah segar. Piring ini memiliki diameter yang variatif, sekitar 16–18 cm, sehingga ukurannya lebih mendekati piring appetizer. Di beberapa restoran buffet, terkadang menggunakan piring appetizer dan piring dessert secara bersamaan karena ukurannya yang hampir identik, untuk alasan efisiensi dan penghematan biaya.

2. Sendok: pilih sesuai jenis hidangan

Sendok makanan utama
ilustrasi sendok makanan utama (pexels.com/Zak Chapman)

Sendok di buffet memiliki bentuk dan ukuran yang beragam, dan setiap sendok dirancang untuk hidangan tertentu. Mengetahui perbedaannya membuat kamu lebih mudah menikmati makanan tanpa salah ambil atau terlihat bingung di depan orang lain.

  • Sendok sup (soup spoon)
    Sendok ini biasanya berukuran lebih besar dengan mangkuk sendok bulat atau oval, cocok untuk sup, kaldu, atau chowder. Sendok sup memiliki lekukan yang lebih dalam untuk menahan cairan, sehingga mudah menyendok tanpa tumpah.
  • Sendok makanan utama (dinner spoon/table spoon)
    Ukuran sendok ini sedang, dan mangkuknya tidak sedalam sendok sup. Digunakan untuk hidangan berkuah ringan atau nasi, pasta, dan lauk-pauk pendamping.
  • Sendok dessert (dessert spoon/teaspoon)
    Ini adalah sendok yang paling kecil, biasanya memiliki panjang yang variatif, sekitar 12–15 cm. Digunakan untuk hidangan penutup seperti puding, mousse, es krim, atau kue berlapis krim.

Tips membedakan sendok dessert dan sendok teh

Kalau keduanya tampak mirip, perhatikan ukuran mangkuknya. Sendok dessert biasanya sedikit lebih besar dan lebih lebar daripada sendok teh, sehingga bisa menampung lebih banyak puding atau cake. Sebaliknya, sendok teh lebih kecil dan dirancang hanya untuk mengaduk gula saat minum teh atau kopi.

3. Garpu: menentukan pilihan berdasarkan ukuran dan bentuk gigi

Potret garpu makan
potret garpu makan (pexels.com/Julia Filirovska)

Garpu seringkali berpasangan dengan pisau, dan ukurannya diatur berdasarkan urutan hidangan yang kamu santap. Membedakan garpu utama dari garpu salad sangat penting, tidak hanya dari ukurannya, tetapi juga dari desain giginya.

  • Garpu salad atau dessert (salad/dessert fork)
    Garpu ini lebih pendek dari garpu utama, panjangnya sekitar 15–17 cm, digunakan untuk hidangan pembuka atau makanan penutup padat seperti salad, buah, atau cake. Salah satu giginya biasanya sedikit lebih lebar atau cekung agar mudah memotong makanan lunak tanpa pisau, membuatnya serbaguna untuk porsi ringan.
  • Garpu makan utama (dinner fork)
    Garpu ini sedikit lebih panjang, sekitar 18 cm, dengan empat gigi yang kuat. Garpu ini digunakan khusus untuk menyantap hidangan utama, berpasangan dengan pisau makan. Ketebalan material dan ukurannya dibuat untuk menahan beban dan tekanan saat kamu memotong daging atau sayuran yang berat, sehingga proses makanmu terasa kokoh dan nyaman.

4. Mangkuk: mengenali bentuk sesuai kebutuhan kuah dan porsi

Dessert bowl
ilustrasi dessert bowl (pexels.com/Olga Lioncat)

Mangkuk di buffet memiliki desain khusus yang mendukung jenis makanan tertentu. Membedakan antara mangkuk sup dan mangkuk dessert penting agar hidanganmu tidak tumpah dan suhunya tetap terjaga.

  • Mangkuk sup (soup bowl)
    Mangkuk ini memiliki diameter sedang dengan cekungan dalam dan materialnya sedikit tebal. Cocok untuk sup atau bubur karena ketebalan mangkuk membantu menjaga suhu tetap hangat saat disantap. Beberapa mangkuk sup dilengkapi pegangan kecil di sisi kiri dan kanan, agar mudah diangkat dan tidak tumpah.
  • Mangkuk sereal atau dessert (cereal/dessert bowl)
    Mangkuk ini lebih kecil dan cekungannya dangkal, biasanya digunakan untuk sereal, es krim, parfait, atau hidangan penutup berkuah ringan. Ukurannya pas untuk porsi individu, memudahkan menikmati dessert tanpa berlebihan.

5. Gelas: pilih sesuai jenis minuman

Gelas air dan cangkir
ilustrasi gelas air dan cangkir (pexels.com/Igor Starkov)

Di area minuman buffet, kamu akan menemukan berbagai macam gelas yang dirancang untuk jenis minuman berbeda, mulai dari air putih hingga minuman panas. Pemilihan gelas yang tepat memengaruhi pengalaman menikmati minuman.

  • Gelas air (water glass)
    Gelas air biasanya berbentuk tinggi sedang dan tidak memiliki gagang serta dengan kapasitas isi lebih besar, cocok untuk air putih atau minuman dingin lainnya. Desain gelas tebal membuatnya kokoh, tidak mudah pecah, dan mampu menahan suhu dingin minuman untuk sementara.
  • Cangkir dan tatakan (cup and saucer)
    Untuk minuman panas seperti kopi atau teh, gunakan cangkir yang dipasangkan dengan tatakan. Cangkir keramik atau porselen yang tipis membantu menjaga suhu tetap panas dan terasa ringan saat diangkat. Tatakan berfungsi menampung tetesan atau luapan kecil, sehingga kamu bisa membawa cangkir tanpa tumpah.
  • Gelas berkaki (stemware)
    Beberapa buffet menyediakan gelas berkaki untuk anggur atau cocktail. Gelas ini memiliki kaki ramping dan mangkuk di atasnya. Bentuk mangkuk berbeda-beda misalnya, gelas flute yang tinggi dan ramping digunakan untuk champagne agar mempertahankan gelembungnya lebih lama.

6. Sumpit: terdapat di hidangan makanan Asia

Potret sumpit
Potret sumpit (pexels.com/Cats Coming)

Sumpit adalah alat makan khas Asia yang tentu saja tersedia di buffet yang menyajikan hidangan Oriental seperti mie, sushi, atau dim sum. Sumpit biasanya memiliki panjang standar sekitar 20–25 cm, dan terbuat dari bahan yang berbeda, seperti kayu, bambu (seringkali sekali pakai), atau plastik keras serta logam yang dapat digunakan ulang.

Jika kamu belum terbiasa menggunakan sumpit, kamu boleh mengambil garpu makan utama (dinner fork) atau sendok untuk menyantap hidangan seperti mie atau nasi. Yang terpenting, gunakan alat yang membuat kamu paling nyaman menyantap makanan.

Menikmati hidangan di buffet hotel bukan sekadar soal rasa, tapi juga pengalaman. Dengan memahami fungsi peralatan makan dan memilihnya dengan tepat, setiap suapan menjadi lebih nyaman, tertata, dan menyenangkan. Ketenangan dalam memilih alat yang sesuai akan membuat momen makanmu terasa elegan, santai, dan pastinya bebas dari kebingungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Food

See More

30 Promo Makanan dan Minuman 12.12 yang Gak Boleh Dilewatkan

11 Des 2025, 14:04 WIBFood