5 Cara Cermat Memilih Bawang Putih yang Berkualitas, Jangan Keliru!

Jika membeli bawang putih secara utuh di pasar tradisional atau pun swalayan, maka biasanya kamu akan menemukan bagian kepala umbi yang terdapat pada bawang putih. Kamu bisa mengecek kualitas bawang putih melalui kepala umbi yang ada. Khususnya, apabila kepala umbi tersebut terasa lebih keras pada saat dipegang.

Kepala umbi yang terasa keras biasanya menjadi ciri khas, bahwa kondisi bawang putih memang baik dan layak untuk digunakan sebagai bumbu masakan. Sebaliknya, jika kepala umbi tersebut terasa lembek, sebaiknya jangan dipilih. Sebab, bisa jadi bawang putih tersebut sudah disimpan lebih lama.

Bawang putih yang berkualitas memang biasanya memiliki tekstur kulit yang jauh lebih halus dan mulus. Alhasil, cukup mudah untuk membedakan antara bawang putih yang berkualitas atau pun sudah kurang bagus kualitasnya. Sebaiknya, kamu menghindari membeli bawang putih yang terasa kasar pada saat dipegang.

Bawang putih yang terasa kasar mungkin saja menunjukkan, bahwa kualitasnya sudah tidak bagus lagi, sehingga teksturnya pun cenderung berubah. Sudah pasti pada saat diolah pun tak akan terasa lezat lagi nantinya. Bahkan, mungkin saja akan membuat masakanmu menjadi kurang enak.

Kamu bisa melihat bagaimana permukaan kulit dari bawang putih pada saat membelinya. Sebab, hal itu mungkin menjadi satu hal yang sangat mudah untuk dikenali. Sebaiknya, pilihlah bawang putih yang memiliki kulit mulus dan segar. Sebab, itu menjadi tanda bahwa kualitas dari bawang putih tadi memang baik untuk dikonsumsi.

Kamu perlu mewaspadai bawang putih yang bagian permukaannya berkerut dan memiliki tekstur lebih kering. Sebab, itu menunjukkan jika kualitasnya kurang bagus dan rentan busuk. Sudah pasti cita rasa dan aromanya pun kurang sedap, apalagi jika kamu akan menggunakannya untuk memasak nanti.

Banyak orang yang terlalu asal dalam membeli bawang putih, sehingga mengabaikan bintik-bintik yang mungkin terdapat pada bagian kulitnya. Sebaiknya, hindari bawang putih yang memiliki bintik hijau. Sebab, itu artinya kualitas bawang sudah sangat buruk dan tak latak dikonsumsi.

Jika memang ingin membeli bawang putih yang segar dan berkualitas maka pastikan permukaan kulitnya bebas dari bintik. Sebab, itulah yang menjadi ciri dari bawang putih berkualitas. Tak heran jika sebaiknya kamu perlu benar-benar mengamati bawang putih dengan cermat sebelum membelinya.

Bawang putih memiliki aromanya tersendiri yang terasa sangat unik dan berbeda apabila kamu menciumnya secara langsung. Kamu bisa menerka-nerka sendiri kualitas yang dimiliki. Hindari bawang putih yang memiliki aroma apek, karena bisa saja tandanya bawang putih tersebut sudah disimpan terlalu lama.

Biasanya bawang putih yang berkualitas baik tak akan mengeluarkan bau apek dan tak akan berair saat dipegang. Bawang putih yang berkualitas akan cenderung beraroma sangat khas dan terasa kering permukaannya saat dipegang, sehingga kualitasnya pun terjamin.

Pentingnya memilih bawang putih yang memiliki kualitas baik. Jangan sampai keliru dalam memilihnya karena akan berpengaruh pada hasil masakanmu. Harus selektif dalam memilih bawang putih, agar hasil masakanmu juga memuaskan.