Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Membekukan Ceker agar Tahan Lama, Awet Berbulan-bulan

ilustrasi ceker ayam (freepik.com/mrsiraphol)

Ceker adalah bagian dari daging ayam yang bisa dimanfaatkan menjadi beraneka macam masakan, mulai ditumis, digoreng, dipanggang, bahkan dijadikan makanan berkuah. Ceker juga menjadi bahan favorit untuk pembuatan kaldu supaya rasanya jadi lebih pekat.

Ceker memiliki beberapa cara penyimpanan yang bisa dilakukan untuk mencapai hasil maksimal, salah satunya metode pembekuan. Dengan menyimpannya dalam kondisi beku, ceker bisa tahan cukup lama, bahkan beberapa minggu jika disimpan dengan baik.

Sebelum dibekukan, berikut ini lima cara membekukan ceker yang bisa diterapkan di rumah untuk membuatnya lebih tahan lama. Awet berbulan-bulan, lho!

1. Bersihkan kuku dan kulit yang menempel pada ceker

ilustrasi ceker ayam (pixabay.com/qq208915)

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membekukan ceker adalah membersihkan kuku dan kulit yang menempel. Sering kali ketika kita membeli ceker yang segar masih terdapat kuku panjang hingga lapisan kulit kekuningan di permukaannya.

Bagian-bagian tersebut perlu dibersihkan untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur. Keduanya dapat menyebabkan ceker lebih rusak dan membuatnya ditumbuhi kuman. Oleh karenanya, apabila membeli ceker yang masih memiliki dua bagian di atas, jangan lupa untuk dibersihkan terlebih dahulu agar ceker ini benar-benar higienis.

2. Marinasi ceker menggunakan jeruk nipis

ilustrasi jeruk nipis (pexels.com/Skylar Kang)

Ceker yang sudah dibersihkan dari kuku, kulit, dan dicuci bersih sebaiknya juga dimarinasi menggunakan air jeruk nipis. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah bau amis dan membantu meningkatkan tekstur serta aroma dari ceker.

Proses marinasinya tidak harus berlangsung terlalu lama, karena bisa memakan waktu beberapa menit, tergantung banyaknya ceker yang hendak dibekukan. Gunakan perasan air jeruk nipis segar, pastikan semua bagian ceker dilumuri dengan baik, lalu tunggu beberapa saat sebelum nantinya dibilas kembali.

3. Rebus ceker bersama rempah aromatik

ilustrasi merebus ceker ayam (pixabay.com/qq208915)

Untuk membuat penyimpanan ceker jadi lebih maksimal, kamu disarankan untuk memasaknya terlebih dahulu dengan direbus. Dengan begitu, pembekuan akan berlangsung lebih higienis dan ketika dicairkan, ceker ayam bisa dimasak dengan waktu lebih singkat.

Dalam proses perebusan, ada dua metode yang bisa kamu terapkan. Pertama, langsung merebusnya bersama rempah-rempah aromatik untuk menghasilkan ceker yang wangi dan lebih praktis. Kemudian, yang kedua dengan merebusnya sebentar di air bersih, lalu tiriskan. Rebus lagi kedua kalinya di air bersih bersama rempah-rempah. Hal ini akan membantu menghilangkan bau amis secara maksimal pada ceker tersebut.

Proses perebusannya tidak harus dilakukan sampai matang dan empuk sempurna. Kamu bisa hitung sampai setengah matang saja, tergantung preferensi dan kenyamanan masing-masing.

4. Tiriskan ceker dan pindahkan ke wadah kedap udara

ilustrasi ceker ayam (pixabay.com/Kreingkrai Luangchaipreeda)

Ceker yang sudah kamu rebus perlu ditiriskan terlebih dahulu supaya sisa airnya menguap dan tidak lembap. Kalau ceker sudah kering, maka kamu bisa memindahkannya ke dalam wadah kedap udara.

Jika tidak ingin memakan tempat, maka disarankan untuk menggunakan plastik khusus yang aman disimpan di dalam freezer. Ini akan membuat penyimpanan jadi lebih efisien dan mencegah bunga es yang membaku di dalam wadah.

Kamu juga bisa menggunakan wadah kedap udara yang kering untuk menyimpan ceker-ceker tersebut supaya tetap higienis. Disarankan untuk menyimpannya dalam kemasan per porsi supaya lebih efisien ketika hendak dicairkan. Kamu tidak harus mencairkan semua ceker, melainkan beberapa yang diperlukan saja. Ini akan menjaga kualitas dan higienitas pada bahan makanan tersebut.

5. Letakkan ceker ke dalam freezer

wanita yang menyimpan makanan di freezer (pexels.com/Meruyert Gonullu)

Kalau ceker sudah dimasukkan ke dalam wadah yang tepat, maka waktunya untuk menyimpan ceker di dalam kulkas bagian freezer. Penyimpanan ini bisa berlangsung selama berminggu-minggu, tergantung kondisi penyimpanan hingga kualitas ceker. Makanya, sangat disarankan untuk memilih ceker segar dan lakukan proses pengolahan dengan baik supaya pembekuannya bertahan lama.

Ciri-ciri ceker yang segar bisa kamu lihat dari warnanya yang cerah, teksturnya kenyal, dan aromanya cukup khas dan segar. Jika ceker sudah disimpan terlalu lama dan tidak segar, maka biasanya dapat dilihat dari warnanya yang kusam atau abu-abu, berbau amis, tekstur terlalu lunak, hingga lembap berlebihan.

Kamu dapat memilih ceker ayam yang segar, lalu dibersihkan dengan baik supaya memperoleh ceker yang siap dibekukan dalam waktu cukup panjang. Jika hendak diolah, kamu bisa mencairkannya terlebih dahulu dengan cara diturunkan ke bagian kulkas biasa atau didiamkan di suhu ruang selama beberapa saat. Itu dia cara membekukan ceker dengan mudah. Gimana, mudah, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
Retno Rahayu
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us