Kebanyakan makanan Asia menggunakan minyak wijen sebagai pelengkap untuk membuat aroma maupun cita rasa dari masakan lebih menggugah selera. Umumnya, minyak wijen digunakan pada beberapa masakan populer, seperti makanan China dan Jepang.
Buat kamu yang masih awam, berikut ini lima referensi cara menggunakan minyak wijen untuk meningkatkan hidangan yang kamu buat di rumah. Rasa dan penampilan makanan jadi lebih menggugah selera, lho!
Minyak wijen sering ditambahkan dalam beberapa masakan untuk memberi sentuhan akhir supaya semakin menggugah selera. Macam-macam masakan biasanya menggunakan minyak wijen untuk meningkatkan rasa maupun aroma.
Alasan minyak wijen lebih sering dimasukkan pada akhir proses memasak untuk menjaga kualitas dari minyak itu sendiri. Dengan begitu, rasanya tidak berubah karena proses memasak yang cukup lama. Kamu bisa mendapatkan hidangan yang sedap dari sisi aroma maupun sensasi yang disajikan.
Berikutnya, minyak wijen juga bisa ditambahkan ke dalam adonan saus untuk memperoleh cita rasa yang maksimal. Seperti diketahui, saus merupakan elemen penting dalam beberapa masakan supaya hidangan lebih sedap dan menggugah selera. Ada saus pedas, saus asin, saus manis, dan sejenisnya.
Namun, dalam kreasi masakan Asia, biasanya saus yang digunakan juga kaya dengan bumbu atau elemen yang mampu menunjang rasa maupun aroma agar semakin intens. Salah satunya dengan menggunakan minyak wijen. Biasanya bahan ini juga kerap dipasangkan dengan kecap asin, saus inggris, dan bahan-bahan sejenis.
Minyak wijen juga berfungsi dimasukkan ke dalam bumbu marinasi. Seperti diketahui, marinasi adalah tahapan penting ketika kamu hendak mengolah suatu bahan supaya bumbu meresap sampai ke dalam. Rupanya, kamu juga bisa memanfaatkan minyak wijen untuk mengubah rasa atau aroma dari suatu bahan supaya semakin menggugah selera.
Biasanya, penggunaan minyak wijen sebagai bahan marinasi diperuntukkan bagi beberapa komponen yang terkait dengan daging sapi, ayam, dan sejenisnya. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh rasa makanan yang menggiurkan. Bahkan, minyak wijen juga bisa dikombinasikan bersama beberapa komponen lainnya, seperti jahe dan bawang putih.
Buat yang sulit makan sayur, maka minyak wijen bisa kamu manfaatkan untuk melengkapi rasa dan aroma hidangan supaya lebih mengikat. Hidangan yang ditambahkan minyak wijen biasanya berupa tumis sayur sederhana.
Bahan perasa yang digunakan juga cukup mudah ditemui seperti, misalnya irisan bawang putih, jahe, saus tiram, dan minyak wijen. Dengan bahan sesederhana itu, kamu bisa mendapatkan tumis sayur yang menggugah selera. Pernah mencobanya, gak, nih?
Siapa di antara kamu yang suka banget makan mi? Hidangan satu ini memang dapat dikreasikan dengan berbagai cara, sehingga penggemarnya pun tidak sedikit. Mi menjadi salah satu komponen populer dalam tradisi masakan Asia dengan macam-macam elemen tambahan yang membuat hidangan jadi semakin memikat.
Namun, tentunya ada juga bahan-bahan perasa yang menunjang kelezatan olahan mi tersebut. Salah satunya minyak wijen. Kamu bisa menambahkan minyak wijen ke dalam mi buatanmu untuk meningkatkan rasa dan aroma hidangan tersebut.
Perlu diperhatikan, hati-hati dengan penggunaan minyak wijen, mengingat bahan ini memiliki tekstur yang cukup pekat. Jika penggunaannya tidak ditakar dengan baik, khawatir bisa merusak rasa makanan yang kamu buat.
Minyak wijen mungkin belum terlalu familier buatmu, sehingga jika memerlukan referensi untuk mengolah minyak wijen, maka lima cara di atas bisa diterapkan untuk menyajikan hidangan yang menggugah selera karena rasa maupun aromanya semakin meningkat. Jangan ragu atau salah lagi, ya!