8 Ciri-ciri Daging Ayam Segar, biar Gak Tertipu Ayam Tiren
ilustrasi ayam mentah (pexels.com/Karyna Panchenko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ayam merupakan salah satu bahan makanan yang paling umum dimasak sebagai menu sehari-hari. Namun, memilih daging ayam yang segar dan berkualitas bisa dibilang susah-susah gampang.
Apalagi jika kamu sering membeli ayam di supermarket, karena sebagian besar ayam telah diproses, dibekukan, atau dikemas. Alhasil, hal tersebut butuh kejelian saat memilihnya.
Memilih daging ayam yang segar dan berkualitas merupakan langkah penting untuk membuat sajian yang nikmat. Dengan memerhatikan ciri-ciri di atas, kamu bisa memastikan untuk mendapatkan ayam yang segar.
1. Perhatikan warna daging ayam
ilustrasi daging ayam (pexels.com/alleksana)Melihat warna adalah salah satu cara termudah untuk mengetahui apakah ayam mentah tersebut masih segar atau sudah busuk. Potongan ayam segar yang baru dipotong memiliki warna daging merah muda.
Namun, jika warnanya keabu-abuan atau pucat, artinya kualitasnya kurang baik. Jika kamu sudah terlanjur mendapatkan warna daging ayam yang pucat, sebaiknya jangan dikonsumsi, ya!
2. Tekstur ayam
ilustrasi daging ayam tanpa tulang (pixabay.com/manfredrichter)Sebelum membeli, kamu harus mengetahui tekstur ayam mentah yang segar. Pilihlah tekstur ayam yang cenderung kenyal dan gak terlalu keras.
Selain itu, cara terbaik untuk mengetahuinya adalah dengan mencuci ayam. Secara alami, ayam yang segar cenderung mengilap dan sedikit berlendir. Namun, jika masih terasa sangat lengket dan lembek setelah dicuci, kemungkinan besar ayam tersebut sudah tidak segar.
3. Aroma ayam
ilustrasi daging ayam (pixabay.com/misskursovie2013)Ayam mentah segar memiliki aroma yang sangat ringan atau tidak berbau sama sekali. Sedangkan, ayam yang sudah busuk baunya sangat menyengat.
Jika ayam yang kamu beli memiliki bau asam atau belerang yang mirip telur busuk, maka segera buang. Sebab, bau busuk tersebut disebabkan berkembangnya patogen atau parasit pada ayam.
4. Pilih ayam dengan kerak es yang tidak tebal
ilustrasi ayam beku (pixabay.com/byrev)Editor’s picks
Pernahkah kamu memerhatikan kerak es di sekitar ayam beku yang ada di toko? Hal ini biasanya terjadi karena hilangnya kelembaban di dalam freezer dan dapat memengaruhi kualitas ayam. Namun, jika ayam memiliki lapisan es yang sangat tebal di sekelilingnya, sebaiknya jangan dibeli.
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Daging Ayam Matang yang Sudah Busuk, Gak Layak Konsumsi
5. Cek bintik-bintik pada ayam
Ilustrasi ayam busuk (freepik.com/atlascompany)Hal lain yang perlu kamu ingat saat membeli ayam adalah mencari bintik-bintiknya. Jika ada bintik berwarna merah, putih, kuning, atau hitam, hal ini menunjukkan pembusukan dan gak aman untuk dikonsumsi.
6. Tidak keluar banyak darah
ilustrasi daging ayam (freepik.com/jcomp)Jika kamu beli ayam potong kemasan, kemudian melihat banyak darah di dalamnya, itu tandanya ayam yang kurang segar. Sebaiknya pilih ayam segar yang tidak mengeluarkan banyak darah. Mungkin saja terjadi karena proses pemotongan yang salah.
7. Daging ayam masih hangat
ilustrasi daging ayam (pixabay.com/sontung57)Ciri ayam segar lainnya adalah terasa hangat. Kenapa? Karena tandanya penjual ayam menggunakan air panas untuk membersihkan bulu-bulunya. Jadi, jika masih terasa hangat, bisa dipastikan ayam tersebut masih segar.
8. Perhatikan label pada kemasan
Ilustrasi ayam kemasan (homegrown.extension.ncsu.edu)Jika belanja ayam kemasan di supermarket, sebaiknya cek label bertuliskan tanggal kedaluwarsa. Meski ayam dalam kondisi beku, biasanya kondisinya bagus.
Namun, tidak menutup kemungkinan ayam sudah dibekukan lebih dari satu hari. Oleh karena itu, lebih baik segera masak ayam di hari yang sama atau tidak mendekati tanggal kedaluwarsa.
Sekarang sudah tahu ciri-ciri ayam segar, kan? Semoga membantumu saat membeli atau memasak ayam mentah, ya!
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Daging Babi yang Sudah Busuk, Bisa Bikin Keracunan!
Berita Terkini Lainnya
