Review Lounge In The Sky Jakarta, Serunya Makan Malam di Ketinggian

Harganya berapa, ya?

Lounge In The Sky  resmi mengudara di langit Jakarta sejak 28 Maret 2022. Persiapan ini telah dilakukan secara matang sejak tahun lalu.

Platform melayang ini mendapatkan respons positif dari masyarakat dan pemerintah. Ditandai dengan hadirnya beberapa pejabat dalam prosesi peluncuran, seperti Ketua Majelis Permusyawarakat Rakyat Bambang Soesatyo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 

Lounge In The Sky Jakarta menjadi restoran melayang pertama di Indonesia dan ke-3 di dunia, setelah Belgia dan Malaysia. Kita bisa merasakan sensasi makan di ketinggian 50 meter. 

Tentunya dengan pemandangan Kota Jakarta yang indah saat sore hingga malam hari. Lantas, bagaimana keseruan menikmati makan di restoran melayang ini? Yuk, simak pengalaman IDN Times menikmati makan malam di Lounge In The Sky berikut ini!

1. Kolaborasi Mangkuluhur City dan DITS Asia

Review Lounge In The Sky Jakarta, Serunya Makan Malam di KetinggianLounge In The Sky, Jakarta (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Lounge In The Sky merupakan bentuk kerjasama antara Mangkuluhur City, yakni kawasan niaga terpadu di Jakarta dan DITS Asia, perusahaan yang berbasis di Malaysia dengan spesialisasi acara-acara besar dan atraksi di Asia.

Founder dan CEO DITS Asia, Arvin Randahwa, menyampaikan antusiasmenya terhadap peluncuran Lounge In The Sky. “Saya sangat bersemangat mengumumkan kehadiran Lounge In The Sky untuk menghiasi langit Jakarta," ujarnya.

Kolaborasi Mangkuluhur City dan DITS Asia ini bertujuan membangkitkan kembali sektor pariwisata lokal dan internasional. Lokasinya di jantung ibu kota, tepatnya di Mangkuluhur City, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

2. Menyajikan pemandangan indah langit Jakarta

Review Lounge In The Sky Jakarta, Serunya Makan Malam di KetinggianMerasakan sensasi makan di ketinggian 50 meter, Lounge In The Sky, Jakarta (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Menjanjikan pemandangan indah 360 derajat langit Jakarta serta Semanggi Butterfly, platform melayang ini dapat mengakomodir hingga 32 orang tamu.

Selama satu jam, kamu bisa menikmati makanan sekaligus melihat pemandangan beberapa tempat yang ikonik di Jakarta, seperti kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) dan Gelora Bung Karno. 

Pemandangan terbaiknya adalah saat malam hari. Suasananya seru dan romantis, ditambah citylight Jakarta yang terlihat begitu mernaik. 

Atraksi dan pengalaman yang telah mendunia dan mendapatkan berbagai penghargaan secara internasional ini, menawarkan konsep yang belum pernah ada. Baik di industri kuliner dan pariwisata Indonesia yang perlahan kian pulih dari hantaman pandemik.

Menyesuaikan dengan kondisi pandemik, setiap tamu wajib melakukan beberapa protokol kesehatan. Mulai dari cek suhu tubuh, mencuci tangan, hingga checkin melalui aplikasi PeduliLindungi.

Dalam penempatan posisi duduk, seluruh tamu mendapatkan meja pribadi sesuai dengan jumlah reservasi. Jadi, kita bisa duduk dengan aman dan nyaman. 

3. Standar keselamatan yang sangat tinggi

Review Lounge In The Sky Jakarta, Serunya Makan Malam di KetinggianProses take off Lounge In The Sky, Jakarta (Dok. IDN Times)

Lounge In The Sky mengedepankan standar keselamatan yang sangat tinggi. Selama di atas, tamu akan menggunakan sabuk pengaman. Selain itu, para staf yang mendampingi juga dilengkapi dengan tali pengaman untuk menjaga keamanan dan keselamatan mereka saat di udara.

Petugas pengawas keselamatan akan memberikan penyuluhan mengenai regulasi keselamatan kepada para tamu sebelum platform naik. Mereka juga akan sering berkomunikasi dengan operator di darat.

Hal ini telah disetujui TUV SUD, organisasi internasional asal Jerman yang memvalidasi keselamatan dari segala macam produk. Sebuah telescopic boom crane seberat 220 ton asal Eropa pun akan digunakan untuk Lounge In The Sky di Jakarta.

Selama berada di atas, kita akan menggunakan empat point seat belts dan belt pengaman. Hal ini dapat menjamin keselamatan setiap tamu dan staf yang mengudara.

Para staf yang bertugas telah terlatih melaksanakan pengujian dan pengecekan harian kepada seluruh peralatan. Tentunya dengan SOP yang telah sempurna. Seluruh staf yang bertugas pun telah melakukan dua kali vaksin dan cek antigen secara berkala.

Baca Juga: 10 Tempat Makan Legendaris di Jakarta, Sedapnya Konsisten 

4. Menu makanan dan harga

Review Lounge In The Sky Jakarta, Serunya Makan Malam di KetinggianMenu makanan di Lounge In The Sky, Jakarta (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Selama mengudara, para tamu akan menikmati beberapa hidangan dari BOCA RICA Tapas Bar & Lounge. Menyajikan kuliner Internasional terbaik dengan kelezatan cita rasa khas Indonesia. Para tamu dapat memilih menu sesuai dengan preferensi jenis dagingnya, yakni daging sapi, ayam, atau ikan. 

Kali ini IDN Times mencicipi beberapa menu yang tersedia. Salah satunya salad segar dengan potongan ayam berbumbu spesial dan alpukat. Dilengkapi saus mayones yang menambah kelezatan salad ini.

Selain itu, menu potongan ayam panggang dengan sambal matah dan irisan jeruk limo. Ayam yang smokey, empuk, dan gurih berpadu sempurna dengan sambal matah dan segarnya jeruk limo. 

Nah, buat kamu yang bertanya-tanya soal harganya, Lounge In The Sky menyediakan tiga paket berbeda, yakni:

Standard Package, seharga Rp1,6 juta nett:

  • akses masuk ke private Lounge In The Sky.
  • sesi satu jam di Lounge In The Sky.
  • four-course dinner menu.
  • free flow drink.

Business Package, seharga Rp2,2 juta nett:

  • akses masuk ke private Lounge In The Sky.
  • sesi satu jam di Lounge In The Sky.
  • exclusive five-course dinner.
  • two complimentary beverages upon arrival.
  • priority boarding on Lounge In The Sky.

First Class Package, seharga Rp3,7 juta nett:

  • mennikmati kelebihan dari business package yang ditambah dengan hadiah spesial untuk dibawa pulang.
  • kesempatan menginap satu malam di deluxe room ARTOTEL Suites Mangkuluhur dan sarapan untuk dua orang.

5. Jadwal mengudara Lounge In The Sky

Review Lounge In The Sky Jakarta, Serunya Makan Malam di KetinggianPemandangan dari bawah Lounge In The Sky, Jakarta (Dok. IDN Times)

Ada dua jadwal penerbangan setiap hari kerja, dan tiga penerbangan pada akhir pekan. Setiap penerbangan mendapatkan durasi selama 60 menit. 

Di antaranya hari kerja setiap pukul 17.50-18.50 WIB dan 19.20-20.20 WIB. Sedangkan, akhir pekan pukul 17.50-18.50 WIB, 19.20-20.20 WIB, dan 20.50-21.50 WIB.

Namun, jadwal di atas tidak berlaku selama Ramadan. Pada bulan Ramadan, penerbangan akan dibuka pada pukul 18.00 dan 19.00 WIB.

Lounge In The Sky akan dibuka untuk publik pada hari ini, 5 April 2022. Bagi kamu yang tertarik dapat melakukan reservasi online melalui situs www.lits.asia, ya.

Itu dia keseruan IDN Times merasakan sensasi makan di Lounge In The Sky, Jakarta. Gimana, tertarik mencoba keseruan makan malam di atas ketinggian?

Baca Juga: 20 Rekomendasi Tempat Makan Paling Enak dan Favorit di Kokas Jakarta

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya