Tempat Street Food di Jakarta, Enak dan Unik ala Kevindra Soemantri

Semuanya serba ada di ibu kota

Sebagai ibu kota, Jakarta menyimpan pilihan kuliner yang sangat kaya. Kita bisa menjumpai semua jenis makanan dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari mancanegara, di Jakarta. Mulai dari makanan tradisional hingga kekinian, semuanya bisa ditemui di hampir setiap sudut Jakarta.

Sebagai pencinta kuliner, setidaknya kamu wajib paham tempat-tempat makan yang enak dan unik di Jakarta, terutama khas daerah tertentu. Nah, kali ini IDN Times berkesempatan mengobrol dengan salah satu penulis sekaligus editor kuliner populer, Kevindra Soemantri. 

Melalui wawancara online yang dilakukan IDN Times pada Selasa, 14 Desember 2021, Kevindra berbagi wawasan mengenai dunia kuliner. Gak hanya itu, pria jebolan MasterChef Indonesia musim pertama ini pun berbagai beberapa rekomendasi kuliner, khususnya street food di Jakarta.

Supaya gak ketinggalan info mengenai tempat-tempat makan yang enak, simak langsung  tempat street food di Jakarta ini yuk! Catat rekomendasinya ya!

1. Rekomendasi street food di Jakarta

Tempat Street Food di Jakarta, Enak dan Unik ala Kevindra SoemantriIlustrasi street food (instagram.com/kevindrasoemantri)

Tinggal di ibu kota gak selalu identik dengan tempat-tempat mewah. Apalagi kalau soal makanan, karena Jakarta gak pernah kehabisan tempat-tempat berburu street food.

Seperti Kevindra yang sering menemukan street food enak di Jakarta. Ternyata cukup banyak, lho.  Misalnya chinese food yang bisa kamu temukan di Kalibata, Rawamangun, dan sekitarnya.

"Kalau mau cari makanan Tapanuli, Batak, atau Betawi ada daerah itu juga. Nah, kalau mau masakan rumah, pergi ke Mayestik," katanya.

Ia pun memberi tahu pindang bandeng favoritnya di Jakarta "Di Jatinegara punya pindang bandeng, ada di Gang Banten, rasanya khas Betawi, lezat sekali, melekoh, tetapi saya lupa namanya apa," ujar pria yang menempuh studi di Jakarta Culinary Center itu.

Kevindra pun berpendapat mengenai Jakarta yang perlu memiliki distribusi kuliner khusus. Sebab, Jakarta memiliki potensi yang luar biasa dalam bidang kuliner. 

Jakarta, menurut Kevindra, perlu punya distribusi tempat makan sendiri, daerah timur laut, lalu daerah barat laut juga. Ada bermacam-macam, termasuk kawasan Muara Karang dan sebagainya. Perlu satu buku sendiri kalau ditanya tempat makan untuk street food di Jakarta, katanya.

Kevindra juga berbagi tempat makan serba daging, seperti Buchang Korean Steak bagi penggemar steak. Sedangkan, penggemar sate kambing bisa mengeksplorasi wilayah Jakarta Timur. 

2. Tempat makan legendaris di Jakarta

Tempat Street Food di Jakarta, Enak dan Unik ala Kevindra SoemantriIlustrasi es krim Baltic (instagram.com/delishadirga)

Tempat-tempat legendaris di Jakarta pun gak kalah populer. Bahkan, masih banyak orang yang penasaran dengan tempat-tempat makan jadul

Saat ditanya mengenai tempat makan legendaris, Kevindra menjelaskan cukup absurd. Namun, ia pernah merekomendasikan beberapa tempat makan legendaris. Salah satunya Andy Watung, makanan manado pertama yang berlokasi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Lalu, soal tempat makan es krim legendaris favoritnya. Namanya Baltic Ice Cream yang berada di Kramat Raya. Tempat ini sudah ada sejak 1940-an. Ada pula Tjanang Ice Cream di Cikini yang sudah ada sejak 1946. "Dua tempat itu wajib kamu coba, menarik banget," tutur Kevindra.

3. Tempat makan mi di Jakarta

Tempat Street Food di Jakarta, Enak dan Unik ala Kevindra SoemantriIlustrasi bakmi (instagram.com/kevindrasoemantri)

Untuk pencinta olahan mi, kamu bisa mengunjungi banyak tempat makan di Jakarta. Kevindra pun berbagi beberapa tempat makan mi favoritnya. '"Ada Bakmi Asli di Jakarta Barat, Bakmi Ho Liaw di Kelapa Gading, Bakmi Kepatang, dan Bakmi Pasar Baru," ujarnya. 

Baca Juga: IWF 2021: Mengenal Asyiknya Food Writing bersama Kevindra Soemantri

4. Jenis makanan favorit Kevindra

Tempat Street Food di Jakarta, Enak dan Unik ala Kevindra SoemantriIlustrasi makanan (instagram.com/kevindrasoemantri)

Seorang penulis kuliner tentu saja punya preferensi makanan favorit. Ternyata Kevindra menyukai makanan yang sederhana, lho. Apa sih maksud sederhana dari Kevindra ini?

Kata dia, "Saya suka makanan yang masuk akal. Sebenarnya semua makanan suka, tetapi lebih kepada soal bahan-bahan yang digunakan, bahan yang gak neko-neko, artinya juru masak tahu apa yang dia masak, gak berlebihan."

Kevindra membandingkan dengan restoran yang terlalu berusaha keras untuk membuat suatu masakan, padahal mereka belum ahli di bidang masakan tersebut. Jadi, Kevindra lebih suka makanan yang dibuat secara kesadaran. Seseorang yang membuatnya tahu bahwa ia memiliki kapasitas untuk membuat suatu makanan.

Selain makanan favorit, Kevindra berbagi tentang makanan terunik yang pernah ia coba. "Saya pernah coba sashimi kuda, yakni daging kuda mentah, rasanya seperti ikan tuna, tetapi lebih padet, agak chewy," jelasnya. 

5. Makanan yang ingin dikenalkan ke dunia

Tempat Street Food di Jakarta, Enak dan Unik ala Kevindra SoemantriIlustrasi makanan (instagram.com/kevindrasoemantri)

Saat ditanya mengenai makanan khas Indonesia yang ingin dikenalkan ke dunia, pria kelahiran Jakarta tersebut memiliki pandangan menarik. Menurutnya, lebih ke bahan makanannya, seperti kecap manis, sambal, dan tauco.

Sebab, bahan-bahan tersebut memiliki kualitas yang gak kalah bagus untuk diekspor. "Seperti soy sauce khas Jepang atau balsamic vinegar khas Italia, bahan-bahan tersebut lebih meaningful dibanding makanan sendiri," tuturnya.

6. Masa depan makanan Indonesia di mata Kevindra

Tempat Street Food di Jakarta, Enak dan Unik ala Kevindra SoemantriIlustrasi ketoprak (instagram.com/melindapatricia31)

Pria kelahiran 13 Mei 1993 itu memiliki pandangan menarik mengenai masa depan makanan Indonesia. Ia menyatakan bahwa anak muda Indonesia berpotensi membantu mengenalkan makanan lokal kepada dunia. 

Dia berpendapat, secara keseluruhan, makanan Indonesia itu cukup membanggakan, karena cukup banyak representatif anak muda yang lebih concern dan memiliki ilmu, serta networking untuk memperkenalkan makanan Indonesia, seperti di Jakarta, Bali, Bandung, atau di mana pun.

Selain pelaku usaha, Kevindra juga menjelaskan hal lain yang dapat mempengaruhi masa depan makanan Indonesia. "Ada produsen, banyak produk saus dari lokal Indonesia. Lalu, ada konsumen, konsumen Indonesia sudah semakin kritis," katanya.

Kevindra menyatakan ketika pelaku, produsen, dan konsumen sudah mencapai kedewasaan kuliner, pasti akan berpengaruh besar ke negaranya. Di sisi lain, Kevindra juga berpendapat bahwa penikmat atau konsumen di Indonesia cepat tergiur dengan sesuatu yang viral. Kata dia, "Sebaiknya konsumen jangan gampang tergiur sesuatu yang lucu dan trending."

Jika berkaca dengan negara lain, khususnya negara maju, sebagian besar warganya sudah gak peduli dengan hal yang viral. Sebab, mereka lebih tertarik dengan makanan yang menggambarkan budaya di daerahnya.

"Kalau kita melihat negara luar, mereka sudah gak peduli dengan hal tersebut, mereka peduli ketika restoran mengedepankan sustainability. Justru jika ada menu yang merepresentasikan budaya, mereka lebih tertarik, karena mereka gak mudah tergiur dengan kue-kue kenian, misalnya dengan topping keju atau yang lainnya." 

Nah, itu dia rangkuman informasi mengenai tempat street food di Jakarta ala Kevindra Soemantri. Semoga informasi tempat makan kali ini bisa bermanfaat dan menambah wawasanmu tentang dunia kuliner, ya. 

Baca Juga: Cerita Kevindra Soemantri Menjadi Seorang Food Writer Independen

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya