10 Jenis Bahan Makanan yang Bikin Blender Kamu Cepat Rusak
bizfluent.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menggunakan blender lebih mudah, cepat, dan praktis. Tidak heran bila para ibu masa kini lebih suka memakai blender untuk menghaluskan berbagai bahan makanan, dibandingkan menumbuk secara manual. Akan tetapi, ada beberapa jenis bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk diblender, berikut ini.
1. Es Batu.
pixabay.comTekstur es batu keras dan padat. Jadi hindari memblender es batu. Sebab akan mengakibatkan mata pisau blender lekas tumpul. Selain itu segala bahan makanan yang dibekukan seperti buah beku, disarankan tidak langsung diblender. Melainkan didiamkan terlebih dahulu pada suhu ruang. Setelah buah melunak, barulah aman memakai blender untuk menghaluskannya.
2. Kentang.
pixabay.comIngin membuat mashed potato? Tumbuk saja kentang secara manual. Hindari penggunaan blender. Karena tekstur mashed potato akan terlampau halus atau lembek mirip bubur.
3. Buah Kering.
pixabay.comCobalah menghaluskan buah kering memakai penumbuk, dijamin buah akan lengket. Begitu pula apabila kamu memblender buah-buahan kering. Sisa buah tersebut akan menempel di pisau blender dan membuatnya lekas rusak. Tambahkan air apabila kamu ingin blender lebih awet meski dipakai untuk melumatkan buah kering.
4. Adonan Kue.
pixabay.comMembuat adonan kue seharusnya diuleni langsung pakai tangan. Kamu berpikir menciptakan adonan menggunakan blender? Jangan lakukan! Adonan kue umumnya padat, mudah menggumpal, lama-kelamaan pun jadi mengeras. Sehingga akan menurunkan kinerja blender kamu.
5. Cairan Panas.
pixabay.comEditor’s picks
Dilarang memasukkan cairan panas atau makanan yang baru turun dari kompor ke dalam blender. Uap panas yang terkunci di blender dapat menimbulkan letupan atau ledakan menembus tutup blender. Demi keamanan, diamkan terlebih dahulu cairan panas hingga suhunya turun dan hindari mengisi penuh blender.
6. Bahan Beraroma Kuat.
pixabay.comKadang kala karena merasa kapasitas wadah blender yang diperuntukkan menghaluskan bumbu terlalu kecil, kamu jadi nekat melumatkan bumbu dapur beraroma kuat. Seperti bawang merah atau putih menggunakan wadah blender besar yang biasanya dipakai untuk smoothies. Bau bumbu bakal menempel terus di permukaan blender tersebut sehingga bisa mengganggu citarasa minuman segar buatanmu.
7. Kacang-kacangan.
pixabay.comGunakan penggiling khusus untuk menghaluskan kacang-kacangan seperti almond atau bijih kopi. Hindari pemakaian blender yang membuat mata pisau lekas tumpul dan alat elektronik kamu sulit berputar lagi.
8. Cabai Kering.
pixabay.comMembuat sambal sebagai teman bersantap mungkin bisa dilakukan dengan aman dan mudah apabila ada blender. Lain halnya dengan cabai kering yang kasar. Terlalu banyak menghaluskan cabai kering berdampak pada macetnya blender.
9. Jahe.
pixabay.comJahe mempunyai banyak serat sehingga tidak dianjurkan menghaluskan jahe dalam jumlah besar pakai blender. Sisa serat jahe yang tertinggal di bawah mata pisau, membuat blender lekas ngadat dan tak berfungsi maksimal.
10. Daging.
pixabay.comDaging yang diblender akan menghasilkan tekstur terlalu lembut. Apalagi ditambah tulang yang mungkin masih tersisa dalam daging tersebut. Bisa-bisa mengurangi ketajaman pisau blender, nih.
Merawat blender agar tetap awet itu sangat mudah. Kamu hanya perlu menggunakan alat elektronik tersebut sesuai fungsinya. Hindari pemakaian di atas kapasitas, ya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
