5 Tips Bikin Dimsum Dada Ayam yang Gak Seret dan Kenyal

- Dada ayam bisa dijadikan dimsum lembut dan kenyal
- Tambahkan kulit ayam atau udang cincang agar tekstur lebih lembut
- Gunakan es batu saat menghaluskan daging untuk menjaga suhu adonan
Siapa bilang bikin dimsum enak harus pakai daging paha ayam? Dada ayam yang terkenal sehat dan rendah lemak juga bisa disulap jadi dimsum yang lembut, juicy, dan kenyal banget, lho.
Gak perlu alat mahal atau bahan yang aneh, cukup olah dimsum buatanmu dengan cara yang tepat dan padukan dengan bahan-bahan yang pas. Penasaran apa saja tipsnya? Yuk, intip tips lengkapnya dalam artikel ini biar kamu bisa mendapatkan dimsum dada ayam yang gak seret dan kenyal!
1. Campurkan dada ayam dengan bahan yang mengandung lemak

Dada ayam memang sering dipilih sebagai bagian yang paling sehat dari seluruh tubuh ayam. Tapi kandungan lemaknya yang rendah sering membuat dimsum yang menggunakan bagian ini terasa seret, kering, dan kurang juicy ketika dimakan.
Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menambahkan bahan yang memiliki kandugan lemak agar teksturnya lebih lembut saat digigit. Cukup campurkan sedikit kulit ayam atau udang cincang ke dalam adonan dimsum sekitar 20–30% dari total daging ayam yang digunakan.
2. Gunakan es batu saat menghaluskan adonan ayam dan tepung

Saat menghaluskan daging dada ayam bersama tepung dengan menggunakan chopper, suhu adonan bisa meningkat karena adanya gesekan mata pisau. Hal ini bisa beresiko merusak protein dan membuat tekstur dimsum jadi kasar dan mudah hancur saat dikukus.
Untuk meminimalkannya, kamu bisa menambahkan es batu saat proses menghaluskan bahan-bahan sedang berlangsung. Es batu bisa membantu menjaga suhu adonan tetap dingin dan stabil, sehingga protein dalam daging tetap utuh dan hasil akhirnya jadi lebih kenyal dan juicy saat digigit.
3. Kombinasikan dengan labu siam untuk memberi tekstur kenyal maksimal

Agar dimsum dada ayam buatanmu menjadi lebih kenyal dan lembut setelah dikukus, kamu bisa mencoba untuk menambahkan labu siam yang sudah diparut ke dalam campuran adonan ayam dan tepung.
Pastikan labu siam sudah diparut halus lalu diperas airnya terlebih dulu agar tidak membuat adonan dimsum menjadi terlalu encer dan lembek. Cukup tambahkan sekitar 100 gram labu siam untuk setiap 500 gram daging ayam agar tekstur dimsum menjadi lebih juicy dan ringan.
4. Tambahkan telur dan tepung tapioka agar dimsum tetap kokoh saat dikukus

Untuk membuat dimsum dada ayam yang kokoh dan tidak mudah hancur saat dikukus, sangat penting untuk menambahkan putih telur dan tepung tapioka ke dalam adonan dimsum.
Putih telur berfungsi sebagai bahan perekat alami yang bisa menyatukan semua bahan atau komponen adonan, sementara tepung tapioka bisa memberi sensasi kenyal khas dimsum yang lembut namun tetap kokoh. Cukup tambahkan sekitar 1–2 butir putih telur dan 2–3 sendok makan tepung tapioka untuk setiap 500 gram daging ayam.
5. Aduk adonan hingga tercampur rata dan dinginkan sebentar sebelum dikukus

Setelah semua bahan tercampur, jangan langsung membungkus adonan dimsum dengan kulit dimsum dan langsung mengkukusnya. Kamu wajib memastikan adonan sudah tercampur merata dan teksturnya pas sebelum dibentuk dan dikukus.
Setelah memastikan adonan dimsum sudah tercampur sempurna, diamkan adonan di dalam kulkas selama 30 menit sebelum nantinya dibentuk dan dikukus. Proses pendinginan ini berfungsi untuk membuat adonan dimsum lebih padat, kokoh, mudah dibentuk, dan bumbunya lebih meresap.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu bisa membuat dimsum dada ayam yang gak seret dan kenyal. Sajikan camilan sehat ini sebagai teman minum teh di sore hari. Selamat mencoba tipsnya, ya!