4 Fakta Camilan Tradisional Ancemon yang Langka dan Hampir Terlupakan

Kamu baru pertama kali dengar namanya?

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan khazanah kuliner tradisional. Sayangnya, tak semua makanan bisa bertahan menembus zaman dan mulai terlupakan, bahkan tidak dikenal sama sekali oleh generasi muda. Salah satunya ancemon.

Kamu pernah mencicipi makanan ini atau jangan-jangan baru pertama kali mendengar namanya? Karena jarang ada yang membuat dan menjualnya, gak heran kalau kamu kurang tahu tentang ancemon ini.

Nah, untuk lebih mengenalnya, simak fakta camilan tradisional ancemon di bawah ini, yuk!

1. Kue tradisional berbahan dasar singkong

4 Fakta Camilan Tradisional Ancemon yang Langka dan Hampir TerlupakanIlustrasi singkong (unsplash.com/cosmicwriter)

Ancemon merupakan camilan atau kue tradisional berbahan dasar singkong atau ketela pohon yang dulu sangat populer di wilayah Bogor. Saat itu, banyak masyarakat yang menanam singkong di pekarangan atau kebun dekat rumah. Saat panen, singkong tersebut bisa langsung diolah jadi ancemon.

Cara membatnya cukup mudah. Singkong yang sudah dikupas dan dicuci bersih, kemudian diparut dan dikukus. Setelah matang, singkong bisa langsung disajikan dengan kelapa parut dan gula merah. Rasanya yang manis dan gurih membuat makanan ini cocok jadi pendamping minum teh atau kopi.

2. Masih ada beberapa tempat yang menjual ancemon

4 Fakta Camilan Tradisional Ancemon yang Langka dan Hampir TerlupakanAncemon di Saung Jurasep, Bogor (instagram.com/saungjurasep)

Meski termasuk makanan langka, bukan berarti kamu tidak bisa mencicipi ancemon ini sama sekali. Ancemon masih bisa menemukan ancemon di beberapa pasar tradisional di Bogor, festival kuliner, hingga restoran-restoran yang menyajikan sajian tradisional khas Sunda.

Misalnya Saung Jurasep di Jalan Villa Ciomas, Kabupaten Bogor. Di tempat makan ini, tersedia beragam variasi ancemon, seperti ancemon original, ancemon cokelat keju, ancemon keju, dan ancemon almond. Harganya antara Rp12 ribu-Rp25 ribu per porsi.

Baca Juga: 10 Promo Makanan dan Minuman Oktober 2023, Mau Pesan yang Mana?

3. Populer di Tanah Sunda

4 Fakta Camilan Tradisional Ancemon yang Langka dan Hampir TerlupakanPotret camilan tradisional ancemon (instagram.com/bunda_syafaali)

Meski banyak yang mengatakan ancemon merupakan makanan tradisional khas Bogor, sebenarnya makanan ini juga populer di Tanah Sunda, termasuk Bandung. Umumnya, masyakarat Sunda pada zaman dulu membuat sendiri makanan ini di rumah dan disajikan untuk orang serumah.

Tak jarang, mereka juga membuatnya dalam jumlah banyak untuk dibagikan kepada tetangga atau kerabat. Hal dilakukan sebagai wujud persaudaraan dan menjaga hubungan baik.

4. Banyak hidangan serupa

4 Fakta Camilan Tradisional Ancemon yang Langka dan Hampir TerlupakanIlustrasi sawut singkong (asianfoodnetwork.com)

Ancemon rupanya memiliki banyak kembaran di beberapa wilayah. Kembar dalam hal ini tidak selalu identik, melainkan ada kesamaan dalam hal tampilan, rasa, cara membuat, atau bahan pembuatannya.

Di Jakarta, khususnya di kalangan masyarakat Betawi, ada urap singkong yang terbuat singkong yang diiris tipis, kemudian dikukus dengan campuran gula. Di Padang Panjang, Sumatra Barat, ada kacimuih yang dibuat dari singkong kukus, parutan kelapa, dan taburan gula pasir atau gula merah.

Sementara itu, Yogyakarta dan Jawa Tengah punya bsawut. Makanan ini terbuat dari parutan singkong yang dicampur dengan gula jawa, lalu dikukus dan disajikan dengan parutan kelapa. Mirip semuanya, kan?

Itu dia fakta camilan tradisional ancemon yang saat ini sudah langka. Kalau kamu sendiri, sudah pernah mencicipinya, belum? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya!

Baca Juga: 5 Fakta Nasi Kabaka Khas Padang Panjang, Mulai Langka, nih!

yummy-banner

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya