10 Keju Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Ada Kesukaanmu?

Ternyata di dunia ini ada ribuan jenis keju, lho

Keju merupakah salah satu bahan makanan yang cukup populer di dunia. Berbahan dasar susu, keju sering jadi bahan isian atau tambahan untuk beragam masakan, terutama masakan Western, dan memberikan tekstur yang creamy.

Menurut Taste Atlas, di dunia ini ada sekitar 1.378 jenis keju. Media tersebut juga merilis peringkat keju terbaik di dunia yang diambil dari 36.551 rating pengguna (sebanyak 24.296 di antaranya valid).

Penasaran ada apa saja? Simak ulasan tentang 10 keju terbaik di dunia versi Taste Atlas di bawah ini, yuk! Siapa tahu ada keju favoritmu!

1. Parmigiano Reggiano

10 Keju Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Ada Kesukaanmu?Potret keju parmigiano reggiano (instagram.com/emiliafoodlove)

Parmigiano reggiano terbuat dari susu sapi mentah yang diperah dari sapi-sapi di padang rumput segar dan jerami. Tekstur keju ini cenderung keras dan berpasir. Sementara itu, rasanya cenderung nutty dan sedikit gurih, tergantung berapa lama keju dibuat.

Parmigiano reggiano ini lahir di Parma, Italia, dan konon sudah ada sejak Abad Pertengahan (antara abad ke-5 dan ke-14 Masehi). Saat itu, para biarawan Benediktin dan Cistercian mereklamasi lahan basah Lembah Po dan mulai memproduksi keju sendiri yang diberi nama sesuai tempat asal keju tersebut, yakni Parma.

Proses pematangan keju ini membutuhkan waktu sekitar 12-24 bulan atau bahkan lebih. Untuk penggunaannya, parmigiano reggiano sering dicampur dengan pasta, minestrone, consommé, crudité, salad, buah segar, dan kacang-kacangan.

2. Mozzarella di Bufala Campana

10 Keju Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Ada Kesukaanmu?Potret Mozzarella di Bufala Campana (cheese.com)

Mozzarella di bufala campana atau buffalo mozzarella terbuat dari 100 persen susu kerbau dan tidak ada campuran susu sapinya. Keju berwarna putih ini biasanya diproduksi di wilayah Campania, Lazio, Apulia, dan Molise di Italia.

Karena terbuat dari susu kerbau yang tinggi kalsium dan protein, serta rendah kolesterol, membuat keju mozzarella ini sering dicari. Teksturnya cenderung lembut, halus, dan kenyal, dengan rasa yang milky (tak jarang ada sensasi masamnya), serta aromanya segar. Keju ini sering diolah dengan hidangan klasik Italia, seperti salad caprese.

3. Stracchino di Crescenza

10 Keju Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Ada Kesukaanmu?Potret Stracchino di Crescenza (cheeseconnoisseur.com)

Berasal dari Lombardy, Italia, stracchino di crescenza ini dibuat dari susu sapi atau kerbau. Uniknya, nama stracchino berasal dari kata stracca yang berarti lelah. Hal ini mengacu pada sapi-sapi yang kelelahan akibat berjalan naik-turun Pegunungan Alpen dan menghasilkan susu untuk produksi keju ini.

Stracchino di crescenza teksturnya creamy dan buttery, serta rasa yang cenderung manis dan ringan. Keju ini sering digunakan sebagai bahan olesan, campuran buah segar, potongan daging dingin, pizza, pasta, atau topping polenta hangat.

4. Graviera Naxou

10 Keju Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Ada Kesukaanmu?Potret Graviera Naxou (greekgastronomyguide.gr)

Graviera naxou merupakan sejenis keju meja (table cheese) yang terbuat dari susu sapi pasteurisasi. Namun, tak jarang juga ada campuran susu domba dan susu kambing sebanyak 20 persen. Kadar air di dalamnya maksimal 38 persen dan kandungan lemak minimal 40 persen.

Sapi yang diperah susunya untuk keju ini dibesarkan secara tradisional di Pulau Naxos, Cyclades, Yunani, dan hanya menyantap tumbuhan di sana. Gak heran kalau rasa kejunya cukup unik.

Sementara itu, teksturnya cenderung padat dengan lubang-lubang kecil, berkulit tipis, dan bagian dalamnya berwarna kuning muda. Keju ini biasanya diiris dan disajikan sebagai hidangan pembuka, digoreng atau disantap sebagai camilan, dan diparut di atas pasta.

5. Queijo Serra da Estrela

10 Keju Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Ada Kesukaanmu?Potret queijo serra da estrela (passadicosdomondego.net)

Queijo serra da estrela merupakan keju semilunak yang dibuat di Serra da Estrela, Portugal. Bahan baku pembuatannya adalah susu domba ras bordaleira serra da estrela dan churra mondegueira. Pemerahan susu dilakukan langsung dengan tangan, kemudian dipanaskan, diasinkan, dan dikentalkan menggunakan ekstrak thistle.

Bagian dalam keju ini creamy, semilembut, dan berwarna putih kekuningan. Rasanya manis dan sedikit masam. Biasanya, quiejo serra da estrela disantap sebagai hidangan pembuka dan penutup, serta cocok dipadukan dengan wine atau anggur.

6. Burrata

10 Keju Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Ada Kesukaanmu?Ilustrasi burrata (unsplash.com/kkalerry)

Kamu pasti sudah tidak asing dengan keju ini, kan? Berasal dari Puglia, Italia, burrata merupakan keju homemade yang dibuat dari susu sapi, rennet (enzim), dan krim. Keju ini diyakini diciptakan Lorenzo Bianchino Chieppa yang bereksperimen membuat keju ini dari mozzarella.

Setelah dibuat, burrata harus segera dikonsumsi sesegera mungkin atau dalam waktu 24 jam. Keju ini bisa dimakan dengan berbagai cara. Mulai dari disantap langsung; dibumbui dengan sedikit garam, merica, dan extra virgin olive oil; disantap bersama tomat segar dan prosciutto crudo, hingga digunakan sebagai topping pizza atau bruschetta.

Baca Juga: 5 Trivia Keju Vegan, Keju Alternatif dari Tumbuhan yang Dairy Free!

7. Saint-André

10 Keju Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Ada Kesukaanmu?Potret keju saint andre (cheese.com)

Sering disebut sebagai heavenly cheese atau keju surgawi, Saint-André merupakan keju triple-crème yang terbuat dari susu sapi dan berasal dari Coutances, Normandia, Prancis. Keju ini teksturnya cenderung padat dan creamy, serta rasanya perpaduan masam yang tajam sekaligus asin.

Karena mengandung heavy cream, kandungan lemak Saint-André pun cukup tinggi mencapai 75 persen. Jadi, banyak orang menyarankan untuk menyantap keju ini dengan roti kering, irisan pir, atau segelas rosé (sejenis wine) dan buah.

8. Reblochon

10 Keju Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Ada Kesukaanmu?Ilustrasi keju reblochon (cheese.com)

Reblochon merupakan keju semikeras yang berasal dari Haute-Savoie, Prancis. Keju ini terbuat dari susu sapi yang tidak dipasteurisasi dan harus matang dalam jangka waktu 15 hari. Konon, keju ini dibuat secara tidak sengaja oleh seorang peternak susu yang ingin menyembunyikan sebagian produksi susunya, supaya pajak yang dibayarkan kepada pemilik padang rumput berkurang.

Kulit reblochon berwarna kuning hingga oranye dan bagian dalamnya berwarna gading. Kulit kejunya bisa disantap, rasanya cenderung nutty dan fruity. Aromanya sangat kuat dan teksturnya mudah meleleh. Keju ini paling cocok dinikmati dengan kentang panggang.

9. Pljevaljski Sir

10 Keju Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Ada Kesukaanmu?Potet keju pljevaljski sir (montebooking.me)

Pljevaljski sir merupakan salah satu dari sekian banyak makanan pokok orang Montenegro. Keju putih ini dihasilkan dari susu sapi mentah dan diolah atau dimatangkan secara tradisional, yakni diasinkan dan dimasukkan ke dalam tong kayu yang dirancang khusus selama 15 hari.

Aroma pljevaljski sir yang cenderung kuat dan unik, serta teksturnya lembut. Keju ini sangat populer di Montenegro. Bahkan, ada acara tahunan yang disebut Dani Pljevaljskog Sira. Para produsen keju dari wilayah Pljevalj berlomba-lomba menyajikan keju terbaik buatan mereka.

10. Mont d'Or

10 Keju Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Ada Kesukaanmu?(pongcheese.co.uk)

Mont d'or juga dikenal sebagai vacherin du haut-doubs. Keju lembut ini terbuat dari susu sapi mentah di wilayah Haut-Doubs, Perancis, dan dikemas dengan kayu kulit pohon cemara. Unik banget, kan?

Mont d'or rasanya manis dengan sentuhan masam dan teksturnya sangat lembut, bahkan cenderung encer atau cair jika sudah matang. Keju ini bisa disantap seperti fondue bersama wine bersoda.

Demikian ulasan singkat tentang 10 keju terbaik di dunia versi Taste Atlas. Dari daftar keju di atas, mana yang pernah kamu cicipi atau bahkan jadi keju favoritmu? Ceritakan di kolom komentar, ya!

Baca Juga: 5 Perbedaan Keju Cheddar dan Keju Parmesan, Catat agar Tidak Keliru!

yummy-banner

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya