5 Pancake Khas Thailand yang Wajib Dicoba, Bikin Lidah Bergoyang!
thong muan sod (instagram.com/thaichef_food)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Thailand gak cuma terkenal dengan pantainya yang menawan, tapi juga kulinernya yang bikin kewalahan. Jika sedang di Thailand, kurang lengkap rasanya kalau kamu gak wisata kuliner. Ada banyak street food lezat dan terjangkau yang dapat kamu coba.
Di antara sekian banyak street food, pancake bisa menjadi pilihan untuk kamu yang suka manis. Beberapa macam pancake khas Thailand mirip camilan khas Indonesia, jadi cukup bersahabat untuk lidahmu.
1. Khanom khrok
khanom khrok (commons.wikimedia.org/MOs810)Khanom khrok, pancake Thailand, sekilas mirip apem atau serabi di Indonesia. Adonannya pun mirip, yaitu berbahan dasar tepung beras dan santan, yang kemudian dimasak menggunakan cetakan bulat kecil.
Lapisan bawahnya renyah, sedangkan bagian lainnya bertekstur lembut dan manis. Pancake ini juga diberi isian, seperti custard, daun bawang, talas, jagung, atau labu. Derngan begitu, rasanya gak hanya manis, tapi juga gurih.
Biasanya, pancake ini dijual sebagai street food dan camilan cepat saji. Selain rasa manis dan gurihnya yang seimbang, khanom khrok juga mengenyangkan.
2. Khanom tokyo
proses pembuatan khanom Tokyo (commons.wikimedia.org/Takeaway)Khanom tokyo, namanya mengandung unsur Jepang, ya? Pancake ini asli Thailand, tapi sering dikaitkan dengan departement store Thailand-Daimaru di Bangkok. Konon, khanom tokyo merupakan variasi dari dorayaki, pancake Jepang dengan isian pasta kacang merah.
Pancake ini terbuat dari adonan telur beragi, lalu diberi olesan krim dan custard atau bahan gurih. Khanom tokyo memiliki dua varian, yaitu manis dan gurih. Untuk varian gurih kerap menggunakan sosis, telur puyuh, hingga babi giling sebagai isiannya.
3. Roti sai mai
roti sai mai (commons.wikimedia.org/MarkPhornphat)Editor’s picks
Roti sai mai memiliki penampilan lebih berwarna dibanding kedua pancake sebelumnya. Hidangan penutup ini bercita rasa manis yang konon dipengaruhi kebudayaan India. Bahkan, roti sai mai menjadi identitas dan kuliner yang wajib kamu coba saat di Ayutthaya, ibu kota kuno Thailand.
Namanya memang roti, tapi penampilannya mirip crepes setipis kertas. Kemudian, makanan ini disajikan dengan isian permen kapas ala Thailand (sai mai) yang mirip jajanan rambut nenek di Indonesia. Saat menyantapnya, kamu akan menikmati sensasi renyah di luar dengan rasa manis yang meleleh di dalam mulut.
Baca Juga: 7 Kreasi Pancake Rendah Kalori, Sarapan Kenyang dan Gak Bikin Buncit!
4. Thong muan sod
thong muan sod (instagram.com/thaichef_food)Thong muan sod mirip crepes, tapi tidak terlalu tipis dan teksturnya lebih lembut. Pancake ini populer sebagai makanan penutup dan camilan dari Provinsi Kanchanaburi, Thailand. Kamu dapat membuatnya sendiri atau membelinya di cafe lokal dan menjaja street food.
Thong muan sot terbuat dari tepung beras, santan, gula, dan telur. Cara membuatnya mirip crepes, lalu digulung dan disajikan. Rasa kelapa atau santan dan manisnya lebih dominan.
5. Banana pancake
banana pancake (instagram.com/melisaamorgan)Banana pancake lebih mirip martabak, karena memang menggunakan adonan kulit martabak yang garing serta renyah. Seperti namanya, isiannya berupa telur kocok dan pisang yang dipotong. Cara membuatnya mirip martabak, lalu disajikan dengan susu kental manis sebagai topping-nya.
Banana pancake juga termasuk street food paling populer di Thailand, selain pad thai. Kamu akan dengan mudah menemukannya di jalanan Thailand. Meski mirip martabak telur, tapi rasanya justru manis dan bikin nagih.
Kelima pancake tersebut menjadi street food yang wajib kamu coba saat di Thailand. Kamu juga dapat membuatnya sendiri di rumah, karena beberapa di antaranya juga mirip dengan jajanan khas Indonesia. Mana yang paling bikin ngiler?
Baca Juga: 5 Makanan Kuning Telur Khas Thailand, Warna Emasnya Memikat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
