10 Saus Paling Populer se-Asia Tenggara, Didominasi dari Indonesia
Ilustrasi sambal terasi (commons.wikimedia.org/Windi Utari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam sebuah masakan, kehadiran saus sering kali menjadi poin penting untuk meningkatkan rasanya. Tak heran kalau setiap negara memiliki saus khas masing-masing, dengan rasa dan tekstur yang berbeda-beda.
Penggunaan saus dalam masakan pun cukup beragam. Ada yang dicampur saat proses memasak, ada pula yang digunakan sebagai cocolan.
TasteAtlas kembali memperbarui daftar saus paling populer di Asia Tenggara. Data tersebut terakhir diambil pada bulan Maret 2023. Pada daftar yang terbaru ini, saus dari Indonesia mendominasi dalam sepuluh besar, lho. Simak daftarnya berikut!
1. Sambal, Indonesia
Ilustrasi sambal bajak (instagram.com/mandachastity)Nomor satu ada sambal khas Indonesia. Bahan dasarnya terdiri dari cabai, kemudian dikombinasikan dengan bahan lainnya, seperti tomat, terasi, bawang merah, bawang putih, kemiri, andaliman, dan lain-lain.
2. Pecel, Indonesia
Ilustrasi bumbu pecel (cookinglight.com)Di posisi kedua ada pecel. Saus kacang yang satu ini biasanya disajikan di atas sayur rebus, lalu disantap bersama dengan nasi putih dan peyek kacang. Nikmatnya gak ada obat!
3. Pasta kari, Thailand
Ilustrasi pasta kari (simplysuwanee.com)Berikutnya, ada pasta kari khas Thailand. Sesuai namanya, saus yang satu ini biasanya jadi bumbu inti dari kari Thailand. Jika ingin membuatnya, kamu harus menyiapkan cabai merah, bawang putih, garam, serai, kunyit, dan pasta udang.
4. Nuoc cham, Vietnam
Ilustrasi nuoc cham (foodnetwork.com)Nuoc cham khas Vietnam menempati posisi empat sebagai saus paling populer di Asia Tenggara. Saus yang biasanya jadi cocolan spring roll ini terbuat dari kecap, ikan, bawang putih, perasan jeruk nipis, cuka, dan cabai. Rasanya asin, manis, dan tangy!
5. Nam Phrik, Thailand
Ilustrasi nam phrik (healthythairecipes.com)Pada posisi kelima ada saus nam phrik. Pada dasarnya, nam phrik adalah 'sambal'nya orang Thailand. Jadi, kurang afdal rasanya makan apa pun kalau tak ada nam phrik sebagai pelengkap.
Infografis saus terenak di dunia (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)Editor’s picks
6. Rica-rica, Indonesia
Ilustrasi rica-rica (unsplash.com/Ting Tian)Di nomor enam, ada rica-rica khas Indonesia. Saus yang satu ini lebih sering diolah menjadi bumbu inti masakan Nusantara. Cocok diolah jadi campuran ayam, daging sapi, tahu, dan tempe. Yummy!
Baca Juga: 10 Resep Udang Saus Tiram ala Rumahan yang Enak dan Praktis
7. Mam nem, Vietnam
Ilustrasi mam nem (youtube.com/@Yummies4Dummies)Mam nem merupakan saus yang terbuat dari ikan yang difermentasi. Rasanya cenderung kuat dan agak mirip dengan pasta udang. Dari teksturnya pun cukup kental. Tampilannya bikin ngiler duluan, ya gak?
8. Nam phrik phao, Thailand
Ilustrasi nam phrik phao (seriouseats.com)Ini namanya nam phrik phao, sebuah saus asal Thailand yang terbuat dari cabai kering, bawang putih, bawang merah, dan udang kering. Biasanya, nam phrik phao dijadikan sebagai saus pelengkap sup, salad, dan nasi goreng.
9. Sambal terasi, Indonesia
Ilustrasi sambal terasi (commons.wikimedia.org/Windi Utari)Di nomor sembilan, ada turunan sambal khas Indonesia, yakni sambal terasi. Dibanding jenis sambal lainnya, sambal terasi cukup populer ditemui di berbagai wilayah. Enak banget disantap dengan lauk dan sayur apa saja.
10. Nam chim chaeo, Thailand
Ilustrasi nam chim chaeo (commons.wikimedia.org/Takeaway)Nam chim chaeo adalah saus cocol khas Thailand. Dibanding nam phrik, tekstur nam chim cenderung lebih encer. Biasanya dibuat cocolan seafood bakar atau kukus.
Infografis saus terenak di dunia (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)Dari sepuluh saus terpopuler di Asia Tenggara tersebut, kamu sudah cobain yang mana saja, nih? Tulis di kolom komentar, ya!
Baca Juga: 5 Perbedaan Saus Pizza dan Saus Tomat, Jangan Salah Pakai!
Berita Terkini Lainnya
