Beda Konsep, Kopi Kenangan Singapura Gak Bicara Mantan

Ada kekhawatiran dari manajemen terhadap kata “mantan”

Singapura, IDN Times – Kopi Kenangan, jenama kopi asal Indonesia, akhirnya menapaki langkah terbaru mereka dengan membuka dua gerai sekaligus di Singapura, di bawah nama Kenagan Coffee. Langkah ini diambil setelah mereka meraih kesuksesan lewat gerai serupa di negara tetangga, Malaysia, yang dimulai pada kuartal empat 2022.

Kedua gerai anyar di Singapura itu dibuka pada 26 dan 27 September 2023. Masing-masing di kawasan Raffles dan Terminal 2 Changi Airport. IDN Times berkesempatan mengunjungi kantor Kenangan Coffee Academy Singapore yang terletak di Aperia Mall, Kallang Ave, sehari sebelum mereka meresmikan gerai pertamanya di Singapura.

Memasuki Kenangan Coffee Academy Singapore, kamu akan disambut dengan gerai khas coffee shop sebagaimana Kopi Kenangan yang sering kita temui. Bedanya, tidak ada nuansa hitam dan gelap, seperti mood yang disajikan Kopi Kenangan di Indonesia. Kenangan Coffee Singapore, sama seperti yang mereka sajikan di Malaysia, memberikan konsep yang lebih ceria dengan interior serba-terang.

Lantas, mengapa Kopi Kenangan membawa wajah baru ke Singapura dan Malaysia?

1. Tidak lagi patah hati, Kenangan Coffee tawarkan konsep fun

Beda Konsep, Kopi Kenangan Singapura Gak Bicara MantanCampaign Kenangan Coffee di Singapura (IDN Times/Galih Persiana)

CEO Kopi Kenangan Edward Tirtanata mengatakan konsep Kenangan Coffee yang berbeda antara Indonesia, Singapura, dan Malaysia telah sesuai dengan analisis market yang disasar.

“Di Malaysia dan Singapura, memang konsepnya tidak patah hati, tapi lebih kepada fun. Memang, tidak seperti kita orang Indonesia, masyarakat Singapura dan Malaysia tidak begitu dekat dengan konsep ‘lucu-lucuan’ dalam mengenang masa lalu,” tutur Edward, kepada IDN Times di Kenangan Coffee Academy Singapore, Senin (25/9/2023).

Market Indonesia, menurut Edward, dapat menerima kesan dari kata ‘kenangan’ sebagai sesuatu yang fun. Berbeda dengan masyarakat Singapura dan Malaysia, di mana kata ‘kenangan’ justru tidak diapresiasi sebagai sesuatu yang menghibur.

“Maka dari itu, agar lebih nge-blend dengan pasar, kami menghadirkan suasana yang lebih ceria di gerai-gerai Singapura dan Malaysia,” ujarnya.

2. Kopi Kenangan sudah santer dibicarakan di Malaysia dan Singapura

Beda Konsep, Kopi Kenangan Singapura Gak Bicara MantanSeseorang sedang menikmati varian Kopi Kenangan di Singapura (IDN Times/Galih Persiana)

Sebenarnya, nama Kopi Kenangan sendiri sudah santer terdengar di Malaysia dan Singapura, jauh sebelum mereka memberanikan diri membuka gerainya di sana. Kesadaran masyarakat Malaysia dan Singapura akan eksistensi Kopi Kenangan dicapai justru ketika jenama tersebut diganjar status unicorn FnB pertama di Asia Tenggara pada 2021, tepatnya setelah mereka mendapatkan pendanaan Seri C sebesar US$96 juta.

Maka dari itu, untuk urusan brand awareness di Singapura dan Malaysia, Kopi Kenangan tak banyak direpotkan. General Manager of Kenangan Coffee untuk Malaysia dan Singapura, Jordan Lung, mengatakan tak sulit mengenalkan Kenangan Coffee sebagai jenama asal Indonesia, sekali pun hadir dengan konsep yang berbeda.

Market kami di Malaysia itu usia 18-35 tahun. Mereka tahu Kopi Kenangan sebagai brand yang keren, karena menyandang status first unicorn FnB di Asia Tenggara,” tutur Jordan.

Baca Juga: [QUIZ] Seberapa Candu Kamu dengan Kopi?

3. Tidak ada Kopi Kenangan Mantan di Malaysia dan Singapura

Beda Konsep, Kopi Kenangan Singapura Gak Bicara MantanKenangan Coffee di Singapura (IDN Times/Galih Persiana)

Tak hanya dalam urusan interior dan mood gerai, perbedaan Kopi Kenangan di Indonesia, Malaysia, dan Singapura juga dapat dilihat dari menu yang mereka tawarkan. Kenangan Coffee di Malaysia dan Singapura tidak mengenalkan Kopi Kenangan Mantan, meskipun varian tersebut merupakan best seller di Indonesia.

Varian termirip dengan Kopi Kenangan Mantan di gerai Malaysia juga Singapura diberi nama Kenangan Latte. Resep dari Kopi Kenangan Mantan dan Kenangan Latte sebenarnya nyaris mirip, hanya saja Kopi Kenangan mencoba untuk merespons selera lidah masyarakat Malaysia dan Singapura yang tentu berbeda dengan Indonesia.

4. Market Malaysia dan Singapura lebih menyukai kopi rendah gula

Beda Konsep, Kopi Kenangan Singapura Gak Bicara MantanSuasana gerai Kenangan Coffee di Singapura (IDN Times/Galih Persiana)

Menurut Chin Hou Goh, Co-CEO Kopi Kenangan, market Malaysia dan Singapura tidak menyukai kopi yang terlalu manis. Tak cuma itu, mereka pun cenderung menyukai kopi dengan karakter yang lebih pekat.

“Di Malaysia, Kenangan Latte memiliki kadar gula 30 persen lebih rendah. Bahkan di Singapura, Kenangan Latte memiliki kadar gula 40 persen lebih rendah dari Kopi Kenangan Mantan yang mencapai penjualan terbaik di Indonesia,” ujar Chin Hou Goh.

Meskipun berbeda nama, di Malaysia, Kenangan Latte tetap menjadi best seller seperti halnya Kopi Kenangan Mantan di Indonesia. “Sebanyak 60 persen dari pendapatan di Malaysia itu adalah dari penjualan Kenangan Latte,” tuturnya.

Nah, itu dia keseruan pembukaan gerai baru Kenangan Coffee di Singapura. Jika kamu liburan ke Singapura dan Malaysia, jangan lupa mampir ya, biar jadi obat rindu rumah di Indonesia!

Baca Juga: [QUIZ] Gak Usah Ngaku Penggemar Kopi kalau Belum Lulus Kuis Ini!

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya