Ubud Food Festival (UFF) merupakan festival tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Mudra Swari Saraswati. Siapa sangka di festival yang berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 26-28 April ini, para pengunjungnya dimanjakan tak hanya ragam kuliner, namun juga berbagai kegiatan menarik.
Dari games berhadiah voucher makan hingga talkshow, intip yuk apa saja kegiatannya.
Kamu akan menemukan booth Bali Airport di Exit and Entrance Gate B. Di Booth ini kamu bisa mengikuti satu games seru yang berhadiah suvenir hingga voucher makan di Bandara Ngurah Rai lho.
Syarat permainannya cukup gampang. Kamu hanya mengikuti Instagram @baliairport, dan voila! Kamu langsung mendapatkan tiga kesempatan untuk memanah dan menguji keberuntungan kalian di sana!
Eits, ini teater bukan sembarang teater. Di teater kuliner ini, para chef dan pelaku kuliner akan melakukan demo masak (Kitchen stage) makanan khas dari daerahnya masing-masing.
Menariknya setelah sesi ini, penonton dapat mencicipi langsung lho hasil masakannya. Salah satu chef yang mengisi program ini adalah Charles Toto, seorang chef dari Pulau Yamna, Papua, yang memperkenalkan azarakwa nuhf, makanan khas dari Pulau Yamna, Papua. Menarik ya!
Tidak kurang dari 25 pembicara angkat bicara dalam segmen Food For Thought. Sesi talkshow yang mengangkat berbagai tema tentang kuliner ini dilaksanakan selama tiga hari penuh dari pagi hingga sore.
Mengangkat tema dari peran food writers dalam dunia Food & Beverage, hingga mengelola cara mengelola plastik limbah (Plastic Waste). Untuk kamu yang ingin datang ke sesi Food For Thought, masih ada kesempatan sampai tanggal 28 April 2019 pukul 18.00 Wita di Joglo, Festival Hub, Taman Kuliner.
Salah satu spot yang paling enak di venue Ubud Food Festival adalah Music Stage Garden. Taman yang terletak di sebelah Festival Hub, tepatnya di tengah-tengah venue ini sangat cocok untuk menikmati suasana sore Ubud yang sejuk, ditambah dengan beragam pilihan pangan di deretan food stand yang ada di sebelahnya.
Di taman ini kamu juga bisa melihat hamparan sawah membentang dan ikonnya Ubud lho. Yaitu Campuhan Ridge Walk. Asrinya!
Live music akan dimulai setiap pukul 19.00 Wita, dengan penampilan musisi yang berbeda setiap harinya. Apabila Bali Breathe dan Love Mafia telah mengguncang panggung hari pertama, dan Alien Child pada hari kedua, maka di hari terakhir UFF ini akan dimeriahkan oleh enam musisi yang akan membuat malammu semakin riang. Di antaranya Kul Kul Connection, Ary Juliant & The Badjigur Bluegrass, Love X Stereo, Rhytm Rebels, dan ditutup dengan musik dangdut rekayasa digital, Feel Koplo.
Ya, mungkin jarang ada yang tahu siapa Feel Koplo. Mereka adalah duo disc jockey (DJ) asal Bandung, beranggotakan Maulfi Ikhsan dan Tendi Ahmad. Mereka baru terbentuk tahun 2018 dan sudah memproduksi dangdut rekayasa digital. Mereka mengerjakan lagu-lagu lawasnya Indonesia lho. Tuh, pasti penasaran kan? Yuk, singgah ke Ubud Food Festival.