Pasti pada penasaran gimana rasanya, ya kan? Mari kita mulai dari pizza rawon. Rawon dipilih karena makanan ini jadi kuliner khas Surabaya.
"Semua bahan utama rawon, termasuk kluwek, kami hadirkan supaya cita rasanya tidak berubah atau hilang," tutur Chef Novotel Surabaya, Djoko Sutrisno.
Perbedaannya hanya pada telur yang digunakan. Sebelumnya, mereka pernah menggunakan telur asin, tapi rasanya jadi rusak. Maka dari itu, mereka menggunakan telur rebus biasa.
Pada umumnya, pizza menggunakan tomato concasse sebagai lapisan utamanya. Namun, Novotel Surabaya mengganti lapisannya dari kuah rawon yang diolah sedemikian rupa.
"Semua unsur rawon kamu hadirkan di menu ini, ada taoge, daun bawang, daging, dan telur," ucap Djoko. Dagingnya sendiri diolah supaya kuah rawon bisa meresap ke dalamnya.
Untuk mengikat semua unsur di atas, tak lupa ditambahkan keju mozzarella. Setelah pizza siap, adonan dimasukkan ke dalam tungku api dengan suhu sekitar 300 derajat Celsius selama tujuh menit.
Hasilnya, kamu akan merasakan layaknya menyantap sebuah rawon. Gurihnya pizza masih terasa ditambah sensasi kuah rawon yang khas. Apalagi adanya saus spesial yang memang terbuat dari kuah rawon itu sendiri.