Berani Coba? Ini 6 Jenis Cabai di Dunia yang Pedasnya Luar Biasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian besar orang, makan tanpa sambal itu hambar. Tak ada rasa, meski dengan lauk dan sayuran lengkap sekalipun.
Sambal yang terbuat dari cabai yang meskipun rasanya pedas dan banyak membuat orang ‘gagal tobat’ ini memang digilai karena bisa menambah nafsu makan. Ada yang suka dengan tingkat kepedasan yang biasa-biasa saja, namun ada juga yang berani dengan tingkat rasa pedas yang seperti membakar tenggorokan.
Bagi pecinta pedas tingkat ekstrem, kamu wajib tahu 5 jenis cabai dengan tingkat kepedasan di atas rata-rata di dunia yang rasanya sangat ‘luar biasa’ seperti di bawah ini.
1. Caroline Reaper
Cabai jenis Carolina Reaper merupakan hasil persilangan dari jenis cabai Red Habanero dan jenis Bhut Jolokia. Dengan tingkat kepedasan yang berkisar di antara 1.500.000-2.200.000 Skala Scoville, tak salah jika cabai jenis ini merupakan cabai paling pedas di dunia. Saking dahsyatnya tingkat kepedasan cabai ini, jenis ini sempat masuk dalam buku rekor ‘Guiness World Records’.
2. Naga Viper
Karena tingkat kepedasannya mencapai angka 1.300.000 Skala Scoville, tak salah jika cabai jenis ini pernah mendapat predikat sebagai cabai terpedas di dunia.
Cabai jenis ini merupakan hasil persilangan dari tiga jenis cabai pedas lainya sehingga menghasilkan jenis cabai Naga Viper. Rasa pedas yang ditimbulkan dari cabai ini bisa dirasakan selama berjam-jam setelah mengonsumsinya.
3. Bhut Jolokia (Ghost Pepper)
Editor’s picks
Cabai jenis Bhut Jolokia atau biasa disebut dengan cabai setan ini memiliki tingkat kepedasan 300.000-1.000.000 SHU (Scoville Heat Unit) atau ukuran kadar kepedasan.
Meski berasal dari Bangladesh, jenis cabai ini bisa ditemui di pasar-pasar tradisional di Indonesia. Bentuk fisik jenis cabai ini kecil dengan bagian-bagian yang berkeriput di beberapa sisinya.
4. Red Savina Habanero (Cabai Gendot)
Memiliki tingkat kepedasan sekitar 100.000-350.000 Skala Scoville, banyak orang yang menyebut cabai jenis ini dengan sebutan cabai Gendot. Cabai jenis ini berasal dari Mexico namun sudah bisa dijumpai di beberapa daerah di nusantara. Bentuknya agak membengkak dengan warna yang biasa dimiliki cabai rawit merah.
5. Cabai Rocoto
Bentuk cabai jenis Rocoto sekilas memang mirip dengan paprika dan sebagiannya lagi ada yang mirip buah chery. Yang membuat cabai jenis ini begitu pedas adalah bijinya yang berwarna hitam dengan tingkat kepedasan sekitar 330.000 Skala Scoville. Beberapa varian jenis cabai ini ada yang berwarna merah, namun tak sedikit juga yang berwarna orange.
6. Datil Pepper (Cabai Rawit Domba)
Cabai jenis Datil Pepper berasal dari kawasan St. Agustine di Florida, meski di beberapa daerah di Indonesia pun banyak ditemukan jenis cabai seperti ini. Cabai jenis ini memiliki kadar kepedasan di antara 100.000-300.000 Skala Scoville. Cabai Rawit Domba biasanya digunakan untuk penyedap rasa pedas pada masakan tomyam atau sop pedas lainnya.
Yakin mau nyoba salah satu cabai paling pedas di dunia di atas?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.