Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Es Dawet Enak di Yogyakarta, Kesegaran yang Melegendaris

Depot Dawet Timoho (google.com/maps/Depot Dawet Timoho)

Sebagai minuman khas Jawa Tengah, es dawet dibuat dari tepung beras atau tepung sagu yang disajikan dengan perpaduan es parut, gula merah cair, dan santan. Es dawet bisa dengan mudah ditemukan di berbagai tempat di Yogyakarta. Minuman tradisional ini digemari oleh warga Jogja, tanpa memandang musim.

Kombinasi rasa manis-gurih dan isian yang variatif, membuat es dawet menjadi favorit banyak orang. Ingin mencoba es dawet enak di Yogyakarta? Berikut beberapa tempat es dawet legendaris yang bisa kamu kunjungi di sana.

1. Es Dawet Pak Slamet

Es Dawet Pak Slamet (google.com/maps/wahyu joko)

Sudah pernah coba Es Dawet Pak Slamet yang ada di Sonosewu? Gerobak hijau Pak Slamet telah menjadi bagian dari sejarah es dawet sejak 1983 dan hingga kini masih melayani pelanggan setia. Beliau bergantian dengan anaknya berjualan di emperan toko. Lokasinya di arah timur PGRI, berhadapan dengan bengkel mobil.

Berbeda dari biasanya, es dawet Pak Slamet memiliki cendol berwarna putih, disajikan dengan santan dan gula Jawa cair. Disuguhkan bersama es batu, dawet ini menawarkan kesegaran yang sempurna.

Dengan harga yang ekonomis, es dawet Pak Slamet tetap menjaga kualitas dengan bahan-bahan alami dan komposisi yang pas.

Lokasi: Jalan Sonosewu Nomor 84, Sonosewu, Bantul, Yogyakarta

Jam operasional:
• Sabtu-Kamis: pukul 10.00 - 15.00 WIB
• Jumat: tutup

Telepon: 0896-5555-0136

Harga: mulai dari Rp4.000

2. Es Dawet Ngudi Roso

Es Dawet Ngudi Roso (google.com/maps/Dhani Prasetyo)

Jika kamu sedang menuju Yogyakarta dari Solo, kamu pasti familiar dengan pemandangan penjual es dawet di sepanjang jalan. Es Dawet Ngudi Roso yang sudah berdiri sejak 1990 ini terletak di deretan pertama penjual es dawet.

Kuliner ikonik Jogja ini tak pernah sepi dari pelanggan. Utamanya saat cuaca terik, stok es dawet cepat ludes. Warna dawet di sini adalah putih bening, cukup kontras dengan dawet hijau yang biasanya dijumpai.

Bahan utama dawet ini adalah sagu pohon aren yang dipadukan dengan juruh dari gula Jawa asli. Perpaduan manis yang pas dan santan yang kaya membuat minuman ini sangat menyegarkan saat haus. Ciri khas lainnya yang membuat orang selalu mampir adalah penambahan tape ketan yang menambah kenikmatan.

Di sampingnya, ada penjual tahu petis yang enak dan patut dicoba.

Lokasi: Jalan Raya Solo, Sleman, Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari, pukul 09.00 - 15.00 WIB

Telepon: 0815-7861-1628

Harga: mulai dari Rp4.000

3. Dawet Ringin Pak Bardi

Dawet Ringin Pak Bardi (google.com/maps/Ibzi Afra)

Di daerah Purwomartani, kamu bisa menemukan penjual dawet yang super sibuk melayani pembeli yang antusias. Dengan meneguk segelas es dawet Pak Bardi, hawa panas Yogyakarta berubah menjadi sejuk dan menyegarkan. Lokasinya yang tepat berada di bawah pohon beringin besar, menjadi inspirasi nama Dawet Ringin Pak Bardi yang ikonik.

Kelezatan dawet Pak Bardi yang sudah berjualan sejak tahun 1997, terletak pada penggunaan santan kental dan juruh asli yang membuatnya sangat spesial. Gerabah tempat juruh yang dikerubungi lebah menjadi bukti nyata keaslian dan kemurnian juruh yang dipakai. Tape ketan menjadi pelengkap yang pas untuk dawet, membuat setiap suapan semakin lezat dan memuaskan. Tertarik mencobanya?

Lokasi: Jalan Purwomartani Nomor 13,  Sleman, Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari, pukul 10.00 - 15.00 WIB

Harga: mulai dari Rp5.000

4. Dawet Mbah Hari

Dawet Mbah Hari (google.com/maps/Angelia Gouw)

Ingin merasakan suasana pasar Jogja sambil menikmati es dawet? Dawet Mbah Hari adalah jawabannya. Terletak di jantung Pasar Beringharjo, tepatnya di pintu utara, dawet ini telah menjadi bagian dari sejarah kuliner Jogja sejak 1965. Jangan heran jika kamu harus mengantre untuk mencicipi es dawet legendaris satu ini.

Semua proses pembuatan es dawet dilakukan secara tradisional dengan mengandalkan bahan-bahan alami pilihan. Dibandingkan dengan yang lain, es dawet Mbah Hari menonjolkan keanekaragaman variasi dan topping yang kaya.

Selain cendol hijau lembut dan santan gurih, es dawet ini juga disempurnakan dengan cincau hitam, potongan nangka segar, dan sirup gula jawa yang kaya rasa.

Lokasi: Pasar Beringharjo, Jalan Malioboro, Gedong Tengen, Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari, pukul 09.00 - 15.00 WIB

Harga: mulai dari Rp10.000

5. Depot Dawet Timoho

Depot Dawet Timoho (google.com/maps/Liya Item)

Di bawah naungan pohon besar yang rindang, Depot Dawet Timoho yang telah berdiri sejak 1996 ini menawarkan tempat yang nyaman dan luas untuk bersantai. Tempat ini sangat ideal untuk melepas dahaga dengan es campur atau es dawet di tengah hari yang panas. Dengan senyum ramah sang penjual, membuat setiap kunjungan menjadi lebih menyenangkan.

Kamu bisa memilih dari tiga pilihan es yang tersedia di sini, yaitu es dawet, es dawet campur, dan es campur komplit.

Isian es dawet terdiri dari cendol dan santan dengan gula Jawa. Kalau es dawet campur ditambahkan tape, cincau, dan agar-agar. Sementara es campur komplit menawarkan komposisi lengkap dengan rumput laut, mutiara, dan lainnya. Yang mau menikmati kesegaran, cus ke sini!

Lokasi: Jalan Polisi Istimewa, Gondokusuman, Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari, pukul 10.00 - 16.00 WIB

Telepon: 0818-0422-9748

Harga: mulai dari Rp5.000

Es dawet bukan hanya sekedar minuman tradisional, tapi juga simbol kekayaan kuliner Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Dengan harga terjangkau dan rasa autentik, es dawet wajib dicoba saat berkunjung ke Yogyakarta. Selamat menikmati!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us