5 Oleh-Oleh Khas Yogyakarta yang Populer dan Legendaris

Dari bakpia hingga cokelat, semua maknyuss  

Yogyakarta termasuk destinasi wisata favorit wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Selain berwisata, kulineran juga menjadi incaran saat berlibur ke kota gudeg. Pastinya gak afdol, dong, kalau gak beli oleh-olehnya.

Bagi kamu yang tengah berlibur ke Yogyakarta dan ingin memberikan buah tangan untuk kerabat, berikut adalah deretan oleh-oleh khas Yogyakarta yang populer dan legendaris yang bisa kamu bawa pulang.

1. Bakpia Pathok 25   

5 Oleh-Oleh Khas Yogyakarta yang Populer dan Legendarispotret Bakpia Pathok 25 (instagram.com/oleholehjogja.online)

Nama bakpia sudah sangat familier dan menjadi ikon kuliner Yogyakarta. Kudapan manis ini termasuk oleh-oleh yang paling diminati wisatawan ketika berkunjung ke Yogyakarta. Bakpia Pathok 25 adalah salah satu yang terkenal. Usaha camilan legendaris ini dirintis oleh Ibu Tan Aris Nio dengan nama Bakpia 38. Kemudian pada tahun 1980-an namanya berubah menjadi Bakpia Pathok 25.

Makanan khas Yogyakarta yang bercita rasa istimewa ini sudah memiliki 8 gerai yang tersebar di seluruh wilayah Yogyakarta. Varian rasanya pun beragam, mulai dari original kacang hijau, nanas, cokelat, keju, durian, ubi ungu, green tea hingga cappucino. Pusatnya ada di Jalan KS Tubun Nomor 504. Buka jam 06.00-23.00 WIB.

2. Yangko Pak Prapto  

5 Oleh-Oleh Khas Yogyakarta yang Populer dan Legendarispotret Yangko Pak Prapto (instagram.com/pesansajacom)

Selain bakpia, makanan khas Yogyakarta yang bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh adalah yangko. Kudapan yang sering disebut mochi ala Yogyakarta ini bentuknya kotak, bertekstur kenyal namun lembut. Salah satu yangko yang melegenda adalah Yangko Pak Prapto.

Konon, Pak Prapto sudah merintis usaha ini sejak tahun 1912 silam. Rasa yangko ini manis dan gurih karena ada taburan tepung di dalamnya. Varian rasanya ada original, stroberi, kacang tanah, wijen dan cokelat. Yangko Pak Prapto ada di Jalan Pramuka Nomor 82, Giwangan, Umbulharjo. Tokonya buka setiap hari, dari pukul 08.00-21.00 WIB.

Baca Juga: Resep Simpel Teh Chai dan Bubur Sup Khas India Khas Masjid Jamik

3. Ampyang Ibu Suharti 

5 Oleh-Oleh Khas Yogyakarta yang Populer dan Legendarispotret Ampyang Ibu Suharti (instagram.com/nuts.industry)

Oleh-oleh khas Yogyakarta lainnya adalah Ampyang. Camilan ringan tradisional ini berbentuk bulat kecokelatan dengan rasa manis dan gurih. Makanan yang terbuat dari kacang tanah dan gula Jawa ini memiliki tekstur crunchy. Kamu bisa mencoba Ampyang Ibu Suharti yang sudah terkenal di Yogyakarta.

Ciri khas ampyang buatan Ibu Suharti yang sudah ada sejak tahun 1985 ini adalah tambahan jahe yang membuat rasanya khas dan tahan lama. Kamu bisa mendapatkan Ampyang Ibu Suharti di Mutihan Kidul, Mutilan, Banguntapan. Toko ini buka setiap hari kecuali Minggu dari pukul 08.00-18.00 WIB.

4. Cokelat Monggo  

5 Oleh-Oleh Khas Yogyakarta yang Populer dan Legendarispotret Cokelat Monggo (instagram.com/annisariasti)

Jika kamu ingin membawa buah tangan kekinian namun masih ada unsur tradisionalnya, kamu bisa membeli Cokelat Monggo. Oleh-oleh favorit ini rasa cokelatnya khas dan tampilan packagingnya pun unik. Usaha cokelat ini dirintis oleh turis Belgia bernama Thierry Detournay pada 2005.

Kombinasi biji cokelat pilihan dengan bahan asli Indonesia, menjadikan Cokelat Monggo memiliki kualitas internasional dengan cita rasa lokal. Ada 30 varian rasa yang unik, mulai dari mangga, karamel, green tea, kopi, jahe, cabai, jeruk, durian, hingga rendang. Menariknya, kamu bisa melihat langsung proses pembuatannya di pusatnya Jalan Dalem KG III Nomor 978, Purbayan, Kotagede. Jam operasionalnya setiap hari dari pukul 09.00-17.00 WIB.

5. Peyek dan geplak Mbok Tumpuk 

5 Oleh-Oleh Khas Yogyakarta yang Populer dan Legendarispotret peyek Mbok Tumpuk (instagram.com/jogjatitipaja)

Oleh-oleh tradisional khas Yogyakarta yang tak boleh dilewatkan adalah peyek dan geplak Mbok Tumpuk. Kuliner Bantul yang melegenda ini sudah eksis sejak 1975. Bahan utama Geplak Mbok Tumpuk adalah parutan kelapa dan gula pasir. Cita rasanya manis dan gurih. Bentuknya bulat abstrak dengan aneka warna. Varian rasanya ada durian, gula Jawa, jeruk dan frambozen.

Peyek Mbok Tumpuk juga terkenal gurih dan renyah. Ciri khasnya bentuk yang bertumpuk-tumpuk acak seperti bongkahan dengan jumlah kacang yang banyak. Jika kamu tertarik mencoba, bisa datang ke Sumuran, Palbapang, Bantul,
Setiap hari, toko ini buka dari pukul 07.00- 20.00 WIB.

Menarik bukan oleh-olehnya? Bentuk dan rasanya pun unik. Harganya juga murah, enak dan ngangenin. Dijamin kamu bakal ketagihan dan balik lagi. Jadi, oleh-oleh apa yang akan kamu beli, nih?

Baca Juga: Resep Entok Slenget Khas Yogyakarta, Rasa Pedasnya Nampol di Lidah 

Malika Nabilla Larasati Photo Verified Writer Malika Nabilla Larasati

Senang dengan berita unik dan menarik? Jadilah penulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya