5 Kesalahan saat Membuat Creme Brulee, Hasilnya Mengecewakan

Penambahan putih telur bikin tekstur creme brulee berantakan

Creme brulee merupakan salah satu makanan manis dengan tampilan menarik yang populer. Bagian dalam hidangan ini sangat lembut dengan lapisan karamel keras yang ada di atasnya.

Memasak creme brulee menjadi salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di dapur. Hanya saja, dalam menciptakan kelezatan makanan tersebut ada beberapa masalah yang sering kali menghampiri. Mulai dari kesalahan memilih bahan hingga suhu yang tidak diatur.

Berikut ini lima kesalahan memasak creme brulee yang paling sering dilakukan. Kamu jangan sampai melakukannya juga, ya!

Baca Juga: 8 Penyajian Creme Brulee yang Gak Masuk Akal, Pakai Asbak Rokok?

1. Menambahkan putih telur dalam adonan

5 Kesalahan saat Membuat Creme Brulee, Hasilnya Mengecewakantelur dalam mangkuk (pixabay.com/dariopes)

Creme brulee terbuat dari kuning telur, gula pasir, vanila, dan krim. Bahan sederhana itu mampu menciptakan cita rasa menggugah selera. Namun, jangan terlena dari bahan yang simpel, karena pembuatannya tetap berisiko gagal.

Salah satu masalah yang kerap dilakukan saat membuat hidangan ini adalah menambahkan bahan yang salah, yakni putih telur. Meskipun resep selalu menyertakan kuning telur, tetapi beberapa orang kerap penasaran dengan memasukkan putih telur agar volume adonan lebih banyak. Padahal, ini bisa menjadi kesalahan fatal yang membuat tekstur creme brulee tidak sesuai.

Dilansir Tasting Table, disebutkan bahwa putih telur memiliki lebih banyak protein dan sedikit lemak. Hal itu membuat karakteristik putih telur jadi lebih cepat set ketika proses memasak berlangsung. Penggunaan putih telur akan menghambat proses pembuatan creme brulee, karena bahan ini bisa membuat tekstur makanan jadi lebih rubbery, bukannya jiggly dan lembut seperti yang seharusnya dicapai creme brulee.

2. Tidak melakukan tempering

5 Kesalahan saat Membuat Creme Brulee, Hasilnya Mengecewakanilustrasi proses tempering (pexels.com/RDNE Stock project)

Kesalahan umum yang sering dilakukan saat membuat creme brulee adalah melewatkan proses tempering. Kata ini merujuk pada proses mencampur adonan untuk membuat bahan yang sensitif terhadap suhu panas dapat disesuaikan suhunya dan disamakan secara perlahan. Ini dilakukan supaya bahan tertentu tidak mengalami reaksi yang akan membuat suatu adonan menjadi gagal. Contohnya, mencampur adonan telur dan krim dalam adonan creme brulee.

Kesalahan yang dianggap sepele adalah ketika kamu memasukkan krim panas ke dalam telur secara langsung. Akibatnya, telur berubah jadi scrambled egg karena perubahan suhu ekstrem tersebut. Makanya, tempering penting dilakukan untuk mencegah hal ini terjadi.

Lakukan tempering dengan cara menuangkan krim yang sudah tidak begitu panas ke dalam adonan telur sedikit saja, lalu aduk sampai tercampur rata. Kalau sekiranya suhu adonan sudah tidak jauh berbeda, kamu baru bisa memasukkan seluruh adonan sembari diaduk secara konstan agar telur tidak menggumpal.

3. Konsistensi custard yang salah

5 Kesalahan saat Membuat Creme Brulee, Hasilnya Mengecewakanilustrasi adonan dan whisk (pexels.com/cottonbro)

Perlu diketahui bahwa konsistensi custard yang salah bisa membawa bencana pada creme brulee buatanmu. Sebab, konsistensi yang tidak sesuai akan menghambat proses pemanggangan.

Jika adonan terlalu berat, bisa jadi creme brulee akan kehilangan kelembutannya dan justru terasa lebih keras dan kaku. Jika memanggang custard terlalu encer, maka berpotensi membuat creme brulee tidak set dengan baik. Konsistensi yang seharusnya didapatkan ketika membuat adonan creme brulee adalah lembut, halus, dan konsisten. 

Sangat penting untuk mencapai konsistensi custard yang tepat agar creme brulee matang sempurna. Hal ini bisa dilakukan dengan mengukur adonan setepat mungkin berdasarkan rujukan resep yang kamu gunakan dan jangan lupa mengaduknya secara merata. Hindari proses yang berpotensi membuat adonan menggumpal. Bila itu terjadi, kamu bisa menyaringnya agar adonan creme brulee benar-benar halus dan lembut sesuai keinginan.

Baca Juga: Resep Ubi Creme Brulee, Dessert Manis yang Enak dan Lembut

4. Melewati metode pemanggangan water bath

5 Kesalahan saat Membuat Creme Brulee, Hasilnya Mengecewakanilustrasi loyang kue dan oven (freepik.com/unaihuiziphotography)

Kesalahan berikutnya yang sering dilakukan saat memanggang creme brulee adalah tidak menggunakan metode water bath. Metode water bath merujuk pada proses memanggang makanan dengan meletakkan loyang lebih kecil di dalam loyang lebih besar berisi air panas. Ini dilakukan untuk mendapatkan panas merata supaya makanan tidak kehilangan kelembapannya. Cara ini juga mencegah makanan gosong atau matang terlalu cepat. Makanya, creme brulee memiliki tekstur yang lembut dan sedikit jiggly, bukan mengembang seperti bolu.

Kalau melewati teknik water bath saat memanggang, risiko yang mungkin terjadi adalah pemanasan jadi tidak merata. Hal ini akan membuat custard cepat matang, sementara bagian dalamnya masih cair.

Kemudian, tanpa water bath, creme brulee juga berpotensi terpapar panas langsung dari oven yang menyebabkannya terlalu padat atau keras. Makanya, sangat penting untuk tidak melewatkan proses ini agar kematangan kudapan benar-benar maksimal.

Dilansir Bon Appetite, metode water bath juga bisa berisiko merusak tekstur makanan, apalagi jika air masuk ke dalam adonan creme brulee. Dianjurkan membungkus cetakan creme brulee dengan aluminium foil supaya terhindar dari tetesan atau kebocoran air.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan metode pengukusan untuk mematangkan hidangan ini. Namun, hasilnya tidak akan seefektif saat menggunakan metode pemanggangan menggunakan teknik water bath.

5. Undercooking dan overcooking

5 Kesalahan saat Membuat Creme Brulee, Hasilnya Mengecewakanilustrasi creme brulee (pixabay.com/freestocks-photos)

Musuh bagi para pembuat creme brulee juga bisa terjadi karena undercooking serta overcooking. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan proses kurang matang serta kelebihan memasak pada suatu hidangan.

Penyebab creme brulee mengalami undercooking bisa dikarenakan oleh waktu memasak yang tidak cukup lama, suhu oven terlalu rendah, dan pemilihan cetakan yang tidak tepat. Dengan begitu, hidangan tersebut rentan undercooking karena proses memasaknya jadi kacau.

Sementara itu, overcooking menjadi salah satu kesalahan yang tidak luput saat memasak makanan tersebut. Penyebabnya bisa dikarenakan cetakan terlalu besar, suhu oven terlalu tinggi, dan waktu masak yang terlalu lama.

Selain itu, tidak menggunakan teknik water bath saat memanggang creme brulee juga bisa mempengaruhi masakan dan menyebabkannya overcooking, lho. Untuk menghindari undercooking atau overcooking, kamu harus memperhatikan dengan saksama ukuran cetakan, waktu, dan suhu yang direkomendasikan dalam resep.

Membuat creme brulee yang sempurna memang membutuhkan kesabaran, latihan, dan ketelitian. Oleh karenanya, kamu bisa mempelajari kesalahan yang umum terjadi saat membuat creme brulee agar tidak diulangi di kemudian hari.

Baca Juga: 5 Kreasi Makanan Serba Brulee, Gak Cuma Creme Brulee, lho

Intan Pratiwi Buchr Photo Verified Writer Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya