5 Tips Memilih Mangga untuk Masakan Gurih

2. Pilih mangga dengan kematangan yang pas

mangga potong (pexels.com/Ron Lach)

Kematangan mangga yang hendak dimasukkan ke dalam masakan gurih memang berbeda-beda, tergantung pada resep maupun preferensi masing-masing. Tetapi, umumnya, mangga yang setengah matang lebih cocok untuk makanan gurih atau asin karena memiliki rasa yang sedikit asam, sehingga nantinya rasa tersebut bisa menyeimbangkan hidangan secara keseluruhan.

Dibandingkan mangga yang amat sangat matang dengan konsistensi daging yang agak benyek maupun rasa manis mencolok, hal tersebut agak kurang masuk terhadap beberapa makanan yang memiliki cita rasa gurih sebagai sorotan utamanya. Oleh sebab itu, pintar-pintar untuk memilih kematangan mangga supaya buah ini bisa dimasukkan ke dalam adonan masakan gurih kamu.

3. Hindari memakai terlalu banyak mangga yang memiliki aroma terlalu manis

ilustrasi buah mangga (unsplash.com/Mahak Agrawal)

Penggunaan mangga dengan aroma yang khas dan segar tentunya bisa meningkatkan masakan gurih agar lebih menggugah selera. Tetapi ada beberapa mangga yang memiliki aroma sangat manis sehingga bahan tersebut harus hati-hati ketika akan kamu masukkan ke dalam masakan gurih.

Hal itu karena aroma manis yang sangat tajam bisa mengurangi aroma lain di dalam masakan sehingga membuat sajian tersebut kurang maksimal. Kamu tetap bisa menggunakan mangga yang memiliki aroma sangat manis ke dalam adonan masakan gurih. Tetapi, penting untuk mencermati proporsi penggunaan mangga supaya tidak terlalu banyak.

Selain bisa mengurangi aroma dari bahan-bahan lain, pun juga bisa merusak rasa sajian sehingga lebih dominan pada rasa manis. Hal itu berpotensi menghasilkan sajian yang tidak seimbang sehingga kamu harus memperhatikannya dengan seksama.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Buah Sirsak yang Matang, Lihat Keseluruhannya!

4. Pilih tekstur yang sesuai

ilustrasi mangga potong (unsplash.com/Fa Barboza)

Setiap buah mangga memiliki tekstur yang berbeda-beda tergantung jenis maupun tingkat kematangannya. Maka dari itu, s penting untuk mengetahui jenis tekstur mana yang paling cocok untuk masakan gurih kamu.

Beberapa orang biasanya lebih sering menggunakan buah mangga setengah matang yang masih memiliki tekstur agak keras untuk menambahkan cita rasa maupun tekstur terhadap masakan tersebut. Oleh sebab itu, kamu pun bisa melakukan hal serupa untuk memasangkan mangga terhadap makanan gurih.

Namun penting diketahui bahwa hal ini sifatnya opsional, tetap perlu disesuaikan berdasarkan resep yang dibuat oleh masing-masing individu. Kalaupun kamu membutuhkan mangga yang lembut, maka kamu harus mengetahui risiko dan hasil akhirnya supaya keberadaan mangga tidak merusak makanan gurih kamu.

5. Coba mangga dalam jumlah sedikit

ilustrasi buah mangga (pexels.com/Tamanna Rumee)

Untuk menyesuaikan rasa mangga dengan makanan gurih yang sedang kamu buat, maka kamu bisa mencicipi mangga tersebut dalam jumlah sedikit. Hal ini dilakukan untuk memberi gambaran pasti bagaimana kamu bisa mencocokkan buah tersebut bersama adonan utama.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan hal yang sama ketika mangga sudah dimasukkan ke dalam adonan utama. Kamu harus mencicipinya dengan seksama agar bisa mengetahui apakah kedua bahan tersebut mampu menciptakan rasa yang baik atau perlu tambahan suatu komponen agar bisa mengikat keduanya.

Dengan begitu, masakan gurih kamu pun jadi lebih berwarna, kaya rasa, dsn kaya tekstur dengan mangga tersebut. Jangan ragu untuk selalu melakukan koreksi rasa supaya mendapatkan hidangan yang sesuai keinginan.

Mangga merupakan salah satu buah yang dapat dimasukkan ke dalam makanan gurih. Tetapi, di samping itu, kamu juga harus memperhatikan jenis mangga maupun resep yang digunakan supaya buah ini bisa bekerja dengan baik dan tidak mendominasi makanan yang berpotensi merusak rasanya secara keseluruhan. Langkah menggunakannya pun bisa diterapkan dengan lima tips memilih mangga di atas supaya hasilnya lebih baik dan seimbang.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Buah Ara yang Matang dan Segar, Praktikkan!