5 Tips Menyimpan Donat Frozen Homemade agar Kesegaran Terjaga

2. Bentuk adonan dengan seragam agar lebih mudah disimpan

ilustrasi adonan donat (unsplash.com/Katerina Smirnova)

Setelah proses pengadukan selesai, maka tahap berikutnya yang harus kamu lakukan adalah mulai membentuk donat. Kamu perlu membentuk donat dengan seragam. Hal tersebut dilakukan, karena donat yang seragam akan lebih mudah disimpan. Dibandingkan ketika kamu membentuk donat dengan berat maupun ukuran yang berbeda.

Ketika hendak menyimpan donat dalam jumlah banyak, pastinya kamu ingin penyimpanan yang lebih efisien. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk menimbang adonan dengan berat seragam atau gunakan cetakan dengan ukuran yang sama. Supaya nantinya hasil dari donat homemade yang hendak dibekukan tersebut seragam semua.

Baca Juga: 5 Cara Menghangatkan Donat, Empuk Seperti Semula!

3. Goreng donat setengah matang agar lebih kokoh

proses menggoreng donat (pexels.com/Natasha Filippovskaya)

Sebelum mulai berkemas untuk membekukan donat, kamu harus melewati tahap penting satu ini, yaitu menggoreng donat terlebih dahulu. Betul, donat yang hendak dibekukan perlu digoreng terlebih dahulu untuk mempertahankan bentuk, sekaligus mematangkan sebagian bahan. Supaya jadi lebih tahan lama ketika kamu simpan di dalam freezer selama berbulan-bulan.

Namun, perbedaan antara membuat donat beku atau frozen adalah kamu tidak perlu menggorengnya sampai benar-benar matang. Kamu hanya perlu menggorengnya setengah matang sampai warnanya putih pucat, belum mendekati kecokelatan seperti ketika kita hendak menggoreng donat untuk langsung dikonsumsi. Cara ini harus kamu lakukan untuk penyimpanan yang lebih baik.

4. Biarkan donat dingin di suhu ruang sebelum dikemas

ilustrasi donat di atas cooling rack (pexels.com/Cats Coming)

Kalau donat sudah digoreng setengah matang, maka kamu harus meniriskan donat ini supaya tidak menyerap banyak minyak. Tahap ini juga termasuk salah satu tips penting yang harus kamu persiapkan sebelum membekukan donat. Bila tersedia, kamu juga bisa menaruh donat di atas cooling rack supaya dinginnya lebih merata.

Kemudian, kamu bisa menunggu selama beberapa menit sampai donat-donat ini menjadi dingin. Hal itu dilakukan untuk mencegah kelembapan yang bisa timbul karena donat panas. Bila melakukan hal tersebut, maka khawatir donat yang hendak dibekukan bisa lebih mudah rusak dibanding jika kamu menyimpannya dalam kondisi dingin.

5. Simpan dalam plastik ziplock dan letakkan di freezer

olahan donat (pexels.com/Jamaludin Muh)

Kalau donat yang sudah digoreng setengah matang dalam kondisi yang benar-benar dingin, maka langkah terakhir yang harus dilakukan adalah berkemas, kemudian dibekukan. Pada tahapan ini, dianjurkan untuk menggunakan plastik khusus makanan seperti zip lock bag agar penyimpanan lebih efisien.

Sebab plastik ini akan mengikuti bentuk donat sehingga tidak memakan tempat manakala kamu menyimpannya. Selain itu, udara di dalam kantong tersebut juga jauh lebih minim dibandingkan wadah lainnya, sehingga donat pun semakin awet ketika kamu simpan di dalam freezer.

Kamu juga bisa melabeli plastik dengan tanggal penyimpanan supaya bisa memantau bahan tersebut. Beberapa donat biasanya tahan disimpan selama kurang lebih 2 bulan, tergantung kualitas maupun kondisi penyimpanan freezer.

Donat adalah salah satu kue praktis yang bisa kamu bekukan. Nantinya ketika hendak dimasak, kamu bisa menurunkan donat dari freezer ke chiller, kemudian tunggu selama beberapa saat hingga lunak. Setelah itu, baru kamu bisa menggoreng hidangan ini dan disajikan.

Dengan begitu, maka persiapan membuat donat pun jadi lebih singkat dan bisa kamu konsumsi kapan saja. Jangan lupa juga untuk menerapkan lima tips di atas dalam menyimpan donat frozen sehingga makanan ini jadi lebih awet.

Baca Juga: 5 Resep Donat, Ada Donat Ubi hingga Labu Kuning