7 Fakta Asparagus, Sayuran yang Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu

Asparagus memiliki banyak manfaat untuk kesehatan

Asparagus merupakan salah satu sayuran yang populer di dunia. Sayuran ini memiliki tiga macam warna, yakni hijau, putih dan ungu. Sayangnya, asparagus tidak begitu populer di Indonesia. 

Harga asparagus di Indonesia terbilang cukup mahal. Hal ini karena proses menanam dan tumbuhnya membutuhkan waktu yang lama.

Di balik kepopulerannya, ternyata asparagus memiliki banyak fakta unik yang jarang diketahui, salah satunya baik untuk kesehatan tubuh manusia. Beberapa fakta asparagus berikut ini sudah semestinya kamu ketahui.

1. Asparagus pertama kali ditanam di Yunani 2.500 tahun silam

7 Fakta Asparagus, Sayuran yang Ada Sejak Ribuan Tahun Lalusayuran asparagus (pexels.com/Rubyand Lion)

Untuk pertama kalinya, asparagus ditanam di Yunani lebih dari 2.500 tahun yang lalu. Para ahli mengatakan bahwa orang Romawi Kuno juga memakannya.

Orang Yunani dan Romawi Kuno memberi nama asparagus dari akar kata Yunani yang berarti "kecambah". Mereka percaya asparagus membantu mencegah sengatan lebah dan meredakan sakit gigi, seperti dilansir One Hundred Dollars A Month.

2. Asparagus bukan bagian dari keluarga lily

7 Fakta Asparagus, Sayuran yang Ada Sejak Ribuan Tahun Lalusayuran asparagus (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Banyak sumber mengklaim bahwa asparagus merupakan anggota keluarga lily, seperti bawang merah dan bawang putih. Namun, keluarga lily hanyalah untuk tanaman dengan daun sempit dan bagian bunga dalam kelompok 3 atau 6.

Dilansir Fresh City Farms, penelitian genetik menempatkan asparagus dalam keluarga baru yang dikenal sebagai Asparagaceae. Asparagaceae merupakan keluarga tumbuhan berbunga yang ditempatkan dalam ordo Asparagales dari tumbuhan monokotil. 

3. Terdapat perbedaan nilai gizi antara asparagus hijau dan putih

7 Fakta Asparagus, Sayuran yang Ada Sejak Ribuan Tahun Lalusayuran asparagus (pexels.com/Burst)

Dilansir Live Strong, asparagus hijau memiliki klorofil dan pigmen yang membuatnya hijau, sedangkan asparagus putih tidak. Asparagus putih rasanya lebih ringan dibanding asparagus hijau. Namun, keduanya sehat untuk jantung, sumber serat, dan vitamin K.

Asparagus hijau cenderung memiliki tingkat nutrisi yang lebih tinggi, seperti protein, asam askorbat, kalsium, thiamin, dan niasin. Asparagus putih umumnya memiliki kandungan antioksidan yang lebih rendah daripada hijau, seperti dilansir Visit Stock Ton.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Bawang Bombai, Bahan Makanan Favorit Siapa, Nih?

4. Asparagus sangat baik untuk kesehatan

7 Fakta Asparagus, Sayuran yang Ada Sejak Ribuan Tahun Lalusayuran asparagus (pexels.com/Karolina Grabowska)

Asparagus cukup rendah kalori dan sumber vitamin serta mineral esensial yang sangat baik, terutama asam folat dan vitamin A, C, dan K. Asparagus kaya akan saponin, jenis fitonutrien yang dipercaya dapat mengurangi risiko kanker dan membantu menjaga tekanan darah, mengatur gula darah, dan mengontrol kadar lipid darah.

Dilansir Healthline, mengonsumsi asparagus sebagai bagian dari diet adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan serat. Sebab, asparagus merupakan sumber serat makanan yang sangat baik.

Asparagus meningkatkan keteraturan dan kesehatan pencernaan, sehingga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Wah, kaya akan nutrisi tinggi, nih!

5. Asparagus membuat urin berbau tak sedap

7 Fakta Asparagus, Sayuran yang Ada Sejak Ribuan Tahun Lalusayuran asparagus (pexels.com/Karolina Grabowska)

Asparagus dapat membuat urin berbau tak sedap. Hal ini disebabkan asam asparagusat yang diubah tubuh menjadi senyawa berbau belerang. Ketika dicerna, bahan kimia ini dipecah menjadi sekelompok senyawa yang mengandung sulfur dan amonia.

Dilansir Fresh City Farms, bau tak sedap urin tersebut hanya beberapa orang yang benar-benar dapat menciumnya. Sebab, perbedaan genetik pada reseptor penciumanlah yang menyebabkan beberapa orang dapat mencium bau senyawa yang dilepaskan dalam urin.

6. Makan asparagus baik untuk mencegah mabuk

7 Fakta Asparagus, Sayuran yang Ada Sejak Ribuan Tahun Lalusayuran asparagus (pexels.com/Karolina Grabowska)

Makan asparagus sebelum minum alkohol membantu melindungi hati. Asparagus terdiri dari 93 persen air, sehingga terdapat unsur hidrasi.

Dilansir Fresh City Farms, mineral dan asam amino yang dikandungnya tidak hanya melindungi hati dari racun. Namun, enzim dalam asparagus dapat membantu memecah alkohol dan mengurangi mabuk.

7. Asparagus bereproduksi hingga 20 tahun berturut-turut

7 Fakta Asparagus, Sayuran yang Ada Sejak Ribuan Tahun Lalusayuran asparagus (pexels.com/Christopher Moon)

Dilansir Fresh City Farms, asparagus adalah sayuran abadi yang menghasilkan tombak yang lezat dan lembut. Tanaman ini akan terus berproduksi setiap tahun, tetapi membutuhkan kesabaran.

Dibutuhkan sekitar 3 tahun untuk menanam asparagus dari biji hingga panen. Meskipun lambat untuk matang menjadi sayuran penghasil tanaman, asparagus dapat bertahan hingga sekitar 20 tahun.

Kini kamu sudah tahu fakta asparagus, kan? Sekarang kamu gak perlu ragu lagi untuk mengolahnya menjadi menu masakan. Selain memiliki kandungan gizi yang baik, asparagus juga bisa mencegah mabuk, lho.

Baca Juga: Cara Menanam Asparagus di Dalam Pot, dari Bibit hingga Panen Berlimpah

Isna Zulfia Photo Verified Writer Isna Zulfia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya