Bicara tentang Solo memang tidak ada habisnya, apalagi bahas kulinernya seperti minuman segar atau es. Ada berbagai macam minuman yang bisa kamu coba. Banyaknya pilihan mungkin bakal membuatmu malah bingung. Bahkan, tidak hanya minuman dingin saja yang tersedia, minuman hangat pun juga ada banyak yang bisa dicoba.
Lalu di mana saja kamu bisa temukan berbagai minuman menyegerakan di kota Bengawan? Di artikel ini kamu bakal menemukan jawabannya!
Es dawet Bu Dermi sangat terkenal di Solo. Lokasinya ada di dalam Pasar Gede. Bahkan saking enaknya, dawet ini juga jadi langganan Joko Widodo lho. Di dalam dawet ini terdapat jenang sumsum, tape ketan, ketan hitam, biji telasih dan menggunakan kuah santan serta gula jawa. Bu Dermi sendiri sudah membuka warungnya sejak tahun 1930-an, ia adalah generasi ketiga. Kalau kamu ke Solo wajib deh mampir ke sini, harganya sangat murah hanya Rp 9.000 saja. Bukanya dari pukul 08.00 hingga sore pukul 15.00 WIB.
Bisa dikatakan ini salah satu jajanan paling merakyat. Cukup mudah di temukan di Solo, salah satunya di barat SMA 4 sebelum lampu merah, seberang Plasa Manahan. Di sini kamu akan menemukan gerobak sederhana yang menjual rujak es krim. Di dalamnya ada buah pepaya, mangga, apel dan lainnya. Rasanya seger banget! Harganya juga murah meriah kok, hanya Rp 8.000. Tapi kalau datang ke sini siang hari ya, soalnya biasanya menjelang sore sudah habis.
Es buah ini lokasinya ada di Jalan Dr. Moewardi, No.26, Purwosari, seberang lapangan Kota Baru, Solo. Di sini kamu bisa mencicipi berbagai macam minuman segar, salah satu yang paling laris adalah es telernya. Selain es kamu juga bisa mencoba berbagai kuliner lainnya seperti tahu kupat dan bakso.
Kalau kamu lagi jalan-jalan melewati kawasan perempatan Baron atau eks Bundaran Baron, mampirlah ke Es Kapal Baron (depan Kantor Polisi Baron). Minuman ini sangat populer, bahkan setiap hari selalu ramai pembeli. Saking larisnya, setiap hari Pak Slamet, penjual es baron ini menghabiskan 2 panci besar. Soal harga jangan khawatir, cuma di bawah Rp 10 .000 rupiah saja. Buka dari jam 8 pagi dan biasanya jam 12 siang atau jam 1 sudah habis.
Saat ini, minuman tradisional gempol pleret Solo cukup susah dicari. Salah satu yang masih eksis adalah es gempol pleret Pak Suharto di Jalan dr. Wahidin, Laweyan, Solo. Meski warungnya sederhana, warung Pak Suharto tetap ramai pembeli pasalnya banyak orang yang kangen dengan minuman tradisional ini. Pak suharto sendiri sudah mulai berjualan dari tahun 1996. Selain es gempol pleret, warung Pak Suharto juga menyediakan bakmi thoprak, sup galantin dan sup matahari.
Kalau kamu sedang jalan-jalan di kawasan Alun-Alun Kidul Keraton Kasunanan Solo, mampirlah ke Es Buah Plengeh. Di sini kamu akan menemukan berbagai minuman buah segar, dari sup buah hingga es teler. Setiap hari warung Plengeh buka dari pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Tahok adalah kuliner tradisional yang mirip dengan tahu. Namun teksturnya lebih lembut seperti puding dan warnanya putih bersih. Di Solo kamu bisa menemukan tahok di Pasar Gede, yakni Tahok Pak Citro yang sudah legedaris. Untuk menyajikannya, tahok disiram dengan gula merah, daun pandan, daun sereh dan kuah jahe. Meminum Tahok ini bisa memberi efek hangat ke badan. Harganya juga murah kok, hanya Rp 5.000 saja. Buka dari pukul 06.00 hingga sore di Pasar Gede.
Kalau cari minuman yang hangat, kamu bisa datang ke Wedang Dongo Keprabon. Lokasinya ada di Jalan Teuku Umar Keprabon, sebelah Pura Mangkunegaran. Namanya Wedang Dongo Bu Nanik yang sudah ada dari tahun 1970-an. Bu Nanik sendiri adalah generasi kedua. Di sini kamu bisa menemukan wedang ronde, angsle dan berbagai minuman penghangat badan lainnya. Namun wedang ronde adalah rekomendasi yang patut kamu coba. Harganya murah, hanya Rp 6.000 saja.
Itulah tadi 8 minuman Solo yang patut kamu coba, mulai dari minuman dingin hingga yang menghangatkan badan tersedia. Sudah gak bingung lagi kan? Selamat mencoba ya!