5 Jenis Keju Khas Prancis dengan Kualitas Terbaik, Lebih Aromatik!

Fourme d'Ambert merupakan salah satu jenis keju tertua yang diproduksi di negara Prancis. Keju ini terbuat dari susu sapi dan memiliki kandungan lemak yang tinggi yakni mencapai 50 persen.

Dari segi tampilan, pada bagian kulit luar terdapat bintik-bintik berwarna abu-abu serta bagian dalam berwarna krem dan biru. Dibutuhkan waktu selama 28 hari untuk proses pematangan fourme d'Ambert secara sempurna.

Keju ini memiliki cita rasa manis dengan tekstur yang sangat lembut. Masyarakat Prancis biasanya menggunakan fourme d'Ambert sebagai bahan untuk membuat hidangan penutup yang lezat.

Untuk membuat jenis keju beaufort dibutuhkan susu khusus yang diperas dari spesies sapi tarentaise yang hidup di ketinggian 1500 meter dari permukaan laut. Keju ini membutuhkan proses pembuatan yang cukup rumit serta memakan waktu yang lama hingga lima bulan. Beaufort berasal dari wilayah Rhone-Alpes dan biasanya diproduksi pada bulan November hingga Mei.

Keju ini memiliki tekstur yang bervariasi tergantung berapa lama proses pematangannya. Semakin lama keju ini disimpan maka semakin keras teksturnya. Selain itu, beauford dikenal dengan aromanya yang wangi seperti buah.

Fromage frais dikenal dengan teksturnya yang sangat lembut seperti mentega sehingga cocok sekali dioleskan di atas roti. Hal ini dikarenakan, fromage frais terbuat dari susu sapi dan kambing yang segar kemudian ditambahkan krim untuk mendapatkan tekstur yang creamy.

Keju ini sangat baik dikonsumsi bagi kamu yang diet karena memiliki kandungan lemak yang rendah. Dari segi rasa, Fromage frais memiliki rasa asam dan sering disajikan bersama hidangan caviar.

Berbeda dengan kebanyakan jenis keju lainnya yang susunya melalui proses pasteurisasi, reblochon justru tidak mengalami proses tersebut. Menurut cerita, hal ini bermula dari seorang peternak sapi yang sering menyembunyikan susu sapinya untuk menghindari pajak yang sering ditagih kepadanya.

Dari segi tampilan, keju ini mempunyai kulit luar berwarna orange serta tekstur yang agak keras. Akan tetapi, reblochon dapat meleleh dengan baik saat dipanggang dengan beberapa jenis hidangan lainnya.

Le rovethym diciptakan pada awal tahun 2000-an dan terbuat dari susu kambing. Namun, susu yang diambil untuk pembuatan jenis keju ini berasal dari spesies kambing rove yang hidup di atas perbukitan Provence dan memakan berbagai macam tanaman aromatik seperti thyme dan rosemary.

Sedangkan nama keju ini di ambil dari kata rove dan thyme hingga menjadi nama rovethym. Keju ini hanya membutuhkan waktu dua minggu untuk proses pembuatannya dan memiliki tekstur yang padat serta lengket dengan aroma yang wangi.

Nah, itulah beberapa jenis keju khas Prancis dengan kualitas terbaik. Bagi kamu para penikmat hidangan-hidangan Prancis pastinya kamu tidak asing lagi dengan kelima jenis keju di atas.