10 Jenis Kue Paling Populer, Pencinta Dessert Wajib Tahu

Butter cake merupakan salah satu jenis bolu yang sangat populer untuk dihidangkan di berbagai macam perayaan. Sebutan lain yang juga biasa digunakan adalah shortened cake, conventional cake, dan cream cake.

Kue ini banyak dikreasikan dengan beragam rasa, warna, dan juga dekorasi sebagai hiasan. Dalam pembuatannya, butter cake biasa diolah dengan mencampurkan butter dan gula terlebih dahulu menggunakan mikser.

Selanjutnya, barulah memasukkan telur, tepung, dan baking powder atau baking soda ke dalam adonan supaya mengembang ketika dipanggang. Hasil dari butter cake bisa berwarna putih atau kuning, bergantung pada komposisi putih dan kuning telur yang digunakan.

Jenis kue yang satu ini mirip dengan butter cake. Hanya saja, seperti namanya, pembuatan pound cake dilakukan dengan mencampurkan butter, gula, tepung, dan telur dengan masing-masing takaran sebanyak 1 pound atau kurang lebih 450 gram.

Dari segi rasa, tingkat kemanisan pound cake cenderung lebih ringan daripada butter cake. Selain itu, pada resep klasik, kue ini tidak menggunakan tambahan bahan pengembang sehingga teksturnya menjadi lebih padat.

Kebalikan dari jenis sebelumnya, sponge cake memiliki tekstur yang ringan dan lebih fluffy.  Kunci dari membuat kue ini ada pada komposisi telur dan penggunaan sedikit butter.

Dibuat tanpa tambahan pengembang, biasanya kue ini disajikan secara utuh dengan balutan krim, atau dipotong dan digulung beserta isian di tengahnya.

Di Italia dan Prancis, sponge cake lebih dikenal dengan sebutan genoise cake. Dengan tekstur yang lebih padat, penyajiannya biasa dibaluri flavored syrup sebelum dilapisi krim.

Biscuit cake termasuk jenis kue yang mudah dibuat. Pasalnya, penggunaan biskuit sebagai bahan baku utama membuat kebanyakan jenis kue ini tidak memerlukan proses pemanggangan lagi.

Dalam pembuatan biscuit cake klasik, biskuit direndam terlebih dahulu ke dalam larutan kopi, kemudian disusun berlapis dengan lumuran saus cokelat. Dengan demikian, kue ini akan terasa lebih bertekstur ketika dimakan.

Tekstur yang sangat lembut dan ringan menjadi dasar dari penamaan kue ini. Bahan baku pembuatannya membuat angel food cake berwarna putih ketika dipotong.

Untuk membuatnya, angel food cake membutuhkan putih telur yang dikocok hingga kaku dan mengembang, tepung terigu, gula dan garam, serta ekstrak vanila sebagai penambah aroma.

Dikenal dengan nama chiffon cake, sebenarnya resep pembuatan kue ini mirip dengan sponge cake. Hanya saja, pengolahan kuning telur dan putih telur yang dilakukan secara terpisah, serta penggunaan butter yang lebih banyak membuat chiffon cake memiliki tekstur yang lebih lembut.

Chiffon cake hadir dengan rasa yang cukup ringan dan tekstur yang lembut. Biasanya, kue ini diberi perasa pandan, hingga cokelat. 

Tidak sulit dikenali, warna merah menjadi identitas asli dari kue red velvet. Adonan yang dipakai biasanya merupakan bahan dasar dari butter cake dengan sedikit tambahan bubuk kakao.

Zaman dahulu, perpaduan buttermilk dengan bubuk kakao sudah cukup menghasilkan warna kemerahan pada red velvet. Namun, saat ini, pewarna makanan kerap digunakan untuk menghasilkan warna kue yang lebih cantik dan menarik.

Jenis kue yang satu ini mungkin terdengar asing di telinga kita. Sebab, di Indonesia, sayur-sayuran sebagai bahan pembuatan kue tergolong jarang digunakan.

Sama halnya dengan butter cake, carrot cake juga menggunakan bahan pengembang dalam pembuatannya. Akan tetapi, peran butter digantikan oleh minyak supaya kue menjadi lebih tahan lama.

Nah, dari segi rasa, rasa wortel pada carrot cake justru tidak terlalu dominan. Sebab, kue ini juga dikombinasikan dengan gula cokelat dan rempah-rempah, seperti kayu manis, pala, dan cengkih.

Perpaduan rasa dan tekstur dari kue dan buah-buahan menjadi daya tarik tersendiri bagi fruit cake. Warna yang menarik dari campuran buah kering dan kacang-kacangan membuat kue ini sangat mudah dikenali.

Tidak jarang, kue ini juga disajikan dengan campuran permen dan potongan cokelat. Sebagai informasi, banyak juga negara yang memiliki ciri khasnya sendiri dalam membuat fruit cake.

Flourless cake atau kue yang dibuat tanpa tepung terigu banyak digemari belakangan ini. Selain karena rasanya yang enak, kebanyakan cara membuatnya juga mudah dan tidak memerlukan mikser.

Berdasarkan proses pembuatannya, jenis flourless cake terbagi lagi menjadi dua, yaitu baked atau dipanggang dan unbaked atau tanpa dipanggang. Contoh kue yang mudah kita temui adalah cheesecake, flourless chocolate cakes, dan mousse cakes.