Memberikan inspirasi kepada orang lain tidak harus dilakukan di forum formal saja. Tempat makan ini membuktikan bahwa jika ingin memberikan inspirasi bisa melalui cara yang mudah dan dilakukan sehari-hari. Beberapa kafe berikut ini memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk beraktivitas dan bekerja seperti orang normal pada umumnya.
Penasaran kafe mana saja? Nah, berikut beberapa Kafe yang menjadikan penyandang disabilitas sebagai karyawannya!
Kafe Joyeux ini terletak di Kota Paris. Kafe ini memiliki keistimewaan, yakni para pekerjanya merupakan penyandang disabilitas dari mulai down syndrom, autisme, hingga cacat secara fisik. Sebelum bekerja mereka diberikan pelatihan dan bimbingan terlebih dahulu.
Joyeux sendiri memiliki arti kabar gembira. Yann Bucaille Lanzerac, selaku pemilik kafe mengatakan bahwa dirinya mendirikan kafe ini dengan tujuan untuk menyebarkan kegembiraan kepada orang-orang yang berkebutuhan khusus dengan cara memberikan mereka pekerjaan. Sampai saat ini, Kafe Joyeux sudah memiliki empat gerai yang tersebar di seluruh Kota Perancis.
Kemudian ada Kafe De La Sonrisas di Granada. Kafe ini mempekerjakan penyandang tuna rungu dari mulai koki sampai pelayan sebagai pegawainya. Tujuannya adalah supaya kafe ini menjadi cermin bagi pebisnis lain agar tidak ragu untuk mempekerjakan mereka yang berkebutuhan khusus.
Sang pemilik kafe, Antonio Prieto Buñuel memiliki harapan bahwa orang-orang yang bekerja di kafenya tidak kehilangan semangat dan rasa percaya diri mereka sehingga mereka mampu untuk terjun ke dalam dunia kerja. Uniknya, selain makanan kamu juga akan mendapatkan pengalaman baru, yaitu bisa belajar menyampaikan pesan sederhana dengan menggunakan bahasa isyarat.
Sepintas, kafe ini sama seperti halnya kafe pada umumnya yang menyediakan berbagai makanan dan minuman. Akan tetapi kalau kamu masuk ke dalamnya kamu akan menemukan hal yang istimewa.
Hampir semua karyawan Kafe Attfaluna merupakan penyandang berkebutuhan khusus, lebih tepatnya tuna rungu. Yang menjadi pengecualian adalah koki utama dan kasir yang bertugas menjawab telepon untuk menerima pesanan dan perintah pengiriman.
Kafe ini didirikan oleh badan amal setempat yang bernama Attfaluna. Konsepnya untuk meningkatan kehidupan penyandang tuna rungu di wilayah Gaza. Tidak hanya menyajikan makanan, kafe ini juga menjual kerajinan buatan warga Gaza lho. Keren bukan? Selain makan kita juga bisa membantu perekonomian mereka.
Kafe yang terletak di Mumbai India ini mempekerjakan penyandang intelektual sebagai karyawannya. Kafe ini didirikan oleh Yash Charitable Trust, salah satu organisasi amal non pemerintah di Mumbai.
Kafe ini memiliki tujuan mulia, yakni membantu orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus agar lebih mandiri sehingga mereka bisa mendukung perekonomian dirinya maupun keluarganya. Selain keterampilan memasak dan bersih-bersih, mereka juga dibekali kemampuan lain seperti kemampuan managerial.
Selanjutnya ada Kafe Sunyi House of Coffee and Hope yang berada di Jakarta Selatan. Kafe yang telah ada sejak tahun 2019 ini, mengusung konsep kesetaraan. Yang mana, semua yang bekerja di kafe ini mulai dari juru parkir, barista, koki, hingga pelayan adalah penyandang disabilitas. Selain memberikan lapangan pekerjaan baru bagi penyandang disabilitas, kafe ini juga menjadi tempat yang nyaman bagi teman difabel untuk berbaur dan bercengkrama tanpa ada perbedaan.
Di kafe ini juga dilengkapi dengan petunjuk bahasa isyarat, untuk memudahkan pelanggan ketika memesan makanan. Tidak hanya memesan makanan dan minuman, kamu juga bisa belajar bahasa isyarat di tempat ini. Menarik ya!
Kafe yang terletak di daerah Depok ini juga menjadikan penyandang disabilitas tepatnya tuna rungu sebagai karyawannya. Kafe ini dinamakan Kafe Def atau Def Finggertalk. Kafe yang telah ada sejak tahun 2016 ini, didirikan oleh Dissa Syakina Ahdanisa.
Ada cerita unik dibaliknya, ternyata sang founder pernah berkunjung ke sana kafe ini pernah berkunjung ke Kafe De La Sonrisas yang berada di Nikaragua, Granada. Karena itu ia terinspirasi untuk membuat kafe serupa di Indonesia.
Kafe Def Finggertalk ini sudah mempunyai tiga cabang. Karena mempekerjakan penyandang tuna rungu ini tidaklah mudah, Dissa pun dibantu oleh seorang guru bahasa isyarat yakni Pat Sulistyowati. Saking menginspirasinya, kafe ini pernah mendapat pujian dari Barack Obama. Wah, patut dicontoh ya!
Itulah tadi beberapa kafe yang mempekerjakan para penyandang disabilitas sebagai karyawannya. Sangat menginspirasi yah!