Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Kesalahan Membuat Macaron Ini Bikin Teksturnya Mudah Pecah

ilustrasi macaron (pixabay.com/MissSuki)

Apakah kamu penggemar macaron? Memiliki rasa lezat dan bentuk elegan membuat makanan penutup yang satu ini digemari oleh banyak orang.

Meski terlihat mudah, sebenarnya membuat macaron sendiri merupakan tugas yang sangat menantang, lho. Banyak orang melakukan kesalahan-kesalahan umum hingga menyebabkan bentuk macaron jadi tak bulat sempurna dan mudah pecah.

Supaya tak mengalami kejadian serupa, yuk, terlebih dahulu simak sepuluh kesalahan membuat macaron di bawah ini, sebelum membuatnya.

1. Tidak mengukur bahan-bahan dengan akuratyang mengakibatkan konsistensi adonannya menjadi buruk

ilustrasi macaron (pixabay.com/temple_travel)

2. Mengocok putih telur terlalu banyak atau terlalu sedikityang mengakibatkan tekstur adonannya encer dan sangat kaku

ilustrasi macaron (pixabay.com/krislandia)

3. Tidak menyaring tepung almondyang mengakibatkan munculnya gumpalan yang bisa merusak tekstur macaron

ilustrasi macaron (pixabay.com/FoodieFactor)

4. Overmixing atau undermixing adonan yang mengakibatkan tekstur macaron tidak rata. Oleh sebab itu, campurlah adonan dengan hati-hati ya

ilustrasi macaron (pixabay.com/ManuErzi)

5. Tidak menggunakan termometer oven dengan suhu akurat. Akibatnya, proses pemanggangan terganggu dan tekstur macaron tak mulus

ilustrasi macaron (pixabay.com/krislandia)

6. Gunakan putih telur dan tepung almon yang kurang segar. Padahal kedua bahan tersebut adalah kunci untuk menghasilkan tekstur macaron terbaik

ilustrasi macaron (pixabay.com/mcbraga_)

7. Tidak mematangkan macaron dengan baikyang mengakibatkan teksturnya jadi lengket dan kering

ilustrasi macaron (pixabay.com/juno1412)

8. Tidak mengistirahatkan adonan selama 20 menit. Padahal ini langkah penting untuk membentuk kerak di atas macaron

ilustrasi macaron (pixabay.com/littofur)

9. Lupa menggunakan kertas roti sebagai alas. Akibatnya macaron lengket dengan loyang dan sulit dipindahkan setelah dipanggang

ilustrasi macaron (pixabay.com/ArtByRM)

10. Tak menyesuaikan waktu pemanggangan. Harus diketahui bahwa setiap oven berbeda sehingga kamu perlu mengatur waktu dan suhu

ilustrasi macaron (pixabay.com/mlkbnl)

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan yang telah disebutkan di atas, diharapkan kamu akan memiliki peluang lebih besar, dalam menciptakan macaron yang lezat dan bentuk yang sempurna. Selamat mencoba, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
Bayu Nur Seto
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us