4 Keistimewaan Kopi Toraja, Kenikmatan Tak Ada Duanya
Intinya Sih...
- Kopi Toraja memiliki varian rasa yang kaya dan kompleks, ditanam di dataran tinggi Sulawesi dengan iklim ideal.
- Budaya menanam kopi di Toraja turun temurun, menghasilkan jenis kopi arabika, robusta, hingga liberka.
- Aroma bunga, rempah, dan buah-buahan membuat Kopi Toraja memikat para penikmatnya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kopi Toraja merupakan sebuah warisan dari dataran tinggi Sulawesi Selatan. Kualitas dari biji kopinya yang tinggi dan memiliki cita rasa yang unik itulah yang membuat kopi ini menarik perhatian para pencinta kopi seluruh dunia.
Apakah kamu pernah mencicipi Kopi Toraja sebelumnya? Jika belum, 4 keistimewaan kopi Toraja di bawah ini akan semakin membuatmu penasaran untuk mencicipinya. Kenikmatannya unik dan lain daripada yang lain.
1. Wilayah tanam yang unik
Salah satu hal yang paling menarik tentang Kopi Toraja adalah varian rasa yang kaya dan kompleks. Ditanam di dataran tinggi Sulawesi dengan iklim yang ideal. Suhu yang dingin itulah yang membuat tanaman kopi matang dengan perlahan dan menghasilkan rasa yang alami.
Budaya menanam kopi di Toraja juga sudah dilakukan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Pengolahan lahan yang tepat itulah yang membuat Kopi Toraja mampu menghasilkan jenis kopi arabika, robusta, hingga liberka.
2. Aroma yang memikat
Kopi Toraja juga memiliki aroma yang memikat di hati para penikmatnya. Dengan campuran aroma bunga, rempah dan sentuhan buah-buahan, secangkir kopi Toraja bisa menghadirkan pengalaman tak terlupakan begitu menyeruputnya.
Baca Juga: 7 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi bersama Kopi
Editor’s picks
3. Kesempurnaan proses pengolahan kopi
Kopi Toraja dikenal dengan proses pengolahannya yang sempurna. Mulai dari pemilihan biji terbaik hingga proses penggongsengan, semua dilakukan oleh petani kopi untuk memastikan kualitas kopi yang dihasilkan tetap terjaga secara konsisten.
Buah ceri kopi juga masih dipetik secara manual dengan tangan. Cara tersebut dapat memastikan kematangan ceri yang dipetik sudah sesuai dengan standar.
4. Cara penyeduhan
Selain proses pengolahan, cara menyeduh kopi juga perlu diperhatikan jika merujuk pada budaya dan adat Toraja. Untuk menghasilkan karya seni yang setiap komponennya perlu perhatian khusus, ukuran biji kopi harus digiling dengan tingkat coarse to medium atau dalam artian masih kasar.
Sedangkan, untuk cara penyeduhannya, masyarakat Toraja memiliki berbagai cara, mulai dari yang paling sederhana hingga paling rumit. Sementara untuk durasi penyeduhan, durasi yang lebih lama dipercaya akan menghasilkan cita rasa alami kopi yang lebih maksimal.
Itulah 4 keistimewaan dari Kopi Toraja yang kenikmatannya lain daripada yang lain. Setelah mengetahui keistimewaan di atas, gak heran kalau Kopi Toraja memang layak dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Penulis: Alvina Putri Rahmanita
Baca Juga: [QUIZ] Pilih Teh atau Kopi, Kami Tahu Kepribadianmu Sebenarnya