7 Kuliner ala Kota Tua Multan di Pakistan yang Memanjakan Lidah

Biasa dijadikan sebagai menu hidangan utama, multani mutton chops adalah daging domba panggang khas kota Multan yang dimasak dengan cara direndam terlebih dahulu di adonan pepaya mengkal, pasta jahe, dan garam.

Setelahnya, daging domba dilumuri dengan tepung maida yang telah dicampur dengan yogurt dan rempah-rempah, yang kemudian dipanggang.

Utamanya, daging domba yang dipilih sebagai bahan pembuatan multani mutton chops adalah daging segar yang masih melilit bersama tulang.

Usai menyantap gurihnya multani mutton chops, terkadang masyarakat Multan menggenapi nikmatnya santap mereka dengan menikmati multani halwa yang manis.

Multani halwa ialah hidangan penutup yang terbuat dari campuran susu, ghee, kapulaga, gula, kacang almond, yang diberi taburan renyahnya kacang pistacio.

Dessert satu ini jadi pilihan terbaik ketika cuaca kota Multan cukup terik pada siang hari. Dibuat dengan menggunakan cetakan yang memiliki gagang, badam kulfi bisa dibilang adalah es krim ala kota Multan.

Badam kulfi terbuat dari susu krim, gula, susu kental manis, kacang almond, kapulaga, dan saffron, dicampur menjadi satu adonan yang kemudian dimasukkan ke dalam cetakan lalu didiamkan dalam lemari pendingin.

Memiliki rasa gurih dan pedas. Daging ayam dipotong dadu, biasanya dipilih oleh masyarakat Multan sebagai bahan utama pembuatan tawa chicken agar memudahkan saat menyantap karena sudah tidak ada tulang.

Selain kaya rempah, tawa chicken terdapat campuran perasan lemon yang membuat rasanya jadi segar. Rasa pedas tawa chicken juga didapat dari bubuk cabai.

Kuliner satu ini yang paling sederhana, baik bahan maupun cara pembuatannya. Kalian pun dapat mempraktikkannya di rumah jika memang sesuai dengan lidah.

Multani kaali arbi adalah sup yang terbuat dari talas atau ubi. Bumbunya sendiri hanya memerlukan garam dan cabai. Untuk melengkapi kelezatannya, irisan daun ketumbar jadi penyempurna multani kaali arbi.

Chapatis ialah pancake yang terbuat dari tepung gandum, garam, tepung terigu, dan minyak zaitun. Nikmat disantap dengan menggunakan chutney, chapatis alternatif menu sarapan pagi masyarakat Multan yang  tidak sempat meracik lauk pauk.

Dapat disantap menggunakan roti, atau digunakan sebagai isian burger. Chapli kabab semacam daging cincang yang dimasak dengan bumbu lalu digoreng. Dagingnya sendiri dapat menggunakan daging sapi, ayam, atau kambing. Disesuaikan dengan selera lidah.

Chapli kabab memiliki rasa gurih, dan pedas segar yang berasal dari jahe, daun mint, dan potongan paprika.

Nah, itulah tadi tujuh kuliner ala kota tua Multan di Pakistan yang memanjakan lidah. Ingin puas kulineran di kota ini? Kunjungi sekitar Ghanta Ghar Chowk, landmark kota Multan yang dikelilingi oleh kedai-kedai makanan.