5 Makanan Favorit Orang-Orang di Era Mesir Kuno, Seenak Apa?

Gak jauh beda dengan yang kita makan

Setiap manusia membutuhkan makan agar tetap bisa hidup. Hal ini juga berlaku bagi orang-orang yang hidup di era Mesir Kuno. Sama seperti kita, orang-orang Mesir Kuno juga butuh makan dan minum. 

Dilansir History Hit, orang Mesir Kuno umumnya hanya makan dua kali dalam satu hari, yakni sarapan dan makan malam. Meski begitu, pernahkah kamu bertanya-tanya makanan seperti apa yang mereka santap setiap harinya? Setidaknya ada lima makanan favorit orang-orang di era Mesir Kuno.

1. Roti 

5 Makanan Favorit Orang-Orang di Era Mesir Kuno, Seenak Apa?gambar beberapa roti (unsplash.com/Wesual Click)

Seperti kita yang tidak bisa hidup tanpa nasi, orang Mesir Kuno tidak bisa hidup tanpa roti. Namun karena peralatan dan bahan yang mereka gunakan berbeda, maka rasa maupun tekstur roti juga tidak akan sama dengan yang biasa kita makan. Roti di masa itu berukuran besar dengan tekstur yang keras.

Cara membuatnya juga cukup sederhana, yaitu biji-bijian yang sudah dihaluskan dicampur dengan air dan ragi. Adonan kemudian diuleni dengan tangan atau diinjak dengan kaki, sebelum akhirnya dipanggang dengan menggunakan oven batu.

Bisa dibilang, roti adalah makanan pokok orang Mesir Kuno yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, baik itu bangsawan maupun rakyat jelata.

2. Bir 

5 Makanan Favorit Orang-Orang di Era Mesir Kuno, Seenak Apa?gambar segelas bir (unsplash.com/bence boros)

Bagi kita, bir adalah minuman. Namun, orang-orang dulu justru menganggapnya sebagai makanan pendamping roti. Minuman ini selalu ada saat waktu makan tiba. Lagi-lagi karena proses pembuatannya yang berbeda, maka bir di masa lalu juga sangat berbeda.

Bir di era Mesir Kuno teksturnya kental dengan rasa yang kuat karena diberi tambahan aneka rempah. Menariknya, meski bir memabukkan, tapi pemerintah Mesir Kuno tidak memberikan batasan umur untuk mengonsumsi minuman ini. Semua orang, termasuk anak-anak kecil, bisa minum bir kapan pun mereka mau.

3. Daun bawang 

5 Makanan Favorit Orang-Orang di Era Mesir Kuno, Seenak Apa?gambar beberapa ikat daun bawang (unsplash.com/Christopher Previte)

Sayuran adalah makanan yang sangat umum di masyarakat Mesir Kuno. Mengingat mereka tinggal di tepian Sungai Nil yang subur, sayuran bukanlah makanan yang sulit untuk didapatkan.

Orang Mesir Kuno mengonsumsi banyak sayuran, tetapi kalau ditanya sayuran favorit mereka, jawabannya adalah daun bawang. Orang Mesir Kuno adalah penggemar daun bawang. Bukan hanya untuk dikonsumsi tetapi juga sebagai persembahan bagi para dewa.

Baca Juga: 10 Makanan yang Makin Nikmat Disajikan dengan Sambal Ijo

4. Daging unggas 

5 Makanan Favorit Orang-Orang di Era Mesir Kuno, Seenak Apa?gambar daging ayam mentah (unsplash.com/JK Sloan)

Tidak hanya mengonsumsi sayuran, orang Mesir Kuno juga makan daging. Biasanya, daging yang dikonsumsi berupa daging unggas, seperti ayam, bebek, merpati, burung puyuh, bahkan bangau dan burung unta. Daging unggas sebenarnya bisa dikonsumsi siapa saja.

Namun, makanan ini lebih populer di kalangan orang dengan ekonomi menengah ke bawah. Alasannya tentu saja karena harganya yang lebih terjangkau dan bisa ditemukan di mana pun, sehingga membuat daging unggas jadi pilihan banyak orang. Daging unggas biasanya diawetkan dengan aneka bumbu agar bisa dikonsumsi lebih lama.

5. Daging merah 

5 Makanan Favorit Orang-Orang di Era Mesir Kuno, Seenak Apa?gambar steak yang sedang diiris (unsplash.com/José Ignacio Pompé)

Kalau daging unggas jadi daging favorit rakyat jelata, maka daging merah merupakan makanan favorit para raja dan keluarga bangsawan. Daging yang paling umum di kalangan bangsawan adalah daging babi, daging kambing, atau daging landak.

Daging sapi juga menjadi hidangan favorit, tapi karena sapi jauh lebih sulit ditemukan di wilayah Mesir Kuno, maka daging sapi jadi susah dicari dan harganya luar biasa mahal. Mereka biasanya hanya menyantap daging sapi saat perayaan besar atau ritual keagamaan.

Jika dibandingkan dengan orang di zaman sekarang, makanan orang Mesir Kuno jauh lebih sehat. Semua makanan mereka tidak diberi zat pengawet berbahaya. Kalaupun diawetkan, mereka menggunakan bumbu alami yang aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga: 5 Fakta Roti Lauw, Roti Legendaris Langganan Istana Kepresidenan

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya