Apa Saja Makanan Khas Bali yang Halal?

Liburan ke Bali rasanya kurang lengkap kalau belum mencicipi kelezatan kuliner khasnya. Namun, mayoritas masyarakat Bali beragama Hindu dan banyak makanan berbahan dasar babi. Nah, bagaimana dengan kuliner halal di sana?
Tenang saja, ternyata ada beberapa makanan khas Bali yang halal dan bisa dinikmati para wisatawan muslim. Rasanya gak perlu dipertanyakan lagi, sudah pasti bikin ketagihan.
Lantas, apa saja makanan khas Bali yang halal? Yuk, simak baik-baik informasinya, biar gak salah pilih!
1. Ayam betutu

Ayam betutu merupakan salah satu ikon kuliner Pulau Dewata yang halal dan mudah dijumpai di berbagai rumah makan di Bali. Hidangan ini terbuat dari potongan ayam yang dibumbui rempah khas Bali, lalu dimasak perlahan hingga empuk.
Tampilannya cenderung kekuningan, teksturnya lembut, dan rasanya pedas gurih yang meresap ke dalam daging. Biasanya disantap bersama nasi hangat, sambal matah, dan sayur urap.
2. Sate lilit

Kamu juga wajib mencoba sate lilit khas Bali yang beda dari sate pada umumnya. Terbuat dari daging cincang yang dicampur bumbu khas Bali, parutan kelapa, dan santan, kemudian dililitkan pada batang serai.
Daging yang digunakan bisa berupa daging babi, ikan, ayam, atau sapi. Tentunya kamu harus memilih daging yang halal, ya! Rasa sate lilit ini gurih, sedikit manis, dan aromanya khas banget. Cocok banget disantap bersama nasi atau disantap langsung.
3. Lawar

Lawar merupakan campuran sayur, biasanya kacang panjang, nangka muda, atau daun pepaya. Dimasak dengan daging cincang yang diberi bumbu lengkap khas Bali.
Selain menggunakan daging babi, kamu bisa mencoba versi halal dari lawar yang menggunakan daging ayam atau sapi. Rasanya gurih, sedikit pedas, serta teksturnya unik, karena ada parutan kelapa dan renyahnya sayur.
4. Nasi campur bali

Nasi campur Bali juga ada versi halal, lho. Biasanya terdiri dari nasi putih, sate lilit ayam, lawar, telur rebus, dan sambal matah. Rasanya bervariasi, mulai dari pedas, gurih, dan segar menjadi satu. Sebelum membeli, pastikan kamu cari warung atau restoran yang menyajikan nasi campur versi halal, ya!
5. Nasi jinggo

Nasi jinggo merupakan nasi bungkus khas Bali yang porsinya kecil, seperti nasi kucing khas Yogyakarta. Dibungkus daun pisang dan biasanya dijual di pinggir jalan dengan harga yang sangat terjangkau.
Isiannya bervariasi, terdiri dari nasi, ayam suwir pedas, sambal, mi goreng, dan tempe kering. Teksturnya padat dan rasanya pedas gurih, cocok buat sarapan cepat sekaligus praktis.
6. Rujak kuah pindang
Bagi kamu pencinta rujak, wajib coba rujak kuah pindang khas Bali. Rujak ini terdiri dari irisan buah segar seperti mangga muda, kedondong, dan timun.
Disajikan dengan kuah pindang atau rebusan ikan, lalu dicampur dengan cabai dan terasi. Rasanya segar, asin, pedas, dan sedikit amis khas laut.
7. Bebek bengil

Hidangan bebek goreng khas Bali ini renyah di luar, lembut di dalam, dan kaya rasa. Bebek bengil direbus dulu selama beberapa jam, lalu dikukus dengan bumbu dan rempah hingga bumbu meresap, kemudian digoreng hingga renyah.
Biasanya bebek bengil disajikan dengan sambal matah, nasi, dan urap sayur. Tekstur kulitnya garing banget, tetapi dagingnya tetap juicy.
Nah, itu dia tujuh makanan khas Bali yang halal dan layak buat kamu coba. Sekarang gak perlu bingung atau takut lagi kalau mau kulineran di Bali. Jadi, makanan mana yang mau kamu coba duluan?