5 Olahan Seafood Korea yang Disajikan Mentah, Berani Makan?

Sannakji mungkin jadi hidangan yang bisa dengan mudah kamu sadari bahwa makanan ini disajikan mentah. Proses pembuatan sannakji melibatkan gurita segar yang dipotong menjadi potongan-potongan kecil.

Karena disajikan segera setelah dipotong, banyak sisa-sisa saraf pada potongan gurita masih aktif. Ini membuat gurita terlihat masih hidup dan bergerak-gerak di atas piring.

Sannakji jelas memberikan pengalaman unik bagi yang baru saja menyantapnya. Namun, perlu diingat bahwa penyajiannya memerlukan kehati-hatian. Makan sannakji juga dapat menimbulkan risiko tersedak jika tidak diatasi dengan benar.

Ganjang gejang adalah hidangan khas Korea yang terdiri dari kepiting mentah atau setengah matang yang direndam dalam saus kedelai disebut ganjang. Walau disajikan mentah, rasa ganjang gejang tidak amis, tetapi justru menghadirkan cita rasa laut yang segar.

Termasuk hidangan mewah, proses persiapan ganjang gejang sebenarnya tidak seribet membuat hidangan kepiting lainnya. Pertama, kepiting perlu dibersihkan, lalu daging dikeluarkan dari cangkangnya, dan direndam dalam saus ganjang yang terbuat dari kedelai fermentasi.

Saus ganjang diracik dari saus kedelai Korea, minyak wijen, bawang putih, jahe, gula, dan bahan-bahan lainnya. Proses fermentasi memberikan rasa kaya dan kompleks pada saus, yang meresap ke dalam daging kepiting selama perendaman

Hoe merujuk pada makanan Korea berupa ikan atau daging segar yang tidak dimasak. Mulhoe sendiri adalah jenis hoe yang terdiri dari ikan mentah yang disajikan dalam kuah pedas.

Jenis ikan laut yang digunakan untuk membuat mulhoe di antaranya adalah ikan hiram atau domi. Rasa pedas mulhoe berasal dari penambahan gochugaru (bubuk cabai Korea) dan gochujang (pasta cabai Korea).

Rasa mulhoe semakin nikmat karena diberi minyak wijen, sayur, perasan jeruk, atau acar. Karena rasanya yang segar, mulhoe jadi makanan yang sangat populer disantap ketika musim panas tiba.

Hidangan berbahan dasar ikan mentah selanjutnya adalah hoedeopbap. Makanan Korea ini terdiri dari nasi yang disajikan dengan potongan ikan salmon mentah dan bumbu khusus. Ada juga aneka sayuran, seperti selada, timun, dan lobak putih yang mempercantik visual makanan ini.

Cara menyantap hoedeopbap mirip dengan bibimbap atau nasi campur. Nasi, ikan, dan bumbu yang sudah dimasukkan dalam mangkuk perlu diaduk rata untuk menciptakan kombinasi rasa yang lezat. Hoedeopbap merupakan pilihan makanan yang populer di restoran Korea dan dapat dinikmati sebagai hidangan utama atau hidangan pembuka.

Dalam bahasa Korea, "Yeono" artinya salmon, sedangkan "Jang" mengacu pada bumbu kecap yang digunakan. Seperti namanya, yeoneojang merupakan hidangan yang menggunakan ikan salmon serta kecap.

Ketika melihat yeoneojang, kamu akan melihat kemiripannya dengan sashimi. Sebab, ikan salmon pada yeoneojang juga disajikan secara mentah.

Potongan ikan salmon mentah yang segar dimarinasi dalam campuran kecap, mirin, air, gula, dan aneka rempah-rempah. Proses marinasi yang memakan waktu enam jam hingga dua hari ini bisa menghasilkan rasa yeoneojang yang gurih dan manis.

Menyantap seafood mentah mungkin masih terasa asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, bagi kamu yang sudah terbiasa dan menyukainya, lima makanan seafood mentah khas Korea tadi wajib banget untuk kamu coba!