5 Kebiasaan Jorok tentang Makanan saat di Rumah, Jangan Begini Lagi!
ilustrasi makan (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terkadang seseorang melakukan kebiasaan jorok tentang makanan di rumah. Berada di rumah sendiri bukan artinya tak ada etika yang perlu dijaga.
Bagaimanapun juga, di rumah itu ada anggota keluarga yang lain. Hal-hal yang kamu lakukan tanpa memperhatikan etika bukan hanya terasa mengganggu kenyamanan mereka.
Namun juga dapat berakibat buruk pada kesehatan mereka. Belum lagi apabila sejumlah kebiasaan jorok berikut ini terbawa saat kamu tinggal bersama orang lain. Mereka pasti jijik! Kebiasaan apa sajakah itu? Yuk, cari tahu dan jangan lakukan lagi.
1. Tidak menutup wadah makanan serta minuman
ilustrasi makan (pexels.com/PNW Production)Meski di dalam rumah relatif aman dari debu, makanan dan minuman yang tidak ditutup dengan baik bisa terkontaminasi. Misalnya, oleh kotoran cecak yang tahu-tahu jatuh dari atap. Atau malah cecaknya sekalian saat berkejaran?
Mending kalau kamu melihatnya sehingga bisa segera menyingkirkan makanan dan minuman itu. Bagaimana kalau sampai makanan dan minuman itu tetap dikonsumsi padahal di dalamnya sudah ada kotoran atau binatang? Pastikan kamu menutup makanan dengan tudung saji dan tutup juga setiap gelas.
2. Menggigit makanan lalu mengembalikannya lagi ke piring saji
ilustrasi makan (pexels.com/Karolina Grabowska)Mencicipi makanan boleh saja. Akan tetapi pakai etika, dong. Jika ukuran makanannya terlalu besar, iris sedikit untuk dicicipi. Bukan main gigit lalu dikembalikan lagi ke piring saji.
Kamu juga bisa menaruh sepotong gorengan yang sudah digigit ke piring kecil untuk dimakan lagi nanti. Intinya, jangan ada makanan bekas gigitanmu yang bercampur dengan makanan lain. Kesannya, orang lain disuruh menyantap sisa makananmu.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Makan dan Efek Jangka Panjangnya, Waspadai
3. Tidak segera membuang makanan basi
Editor’s picks
ilustrasi cek dapur (pexels.com/Ron Lach)Contohnya, masakan yang lupa tidak dipanaskan kembali atau sisa bekal pagi hari yang sudah basi ketika kamu pulang kerja atau kuliah. Segera buang sisa makanan tersebut dan cuci wadahnya sampai bersih.
Jangan menunda sampai besok karena makanan itu bakal makin mengeluarkan bau yang tidak sedap. Jangan lupa bungkus dulu sebelum dibuang atau campurkan dengan tanah supaya bau busuknya tidak menyebar.
4. Mengambil makanan dengan sendok yang telah masuk mulut
ilustrasi makan (pexels.com/Mikhail Nilov)Sendok yang kamu gunakan sudah terkena air liurmu. Menjijikkan sekali apabila kamu memakainya untuk mengambil makanan di piring atau mangkuk saji. Jika kamu sedang sakit, bukan tidak mungkin penularan penyakit lebih mudah terjadi di rumah.
Jangan beralasan malas mencuci lebih banyak sendok. Tambahan 1 atau 2 sendok buat dicuci gak bakal bikin kamu encok, kok. Bila kamu nekat mengambil makanan lagi dengan sendok yang telah masuk mulut, anggota keluarga mungkin tidak mau ikut menyantap makanan tersebut.
5. Mengembalikan makanan yang sudah diambil karena kekenyangan
ilustrasi makan (pexels.com/Anna Tarazevich)Apa yang ada di piringmu adalah tanggung jawabmu untuk menghabiskannya. Bukankah kamu yang mengambilnya sendiri? Makanya, ambil makanan secukupnya saja dulu sekalipun rasanya kamu lapar sekali.
Jangan sampai di tengah makan, kamu kekenyangan lalu mengembalikan sisanya ke wadah masing-masing. Seperti nasi yang masih separuh dikembalikan ke magic com. Makanan yang kelihatannya masih utuh di piringmu seperti sebuah telur atau sepotong gorengan pun tak boleh dikembalikan ke piring saji.
Berada di rumah memang membuatmu lebih santai. Namun santainya jangan sampai terkesan kamu semaunya sendiri, ya! Hindari bikin selera makan anggota keluarga hilang gara-gara kebiasaan jorok seperti di atas.
Baca Juga: Mandi dan 5 Kebiasaan usai Makan yang Bahaya bagi Kesehatan
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
