7 Masakan Berbahan Babi Khas Filipina, yang Mana Favoritmu?

Rekomendasi makanan berbahan babi khas Filipina yang pertama adalah adobo. Adobo sendiri sebenarnya terbuat dari beragam versi bahan, seperti ayam, sapi, dan babi. Adobo babi biasanya disebut sebagai pork adobo atau ddobo baboy. Daging tersebut dimarinasi dengan campuran cuka, kecap asin, bawang putih, dan daun salam, lalu direbus perlahan hingga bumbunya meresap sempurna.

Proses memasak yang perlahan ini juga membuat daging babi menjadi lembut dan beraroma kuat. Rasa yang dihasilkan adalah perpaduan gurih, sedikit masam, dan sedap kaya akan rempah. Pork adobo biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan menjadi salah satu comfort food bagi masyarakat Filipina.

Lechon merupakan babi utuh yang dipanggang perlahan di atas bara api selama berjam-jam, mirip dengan babi guling khas Indonesia. Proses ini menghasilkan kulit babi berwarna cokelat keemasan dan sangat renyah, sedangkan bagian dalamnya begitu lembut dan juicy.

Bumbunya terdiri dari bawang putih, daun salam, serai, dan merica. Kalau babi guling khas Indonesia, terutama dari Bali terasa pedas, lechon khas Filipina tidak pedas.

Lechon biasanya disajikan pada perayaan khusus, seperti Natal, ulang tahun, atau pesta di desa. Banyak orang menganggap makanan ini sebagai simbol kemakmuran dan kebersamaan. Potongan pertamanya seringkali diberikan kepada tamu sebagai tanda penghormatan.

Dalam penyajiannya, lechon didampingi saus khusus yang terbuat dari hati babi, cuka, dan gula. Saus ini memberikan keseimbangan rasa manis dan masam, serta menambah kenikmatan di setiap gigitan.

Hidangan babi ikonik selanjutnya adalah sisig. Dalam tradisi kuliner Filipina, sisig disajikan sebagai pulutan atau sajian ringan pendamping minuman. Makanan ini terbuat dari beberapa bagian kepala babi, seperti pipi, telinga, dan hidung.

Pengolahannya cukup kompleks dan melalui beberapa tahap. Di antaranya seperti direbus, dipanggang, dicincang halus, hingga ditumis dengan bawang merah, cabai, dan perasan jeruk kalamansi.

Rasanya benar-benar unik, yakni perpaduan renyah, gurih, masam, dan beraroma smoky. Sedangkan, teksturnya campuran kering dan kenyal. Sisig biasanya disajikan di atas hot plate dengan tambahan telur mentah yang nantinya matang sendiri, karena panas dari piringnya.

Crispy pata terbuat dari kaki babi yang digoreng hingga garing sempurna. Sebelumnya, kaki babi direbus terlebih dahulu dengan bawang putih, daun salam, serta lada hingga bumbunya meresap dan teksturnya empuk. Setelah itu, kaki dikeringkan dan digoreng dalam minyak panas hingga kulitnya meletup dan teksturnya renyah.

Bagian luar crispy pata ini sangat renyah dan krispi, sedangkan bagian dalamnya tetap lembut dan juicy. Biasanya, sajian ini disajikan dengan saus cuka pedas atau campuran kecap dan bawang putih cincang. Makanan ini sering menjadi hidangan utama saat makan malam keluarga atau momen spesial lainnya.

Kalau suka makanan berkuah segar, sinigang ini wajib kamu coba. Sinigang berupa sup yang terbuat dari daging babi (perut atau iga) dan beragam sayuran, seperti kangkung, kacang panjang, dan labu siam. Rasanya perpaduan gurih, segar, dan ada sentuhan masam yang berasal dari buah asam (tamarind) atau biasanya menggunakan jeruk kalamansi, belimbing, dan tomat.

Kuahnya sinigang cenderung ringan, tetapi kaya rasa. Hal ini membuatnya cocok disantap saat cuaca dingin atau ketika tubuh membutuhkan asupan makanan berkuah hangat, serta menjadi comfort food.

Binagoongan merupakan daging babi yang dimasak dengan pasta udang asin atau bagoong. Rasa asin dan gurih menyatu sempurna dengan daging dan lemak daging babi, sehingga menghasilkan sajian yang menggugah selera. Biasanya, binagoongan disajikan dengan nasi putih atau terung goreng sebagai pelengkap.

Dalam beberapa versi, binagoongan juga diberi ditambahkan santan, agar rasanya lebih lembut dan creamy, serta perasan calamansi untuk menambah kesegaran. Sajian ini kerap dimasak sebagai makanan rumahan dan disantap sebagai menu makan siang atau malam bersama keluarga.

Rekomendasi makanan khas Filipina berbahan babi yang terakhir adalah inihaw na liempo atau perut babi (pork belly) panggang. Daging tersebut dibumbui kecap asin, perasan lemon, garam, merica, dan bawang putih. Saat dipanggang, perut babi dibaluri lagi dengan bumbu marinasi yang tersisa dan minyak.

Setelah matang, inihaw na liempo kerap dinikmati bersama nasi putih hangat, cuka rempah, dan saus celupan toyomansi (campuran kecap asin, cuka, dan potongan bawang). Biasanya, sajian ini disantap sebagai menu pembuka atau menu utama.

Itulah beragam makanan berbahan babi khas Filipina yang menarik dicicipi bagi kamu para pencinta olahan babi. Setiap masakannya mencerminkan budaya kuliner yang hangat dan masih terjaga hingga saat ini. Kira-kira menu mana yang akan jadi favoritmu, nih?