5 Ragam Olahan Ayam Khas Maroko Ini Wajib Ada saat Acara Spesial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat sedang berkumpul bersama teman, keluarga, maupun rekan kerja, hal yang perlu ada untuk melengkapi kebersamaan adalah hidangan yang lezat. Begitu pula di Maroko, salah satu negara yang terletak di Afrika Utara. Maroko memiliki sajian kuliner yang menarik dikupas dan lezat untuk disantap.
Selain itu, Penduduk Maroko akan menyajikan sesuatu yang istimewa untuk jamuan makan saat acara spesial. Salah satu bahan yang populer di Maroko adalah olahan ayam. Dari gurih hingga manis, ini dia lima ragam olahan ayam khas Maroko yang wajib ada saat acara spesial.
1. Bastilla
Bastilla atau pastilla adalah hidangan pie tutup kering dengan isian ayam, telur, saus bawang, almond dan kayu manis yang dipanggang. Tektur dari makanan ini renyah di luar, namun lembut saat dikunyah.
Hidangan ini menjadi salah satu kuliner populer khas Maroko yang dijadikan sebagai hidangan utama. Secara tradisional, bastilla disajikan untuk perayaan spesial seperti acara pernikahan dan pesta. Rasanya manis dan gurih dengan sajian porsi yang besar.
2. Tajine
Tajine adalah makanan tradisional yang paling populer di Maroko. Makanan ini berbahan utama ayam yang telah dipotong-potong lalu dimasak dengan sayuran seperti bawang, wortel, tomat, kentang ditambah dengan bumbu rempah-rempah yang meliputi kunyit, jinten, peterseli, dan ketumbar.
Menariknya, hidangan ini disiapkan dalam wadah khas berbentuk kerucut. Untuk menambah citra rasa, biasanya ditambahkan juga lemon, zaitun, almond atau buah aprikot kering sebagai campurannya. Tajine memiliki aroma rempah-rempah yang segar dan lezat. Cocok dimakan dengan roti, Tajine juga dihidangkan saat ada acara spesial di perusahaan, lho.
3. Couscous Bidaoui
Couscous bidaoui adalah makanan khas Maroko yang juga disebut couscous dengan tujuh macam sayur. Couscous yang memiliki bentuk seperti tepung merupakan makanan khas Afrika Utara dan Timur Tengah yang terbuat dari gandum.
Editor’s picks
Seperti namanya, couscous bidaoui terdiri dari sayur-mayur meliputi bawang, labu, wortel, zucchini, lobak, kubis, dan buncis. Di bagian tengahnya diisi dengan daging ayam, sapi dan domba kukus yang dilumuri dengan kaldu terbuat dari kunyit, jahe, dan merica.
Couscous bidaoui biasa disajikan untuk keluarga di Maroko setiap minggunya khususnya sebagai makan siang di Hari Jum'at. Rasanya enak serta kaya nutrisi.
Baca Juga: 8 Ragam Minuman Populer Khas Maroko, Siap Segarkan Dahaga!
4. Seffa Medfouna
Seffa medfouna adalah hidangan tradisional Maroko terbuat dari mie bihun yang direbus hingga empuk dengan campuran saus bawang, gula, kayu manis, kismis, dan almond. Uniknya, Mie bihun disajikan dengan cara dibuat menggunung. Medfouna mempunyai arti "terkubur" ini merujuk pada daging ayam saffron yang tersembunyi dalam gundukan mie.
Makanan ini merupakan salah satu terfavorit bagi Penduduk Maroko. Bisa ditemukan saat upacara pernikahan dan pertemuan keluarga. Rasanya yang manis bercampur gurih dapat disantap bersama susu hangat atau dingin.
5. Rfissa
Rfissa juga merupakan salah satu hidangan tradisional Maroko. Terbuat dari ayam rebus, bawang bombai, dan lentil disajikan di atas roti tua atau m'semmen. Campuran dari ras el hanout atau rempah-rempah khusus menambah citra rasa nikmat untuk hidangan ini.
Biasanya hidangan ini disajikan untuk jamuan makan di acara perusahaan dengan cara penyajian secara berkelompok besar. Selain itu, hidangan ini juga dikonsumsi pada hari ketiga pasca melahirkan karena dipercaya memberikan nutrisi yang bagus untuk ibu menyusui.
Nah, itu dia lima ragam olahan ayam khas Maroko yang wajib ada saat acara spesial. Selain dari bahannya yang kaya rempah-rempah, makanan di atas kaya akan nutrisi yang melimpah. Lezat dan nikmat disantap bersama orang-orang tersayang!
Baca Juga: 7 Olahan Ayam Pedas Khas Nusantara yang Wajib Dicoba, Enak Semua!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.