Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Inspirasi Menu Daging Sapi untuk Idul Adha Bersama Teman Kosan

Ilustrasi steak (pexels.com/Maxi Gagliano)
Ilustrasi steak (pexels.com/Maxi Gagliano)

Kurang dari sebulan, umat Muslim akan merayakan Idul Adha. Bagi anak rantau, perayaan Idul Adha juga bisa menjadi momen pulang kampung untuk kumpul bersama keluarga.

Tentu saja tidak semua anak kosan beruntung bisa merayakan Idul Adha di kampung halaman. Untuk mereka yang sudah bekerja dan tidak bisa ambil jatah cuti, biasanya Idul Adha cukup dirayakan bersama dengan sesama teman kosan. 

Supaya momen Idul Adha tetap berkesan walau di kosan, kamu bisa adakan masak bareng. Jika biasanya daging sapi diolah jadi rendang atau dijadikan sate, kali ini kita coba buat masakan olahan daging sapi dari mancanegara. Supaya Idul Adha di kosan lebih berkesan, berikut beberapa inspirasi menu dari olahan daging sapi yang bisa kamu coba.

1. Gyudon, Jepang

gyudon (commons.m.wikimedia.org/Ocdp)
gyudon (commons.m.wikimedia.org/Ocdp)

Penggemar hidangan rice bowl tentu tidak asing dengan gyudon. Makanan khas Jepang ini terdiri dari tumisan daging sapi dan telur mata sapi yang disajikan di atas semangkuk nasi hangat.

Cara pembuatan gyudon termasuk gampang. Daging sapi ditumis bersama irisan bawang bombai, gula dan soy sauce, lalu dimasak dalam air kaldu hingga matang. Untuk jenis masakan seperti gyudon, lebih cocok menggunakan daging sapi yang sangat tipis dan berlemak seperti potongan short-plate.

2. Milanesa, Argentina

Milanesa mengingatkan kita dengan schnitzel atau deep-fried dish dari daging yang dibalut tepung roti. Salah satu variannya milanesa napolitana, yang merupakan makanan kesukaan Lionel Messi, lho!

Membuat milanesa tidak perlu bahan-bahan yang sulit. Kamu hanya menyiapkan daging sapi yang dipipihkan, tepung, telur, tepung roti, dan bumbu standar seperti garam dan lada bubuk.

Daging yang sudah pipih, dibalut dengan tepung berbumbu, lalu celupkan di kocokan telur, dan gulingkan di atas tepung roti. Setelah semua permukaan daging tertutupi tepung roti, goreng dengan cara deep-fry agar matang merata. Milanesa biasa dinikmati dengan kentang goreng atau mashed potatoes.

3. Tteokgalbi, Korea

tteokgalbi (pixabay.com/Hannah-Choi)
tteokgalbi (pixabay.com/Hannah-Choi)

Olahan daging sapi ala Korea yang nggak ribet tentu saja tteokgalbi. Meskipun terdapat kata tteok atau kue beras, tteokgalbi sebenarnya lebih mirip makanan beef patties.

Resep asli tteokgalbi menggunakan daging iga yang dicincang sangat halus lalu dibentuk seperti patties. Kalau mau lebih praktis dan tak perlu repot mencincang-cincang daging, kamu juga bisa menggunakan daging giling berkualitas.

Daging yang sudah dibentuk patties kemudian dimarinasi dengan campuran bumbu yang terbuat dari soy sauce, irisan bawang putih, bawang bombai, madu, minyak wijen, bubuk lada hitam, dan sedikit air. Gunakan teknik memasak broiling di oven selama masing-masing 10 menit untuk kedua sisi. 

4. Lagman, Uzbekistan

lagman (pixabay.com/VLADISLAV)
lagman (pixabay.com/VLADISLAV)

Makanan berkuah juga cocok untuk disantap saat Hari Raya Idul Adha. Lagman merupakan sajian mie berkuah dengan topping daging sapi dan sayuran. Selain di Uzbekistan, makanan ini sangat dikenal di kawasan Asia Tengah dan komunitas Uyghur, Tiongkok.

Untuk membuat lagman biasanya digunakan mie yang dibuat sendiri dari campuran adonan tepung terigu, kuning telur dan susu. Kalau membuat mie sendiri nggak memungkinkan, kamu bisa juga menggunakan mie jenis la mian atau mie tarik.

Potongan daging sapi ditumis hingga matang bersama bawang bombai lalu tambahkan dengan pasta tomat, kacang polong, kentang, air kaldu dan bumbu rempah seperti jintan, garam dan lada bubuk. Semuanya dimasak hingga matang sebelum disajikan dengan mie di dalam mangkuk.

5. Kuay teow neua, Thailand

Hidangan daging sapi berkuah lainnya yang bisa kamu coba adalah kuay teow neua atau thai beef noodles. Berbeda dari lagman, kuay teow neua menggunakan mie jenis kwetiau. 

Proses pembuatan lagman dan kuay teow neua tak jauh berbeda. Hanya saja, dari sisi cita rasa kuay teow neua menggunakan rempah yang jauh lebih banyak dibandingkan lagman. Aneka rempah dan bumbu khas masakan Thailand seperti lengkuas, daun jeruk, sereh, bawang putih, merica, kembang lawang, dan kecap ikan semakin memperkaya rasa kuah kuay teow neua.

6. Orman kebabi, Turki

Idul Adha terasa makin komplit dengan sentuhan makanan Timur Tengah. Jika membuat nasi kabsah dirasa complicated karena banyaknya bahan yang digunakan, kamu bisa mencoba orman kebab yang tak kalah sedapnya.

Orman kebab adalah hidangan jenis beef stew yang dimasak dengan potongan sayuran seperti wortel, kentang dan kacang polong. Irisan daging sapi terlebih dahulu digoreng dalam balutan tepung hingga kecoklatan. Daging sapi kemudian dimasak sampai empuk dalam panci yang sudah berisi sayuran, pasta tomat dan bumbu rempah.

7. Hachee, Belanda

hachee (commons.m.wikimedia.org/Flanamsterdam)
hachee (commons.m.wikimedia.org/Flanamsterdam)

Hachee merupakan makanan single-pot praktis kesukaan masyarakat Belanda. Konon sudah ada dari abad pertengahan, ide makanan ini memanfaatkan daging dan sayuran sisa untuk dijadikan sebuah hidangan. Tambahan, cara bacanya hashey ya, bukan hachi atau hashi.

Untuk membuat hachee disarankan kamu menggunakan dutch oven atau panci anti-lengket. Karena irisan daging sapi dan bawang bombai akan ditumis langsung di dalam panci sebelum ditambahkan dengan air.

Daging sapi bersama daun salam, cengkeh, merica dan cuka apel dimasak dengan api kecil selama dua jam. Supaya lebih lengkap, hachee biasa dinikmati dengan mashed potato dan irisan kol ungu.

Sambil mencoba beberapa menu olahan daging sapi ini, merayakan Idul Adha di perantauan bersama teman-teman kosan tentu makin mengasyikkan. Skill memasak jadi nambah dan dapat bonus perut kenyang, deh!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
Retno Rahayu
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us