Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Menu Sarapan yang Terlihat Sehat Sayangnya Bikin Ngantuk

Ilustrasi bekal makanan (Pexels.com/Antoni Shkraba Studio)
Ilustrasi bekal makanan (Pexels.com/Antoni Shkraba Studio)
Intinya sih...
  • Smoothie buah tanpa tambahan protein atau serat bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan turun drastis, membuat kamu ngantuk dan lemas.
  • Sereal gandum instan yang tinggi gula dapat membuat energi naik drastis di awal, namun langsung drop setelahnya, menyebabkan ngantuk dan kurang fokus.
  • Roti gandum dengan selai buah atau cokelat tidak cukup untuk membuat kenyang lama, kombinasinya didominasi karbohidrat dan gula sehingga bisa membuat ngantuk sebelum jam makan siang datang.

Sarapan sering disebut sebagai “bahan bakar” untuk memulai hari. Karena itu, banyak orang berusaha memilih menu yang dianggap sehat, entah itu dari segi kandungan, cara pengolahan, atau karena sering direkomendasikan oleh banyak orang. Tapi yang jarang disadari, gak semua makanan yang terlihat sehat itu cocok dijadikan menu pembuka hari. Ada beberapa jenis makanan yang justru bisa bikin kamu ngantuk, lesu, dan gak fokus sepanjang pagi.

Fenomena ini sering terjadi karena kita lebih fokus ke label sehat-nya aja, tanpa mikirin efeknya setelah dikonsumsi. Jadi biar kamu gak salah langkah dan malah jadi produktivitas menurun gara-gara sarapan, simak beberapa menu yang sebaiknya kamu waspadai berikut ini.

1. Smoothie buah yang cuma buah

ilustrasi makanan sehat (pexels.com/Jane Doan)
ilustrasi makanan sehat (pexels.com/Jane Doan)

Sekilas memang sehat, warnanya cerah, kandungan vitaminnya tinggi, dan terasa ringan di perut. Tapi kalau kamu bikin smoothie cuma dari buah-buahan manis (kayak pisang, mangga, atau stroberi) tanpa tambahan protein atau serat, ini bisa jadi bumerang buat energi kamu.

Buah memang punya gula alami (fruktosa), tapi kalau dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa penyeimbang, bisa bikin lonjakan gula darah yang cepat dan turun drastis juga. Efeknya? Kamu bakal ngerasa ngantuk dan lemas beberapa jam kemudian. Idealnya, tambahkan Greek yogurt, chia seeds, atau satu sendok selai kacang biar lebih seimbang dan stabil energinya.

2. Sereal gandum instan yang tinggi gula

Ilustrasi makanan (Pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi makanan (Pexels.com/Pixabay)

Label “whole grain” atau “multigrain” di kemasan memang bikin kita merasa aman. Tapi coba cek lagi kandungan gulanya. Banyak banget sereal instan yang kelihatannya sehat tapi ternyata mengandung tambahan gula cukup tinggi.

Kandungan gula yang tinggi bisa bikin energi naik drastis di awal, tapi setelah itu langsung drop. Ini yang bikin kamu tiba-tiba ngantuk dan gak bisa fokus, apalagi kalau ditambah dengan susu UHT yang manis juga. Kalau mau tetap sarapan sereal, pilih yang benar-benar rendah gula atau plain oats, lalu tambahkan topping alami seperti potongan buah dan kacang-kacangan.

3. Roti gandum dengan selai buah atau cokelat

Ilustrasi berbelanja (Pexels.com/Laura James)
Ilustrasi berbelanja (Pexels.com/Laura James)

Roti gandum memang lebih baik daripada roti putih karena kandungan seratnya lebih tinggi. Tapi kalau kamu makannya cuma roti dengan olesan manis, tetap aja komposisinya didominasi karbohidrat dan gula.

Kombinasi ini gak cukup buat bikin kamu kenyang lama. Malah, kamu bisa merasa ngantuk atau cranky sebelum jam makan siang datang. Untuk menghindarinya, coba kombinasikan roti dengan sumber protein seperti telur, keju, atau alpukat yang ditumbuk. Biar tetap enak dan lebih seimbang.

4. Jus buah tanpa ampas

Ilustrasi minuman (Pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi minuman (Pexels.com/Pixabay)

Jus buah kadang dianggap sarapan praktis dan sehat, apalagi kalau dibuat sendiri tanpa gula tambahan. Tapi sayangnya, jus yang disaring dan dibuang ampasnya berarti kamu juga kehilangan banyak serat yang penting.

Jus jadi cepat dicerna tubuh, dan lonjakan gula darah bisa terjadi. Hasilnya? Kamu cepat lapar dan bisa merasa lesu atau ngantuk setelah satu-dua jam. Lebih baik konsumsi buah utuh atau kalau memang ingin jus, pastikan pakai blender (bukan juicer) dan jangan buang ampasnya. Bisa juga dicampur sayuran hijau supaya nutrisinya lebih kaya.

5. Nasi putih + lauk goreng aja

Ilustrasi makanan (Pexels.com/Keesha's Kitchen)
Ilustrasi makanan (Pexels.com/Keesha's Kitchen)

Ini adalah sarapan klasik banyak orang Indonesia. Nasi putih hangat dengan ayam goreng atau telur dadar memang menggugah selera. Tapi kombinasi ini cenderung tinggi karbohidrat dan lemak, tapi rendah serat serta vitamin.

Lemak dari makanan goreng bisa memperlambat proses pencernaan. Sementara nasi putih yang tinggi indeks glikemik bisa memicu rasa kantuk karena perubahan kadar gula darah. Kalau mau tetap makan nasi, coba ganti sebagian dengan nasi merah dan tambahkan sayuran. Kurangi porsi gorengan atau ganti dengan protein rebus atau tumis.

Sarapan itu penting, tapi penting juga buat tahu apa yang kita konsumsi. Jangan cuma tergiur “kelihatan sehat” atau “cepat saji”, tapi gak bikin kita tahan banting sampai siang hari. Tubuh butuh energi yang stabil, bukan cuma lonjakan energi singkat yang ujung-ujungnya bikin ngantuk di jam produktif. Yuk, mulai perhatikan lagi isi piringmu setiap pagi. Biar hari kamu gak cuma dimulai dengan semangat, tapi juga bisa terus fokus dan optimal sampai sore menjelang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us