Bagi mereka yang sedang melakukan diet, tentunya salad menjadi menu utama yang sering mereka konsumsi untuk membantu menurunkan berat badan. Tidak hanya mengandung sayuran yang sehat bagi tubuh namun juga tidak pernah gagal untuk menggoyang lidah.
Walaupun di negara Indonesia tercinta sudah memiliki versi salad kita sendiri yaitu gado-gado, lotek dan karedok, namun kamu harus coba 9 versi salad dari seluruh dunia yang ga kalah sedapnya berikut ini seperti yang dilansir dari Times Of India.
Salad dari Italia bernama tuscan panzanella atau lebih dikenal dengan sebutan panmolle hampir sama dengan salad yang biasa disajikan di restoran-restoran pada umumnya. Sayur-sayuran seperti tomat dan bawang yang dicampur dengan percikan olive oil, cuka dan garam disajikan dengan potongan roti kering.
Panmolle biasanya disantap pada musim panas karena bahan-bahan segar yang berlimpah pada musim itu.
Sekilas salad tabouli atau tabbouleh dari Siria dan Lebanon terdiri bahan-bahan yang selalu dapat ditemukan dalam salad pada umumnya, seperti mentimun, parsley, tomat, dan buah zaitun. Tidak hanya karena warna hijau yang mendominasi tabbouleh, salad ini juga terdapat bahan unik bernama bulgur wheat, yaitu sejenis gandum yang biasa ditemukan di makanan Eropa, Timur Tengah, dan India.
Salad yang berasal dari Arequipa, Peru ini terdiri dari kentang, daun ketumbar, bawang, cabe, kacang buncis, jagung dan keju. Saat menyantap salad solterito kamu pasti kagum melihat bahan-bahan yang terpotong rapih dengan ketebalan yang sama.
Sunomono yang berarti benda yang diberi cuka terbuat dari mentimun yang dipotong tipis-tipis dan dimarinasi dengan campuran cuka, gula, garam dan soy sauce. Tidak hanya mudah di masak, sunomono juga memiliki kalori yang rendah sehingga baik untuk mereka yang ingin menurunkan berad badan.
Tidak seperti salad pada umumnya, salad nicoise yang berasal dari kota Nice yang berlokasi di Perancis mencampurkan ikan teri dengan kentang, ikan tuna, telur rebus dan kacang panjang. Seperti karedok di Indonesia, sayur-sayuran pada salad nicoise dihidangkan tanpa di masak terlebih dahulu.
Saat pertama kali dihidangkan salad horiatiki, kamu pasti akan tercencang melihat potongan keju feta yang tebal diatas tumpukan bawang merah, paprika hijau, tomat, dan mentimun. Salad horiatiki biasanya disantap saat musim panas karena bahan-bahannya yang menyegarkan.
Salad Fiambre dari Guatemala dihidangkan setiap tahun untuk merayakan Día de los Muertos yang berarti Hari Kemarian. Salad Fiambre disajikan dingin dengan beragam bahan-bahan dari sosis, jagung, kol, cabai, bawang, keju dan jumlahnya bisa mencapai 50 jenis.
Salad unik dari negara Rusia dibuat dengan menumpukkan campurkan sayur-sayuran yang telah direbus dengan herring (sejenis ikan asal Rusia). Bahan-bahan yang digunakan seperti kentang, akar bit, wortel, potongan apel, potongan bawang bombay dan mayones; ditumpuk dengan rapih sehingga setiap lapisannya dapat terlihat dari samping.
Cobb salad biasanya dihidangkan dengan ayam yang dipanggang atau direbus yang bercampur dengan daun bawang, cuka, potongan alpukat, keju, babi dan telur. Cobb salad diyakini pertama kali dibuat di restoran Hollywood Brown Derby milik Robert Howard Cobb.
Daftar salad di atas bisa kamu coba jika sedang bosan mengonsumsi olahan sayur Indonesia seperti pecel, gado-gado, atau urap.