Nasi gandul memang makanan khas Pati. Namun, bukan berarti kamu harus ke Pati untuk mencicipi kelezatannya. Jika kamu sedang berkunjung ke kota Semarang, kamu bisa singgah ke warung tenda milik Pak Memet yang menjual kuliner asal Pati tersebut.
Bernama Nasi Gandul Pak Memet, ini 6 alasan utama kamu wajib berwisata kuliner di kedai miliknya yang berlokasi di Jalan Dr. Cipto No.12 Semarang.
Buka setiap hari mulai pukul 16.30-21.30 WIB, kedai nasi gandul Pak Memet terbilang gak pernah sepi pengunjung. Begitu warung tenda yang terletak persis di tepi jalan raya dibuka, satu per satu pemburu kuliner nasi gandul akan berdatangan.
Terlebih di akhir pekan, musim liburan, atau saat bulan Ramadan, warung nasi gandul Pak Memet bakal makin kebanjiran pembeli. Supaya gak kehabisan nasi gandul dan kebagian tempat duduk, kamu wajib datang lebih awal dan langsung mengambil kursi. Namun jangan khawatir, jika bangku di dalam warung tenda sudah penuh, pelayan akan menyediakan tempat lesehan di luar warung tenda.
Disajikan dalam sebuah piring beralaskan daun pisang, nasi putih hangat akan disiram dengan kuah panas nasi gandul yang gurih. Sekilas, kuah nasi gandul mirip kuah gulai. Namun, cita rasa dan sensasi kesegarannya tentu sangat berbeda.
Kuah nasi gandul inilah yang bakal bikin lidahmu makin bergoyang. Pasalnya, kuah nasi gandul Pak Memet terkenal kaya akan rempah-rempah. Ditambah kecap dan sambal, pasti akan terasa makin nendang!
Di warung nasi gandul Pak Memet, kamu diperbolehkan memilih jenis lauk yang tersedia untuk melengkapi gurihnya kuah nasi gandul. Kebanyakan adalah daging sapi dan aneka jeroan, seperti babat, usus, kikil, paru, limpa, lidah, ati, dan otak.
Kalau kamu gak doyan jeroan, kamu bisa pilih lauk telur atau gorengan. Dari banyaknya pilihan lauk tersebut, lauk daging sapi menjadi primadona di nasi gandul Pak Memet.
Yang paling menyenangkan kulineran di nasi gandul Pak Memet adalah pelayanannya yang cepat meski antrean pembeli mengular panjang. Setiap pengunjung yang datang bisa langsung memesan ke pramusaji yang melayani.
Pramusaji akan mencatat pesanan dengan memberi nama pesanan dengan nama pemesan. Dengan begitu, setiap pesanan gak akan tertukar dengan pesanan milik pembeli lain. Pembeli yang lebih dulu datang juga akan lebih dulu menerima pesanan. Pokoknya, kamu gak perlu khawatir lama menunggu deh meski warung sedang ramai pembeli.
Untuk menyantap kelezatan nasi gandul Pak Memet tersebut, kamu gak perlu susah-susah mencari lokasi. Pasalnya, warung tenda Pak Memet hanya berjarak kurang lebih satu kilometer dari Stasiun Semarang Tawang. Kamu bisa berpedoman pada GPS jika naik kendaraan sendiri, atau menumpang ojek/taksi online agar lebih cepat sampai.
Nah, kalau sudah siap ketagihan dengan nikmatnya nasi gandul Pak Memet, kamu harus berani menebusnya dengan harga Rp17.000 per porsi. Harga ini untuk porsi nasi gandul dengan lauk daging sapi atau jeroan. Sedangkan jika lauk yang dipilih telur, harganya hanya Rp15.000, dan Rp9.000 untuk lauk gorengan. Terjangkau, bukan?
Gimana? Pasti makin penasaran berwisata kuliner di nasi gandul Pak Memet. Jangan sampai terlewat untuk mampir kalau kamu sedang singgah di kota Semarang, ya!