6 Perbedaan Milkshake dan Smoothies, Mana yang Menjadi Favoritmu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Milkshake dan smoothies telah menjadi minuman favorit bagi banyak orang. Rasanya yang manis dan menyegarkan, membuat orang sulit untuk menolak minuman ini. Kamu bisa menemukan kedua minuman ini dimanapun, bahkan kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah.
Banyak orang mengira keduanya sama saja, padahal kenyataannya sangat jauh berbeda. Kira-kira apa bedanya? Berikut ini perbedaan milkshake dan smoothies yang perlu kamu tahu.
1. Bahan dasar
Sesuai dengan namanya, bahan dasar milkshake adalah susu yang biasanya dikolaborasikan dengan buah-buahan, es krim, dan sirup. Sedangkan smoothies dibuat dengan bahan dasar buah-buahan atau sayur-sayuran yang kemudian ditambahkan dengan bahan lain yakni susu rendah kalori, yogurt atau biji-bijian. Walaupun saling menyempurnakan satu sama lain, tetap saja keduanya memiliki bahan dasar yang berbeda.
2. Kandungan nutrisi
Smoothies dibuat dari buah dan sayuran sehingga lebih sehat dibandingkan milkshake. Smoothies mengandung banyak karbohidrat dengan kadar kalori dan lemak yang rendah. Banyaknya nutrisi yang terkandung pada smoothies, menjadikan minuman ini sebagai pengganti makanan, terutama untuk program diet.
Sebaliknya, milkshake justru tidak memiliki nilai gizi yang tinggi. Milkshake lebih banyak mengandung kalori, gula, protein, kalsium dan lemak jenuh. Milkshake mengandung banyak gula karena biasanya ditaburi dengan krim kocok atau permen.
Baca Juga: 5 Resep Milkshake Tinggi Protein, Bagus untuk Tingkatkan Imun
3. Tekstur dan konsistensi
Editor’s picks
Smoothies memiliki tekstur yang lebih padat, kental dan tebal. Hal ini menjadikan smoothies sebagai alternatif pengganti sarapan yang mengenyangkan. Sedangkan milkshake memiliki tekstur yang lebih cair, lembut, berbusa dan kurang tebal. Hal ini terjadi karena perbedaan bahan dasar pada keduanya.
4. Topping
Taburan pada milkshake sangatlah beragam. Milkshake sering ditaburi permen, cokelat, marshmallow atau krim kocok. Sebaliknya, smoothies seringkali diberi taburan yang lebih sehat yaitu biji-bijian, daun mint, potongan buah-buahan, dan kacang-kacangan.
5. Waktu konsumsi
Smoothies biasanya dikonsumsi ketika pagi hari, sebagai pengganti sarapan. Smoothies juga sering dikonsumsi setelah berolahraga. Kandungan nutrisi pada smoothies membuat minuman ini menjadi menu sehat yang aman dikonsumsi setiap hari. Sedangkan milkshake lebih sering dikonsumsi pada waktu santai, yakni di sore hingga malam hari. Namun dengan berjalannya waktu, keduanya kini bisa dinikmati kapan saja.
6. Warna
Warna smoothies ini tergantung dari warna buah yang digunakan sebagai bahan dasar. Biasanya, smoothies cenderung berwarna cerah, seperti hijau, kuning, merah, ungu dan sebagainya. Sebaliknya, milkshake justru cenderung memiliki warna yang lebih pucat karena campuran susu, kecuali jika ada tambahan pewarna. Milkshake umumnya berwarna putih, merah muda dan cokelat.
Nah, lima perbedaan di atas adalah hal yang dapat kamu temukan ketika kamu masih bingung membandingkan mana smoothies dan mana milkshake. Sudah tahu kan sekarang perbedaannya apa? Mana yang menjadi favoritmu?
Baca Juga: 5 Resep Smoothies untuk Sarapan, Segar dan Bikin Kenyang Tahan Lama
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.