Dunia kuliner memang tak akan ada matinya. Selalu ada variasi terbaru untuk membuat kita merasakan kuliner antimainstream. Berbagai inovasi kuliner kekinian diciptakan, hingga level ekstrem.
Banyak orang memberanikan diri, bahkan telah menjadi hobi menikmati kuliner ekstrem tersebut. Dari sekian banyak orang, terdapat 10 orang yang menyukai kuliner unik tersebut.
Model majalah dewasa, Anneke Carolline sangat menyukai kuliner ekstrem. Dia sangat menggemari warung kuliner ekstrim di daerah Mangga Besar, Jakarta Pusat.
Baginya, mengonsumsi daging ular atau biawak baik untuk merawat tubuhnya. Rasanya lebih enak daripada ayam, sapi, dan kambing.
Tekstur dagingnya pun lebih lembut. Selain untuk kecantikan, Anneke gemar makan kuliner ekstrem untuk meningkatkan stamina dalam menghadapi jadwalnya yang padat.
Saat ke London mengantar putranya, El Rumi, Maia Estianty menyempatkan berkeliling kota dan mencicipi berbagai masakan khasnya. Olahan serangga di salah satu restoran menjadi pilihannya.
"Pengalaman pertama @elelrumi makan serangga. Bentuknya antara kecoak mini. Kalau di Jawa, mungkin namanya jangkrirk, yiaaakksss. Menjijikkan, tapi enak katanya,” tulis Maia pada caption Instagramnya.
Sebagai seorang koki, sudah sewajarnya mencoba beragam kuliner dari berbagai negara. Hal ini turut dilakukan Farah Quinn yang memang dikenal ahli dalam dunia kuliner.
Beragam kuliner telah dia coba, termasuk kuliner antimainstream. Walaupun geli, Farah pernah mencoba mencicipi sperma ikan dan daging buaya. Saat berkunjung ke Thailand, Farah juga sempat mencoba balut.
"Yang paling geli, waktu saya di Thailand makan namanya balut. Itu isinya telur bebek atau ayam, yang hampir jadi hati ayam. Itu ya, masih ada kuning telur, ada urat dan bentuk kepala, dan sayapnya. Tidak buruk juga rasanya," kata Farah Quinn.
Bangka Belitung yang banyak hutan, membuat Sandra Dewi pernah merasakan kelezatan kuliner ekstrem. Sandra begitu menikmati olahan daging ular, monyet, dan rusa untuk dimasak gule atau sate.
"Pamanku itu kan senang memburu hewan liar di hutan. Jadi kalau pulang selalu bawa ular, monyet atau rusa buat dimakan. Enak kok beneran, cobain aja deh, rasanya kayak daging biasa sih," ungkap Sandra Dewi. Hobi makan kuliner ekstrem bersama keluarga besar yang sudah dilakukannya sejak kecil.
Dinda Kanya Dewi dikenal sebagai sebagai seorang multitalenta yang mahir dalam model, aktris, sutradara dan presenter. Dinda senang bisa merasakan makanan yang tak lazim dikonsumsi. Bahkan, hampir setiap makanan ekstrem di Indonesia pernah dia coba.
Apalagi dia sering berpindah tempat tinggal karena ikut papanya dinas. Dari makan buaya sampai makan burung flamingo pernah dicobanya. Meski suka kuliner ekstrem, dia tetap menghindari makanan haram, binatang peliharaan, dan binatang yang ditakutinya.
Siapa yang sangka mantan personel Trio Kwek Kwek, ternyata hobi menyantap daging hewan buas. Leony sangat suka menyantap kuliner ekstrem seperti daging buaya, ular, biawak, dan monyet.
Di antara keempat pilihan tersebut, Leony paling gemar menyantap buaya dan ular. Tak susah bagi Leony untuk mengatasi kerinduannya menyantap kuliner ekstrem. Leony kerap berwisata kuliner ekstrem, hingga melihat langsung proses pembuatannya di kawasan Jakarta Utara.
Kamu tak asing kan melihat sosok David John Schaap? Seorang pembawa acara dan aktor yang memulai kariernya dengan menjadi bintang iklan Djarum.
David sukses membawakan acara perjalanan My Trip My Adventure dengan keren, semangat, dan ceria. Di sela keseruannya menyelam, David turut mengajarkan cara makan bulu babi yang sangat digemarinya.
Artis yang banyak membintangi FTV ini juga sering merasakan kuliner ekstrem. Jill pernah merasakan kelezatan sate buaya dan ular piton. Jill yang mengaku pernah mencoba kuliner ekstrem, memesan satu porsi sate buaya.
"Ternyata not bad, empuk, tapi tujuh tusuk saja udah langsung anget nih badan." katanya. Jill ternyata juga berani melihat langsung proses pembuatannya. Namun, Jill menghindari minum darahnya, karena gak berani.
Penyanyi dangdut bernama asli Dewi Murya Agung ini punya kebiasaan makan laron mati yang digoreng. Selain digoreng, laron dikasih daun, lalu direbus.
"Kalau ritual kejiwaan, saya makan laron. Itu sudah turun temurun dilakukan keluarga kami. Kalau saya makan itu, ucapan saya menjadi kenyataan. Apalagi ibu saya itu kejawen," terangnya.
Bagi Depe, makan laron merupakan suatu ritual agar ucapannya bisa menjadi kenyataan. Selain itu, makan laron merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Depe beranggapan makan laron membuat badannya lebih sehat.
Saat masak kecilnya, Citra Scholastika pernah merasakan tinggal di Papua. "Aku sempat tinggal di Papua, masa kecilku banyak dihabiskan di sana. Satu yang unik, kalau lagi main sama anak-anak Papua, aku sering makan ulat sagu," kenang Citra Scholastika.
Citra sering sekali bermain di dekat pohon sagu dan menemukan ulat sagu. Citra pun langsung makan ulat tersebut dengan mencucinya terlebih dahulu. Ukuran daging ulat sagu yang cukup besar lebih enak ditelan langsung tanpa harus dikunyah.
Apakah kamu salah satu orang yang juga ketagihan kuliner ekstrem seperti artis-artis di atas?